Warga menonton tayangan rangkaian pernikahan Raffi Ahmad-Nagita Slavina di televisi, Jakarta, 16 Oktober 2014. TEMPO/Charisma Adristy
TEMPO.CO, Jakarta - Menonton drama televisi ternyata bisa meningkatkan kecerdasan emosi dan membuat Anda lebih berempati, menurut studi dalam Psychology of Aesthetics, Creativity, and the Arts.
Dalam studi itu, peneliti meminta sekitar 100 orang partisipan untuk menonton drama televisi atau film dokumenter, sebelum mereka menjalani tes psikologis. Tes yang ini bertujuan mengukur kecerdasan emosi partisipan.
Di akhir tes, mereka menemukan, partisipan yang menonton drama fiksi mendapatkan hasil tes lebih baik dibandingkan mereka yang menonton tayangan nonfiksi.
Peneliti mengungkapkan, narasi fiksi dapat membuat penontonnya melihat masalah dari berbagai perspektif. Karena tidak semua emosi karakter diperlihatkan, maka penonton seakan dipaksa menebak-nebak perasaan dan pemikiran karakter itu.
Dengan kata lain, saat seseorang menonton tayangan yang menggugah emosi, maka ini bisa melatihnya bersimpati pada orang lain. Demikian seperti dilansir Health.com.
ANTARA
Berita terkait
Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei
4 menit lalu
Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei
Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024