Hati-hati Menyuguhkan Dongeng Anak Nusantara  

Reporter

Rabu, 21 Oktober 2015 12:25 WIB

Pak Raden mendongeng dengan boneka karakter Unyil dan kawan-kawan dalam Festival Dongeng Indonesia di Museum Nasional, Jakarta, 2 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Amanda Casimira, Manajer Program Divisi Literasi ProVisi Education, mengatakan ada dongeng anak Nusantara yang memuat cerita dewasa, misalnya mengandung unsur seksualitas. Cerita seperti ini perlu diwaspadai karena tak cocok bagi anak.

Ia menilai dongeng anak Nusantara bukan bacaan bagi pemula. Sebab, ceritanya mengandung alur yang kompleks dan plot yang cukup rumit serta memuat beberapa konsep sekaligus.

Menurut Amanda, pendampingan orang tua diperlukan karena dalam cerita rakyat Nusantara terdapat beberapa konsep bahasan yang cukup rumit, misalnya soal pernikahan dan adat-istiadat. Orang dewasa yang mendampingi pun harus bisa menyampaikan kisah dalam cerita itu dengan baik.

“Anak perlu juga belajar memahami konsep cerita,” kata Amanda, seperti ditulis Koran Tempo, Rabu, 21 Oktober 2015. Itu sebabnya, buku cerita anak terbagi dalam beberapa kategori sesuai dengan usia anak. Semakin kecil usia anak, buku cerita baginya tak terlalu banyak mengandung teks, melainkan gambar.

Sejalan dengan usia anak yang kian bertambah plus keterampilan membacanya yang semakin baik, gambar dalam buku cerita berkurang, sedangkan teks bertambah. “Semakin mahir membaca, anak dapat membaca buku dengan alur yang lebih kompleks dan mengandung beberapa konsep sekaligus,” ujarnya.

Pada akhirnya, Amanda melanjutkan, ini bukan hanya soal anak dibacakan cerita atau orang tua gemar bercerita kepada anak. Yang tak kalah penting, orang tua perlu tahu buku dan cerita apa yang hendak mereka sampaikan kepada anak. Dengan demikian, isi cerita yang kurang layak bagi anak bisa dijauhkan.

Roosie Setiawan, pegiat Komunitas Reading Bugs, memiliki pengalaman senada soal dongeng anak Nusantara. Sebagai penggagas kegiatan membaca lantang kepada anak, ia kerap menemukan buku yang mengandung kisah atau nilai yang terlalu dewasa atau tidak pantas ditiru anak. “Ada yang menceritakan soal membangkang kepada orang tua atau cerita yang memuat kata-kata kasar. Beberapa saya temukan dari dongeng Nusantara,” ujarnya.

Idealnya, dari suatu cerita bisa tertanam nilai-nilai yang baik bagi anak-anak dalam masa tumbuh kembang mereka. Beredarnya buku-buku cerita yang belum terjamin isinya mau tak mau menuntut pendampingan orang tua yang semakin ketat.

AISHA SHAIDRA

Berita terkait

Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

4 Februari 2024

Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator

Legislator menyoroti penurunan angka pengasuhan tidak layak belum merata di Indonesia, termasuk juga perkawinan anak, ini sarannya.

Baca Selengkapnya

Hari Anak Sedunia 2023: Setiap Anak Berhak Hidup dalam Dunia yang Damai

20 November 2023

Hari Anak Sedunia 2023: Setiap Anak Berhak Hidup dalam Dunia yang Damai

Peringatan Hari Anak Sedunia pada 20 November adalah panggilan untuk mempromosikan dan melindungi hak-hak anak di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

11 Oktober 2023

Indonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi

Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2023 - 2026 dengan perolehan suara tertinggi sepanjang sejarah pencalonannya.

Baca Selengkapnya

KPAI Kritik Hakim yang Detailkan Aktivitas Seksual AG Eks Pacar Mario Dandy

15 April 2023

KPAI Kritik Hakim yang Detailkan Aktivitas Seksual AG Eks Pacar Mario Dandy

KPAI minta Komisi Yudisial memriksa Hakim Sri Wahyuni Batubara yang memimpin sidang AG, eks pacar Mario Dandy

Baca Selengkapnya

Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

30 Maret 2023

Pentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak

Anak perlu cukup tidur agar hormon pertumbuhan untuk tumbuh kembang anak tak terganggu. Ketika kurang tidur, hormon pertumbuhannya turun.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Tua Perlu Penuhi Hak Anak

22 November 2022

Alasan Orang Tua Perlu Penuhi Hak Anak

Psikolog mengatakan orang tua perlu memenuhi kebutuhan dan hak anak secara psikologis dan memastikan anak sehat secara fisik dan mental.

Baca Selengkapnya

Pesan Kak Seto di Hari Anak Sedunia

20 November 2022

Pesan Kak Seto di Hari Anak Sedunia

Kak Seto mengatakan peringatan Hari Anak Sedunia mengingatkan pentingnya pemenuhan hak-hak anak.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bogor Janji Dukung Pemenuhan Hak Anak

28 September 2022

Kabupaten Bogor Janji Dukung Pemenuhan Hak Anak

Pemerintah Kabupaten Bogor janji untuk mendukung pemenuhan hak-hak anak.

Baca Selengkapnya

Angelina Jolie Kunjungi Korban Banjir Pakistan, Berikut 5 Aksi Kemanusiaannya

23 September 2022

Angelina Jolie Kunjungi Korban Banjir Pakistan, Berikut 5 Aksi Kemanusiaannya

Angelina Jolie seorang aktris yang aktif dalamberbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Ia utusan khusus UNHCR yang menangani pengungsi di dunia.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR: HAN Pengingat untuk Penuhi Hak Anak

23 Juli 2022

Ketua DPR: HAN Pengingat untuk Penuhi Hak Anak

Pemenuhan hak anak akan menjadi jaminan bagi masa depan Indonesia.

Baca Selengkapnya