Tiga Mitos Berbahaya tentang Mie Instan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 27 Oktober 2015 23:00 WIB

mie instant. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah mie instan bisa memenuhi kebutuhan gizi tubuh? Pendapat berbeda dikemukakan banyak orang terkait hal ini. Beberapa orang mengonsumsi mie instan hanya untuk kudapan sedangkan sisanya menggunakannya sebagai pengganti menu utama.


Berikut mitos tentang mie instan.


1. Mengganti air rebusan

Menurut Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Hardinsyah, pendapat yang menyebutkan bahwa air rebusan mie instan sebaiknya diganti dengan air merupakan mitos. Pasalnya, beberapa jenis mie instan menyimpan vitamin dan mineralnya di dalam mie. Cara penyajian yang salah bisa membuat vitamin dan mineral yang ada terbuang. Pada jenis mie kuah misalnya, ujar Hardinsyah, tak apa bila menggunakan air rebusan sebagai kuah.

Sedangkan, pada jenis mie goreng biasanya kandungan vitamin dan mineral lebih banyak tersimpan di bumbu atau bentuk lain selain mie. Hal ini karena, pada jenis mie goreng, air yang didihkan bersama dengan mie tak dikonsumsi. "Ya enggak apa kalau air rebusannya dipakai. Kalau nanti ada vitamin dan mineral yang larut di air dan terbuang, gimana?" ujarnya di Jakarta, belum lama ini.

2. Mei instan mengembang di dalam usus.


Ada juga informasi yang menyebut bahwa mie instan akan mengembang saat masuk ke dalam usus. Oleh karena itu, tak disarankan mengonsumsi mie instan terlalu sering. Pernyataan ini, katanya, salah.

Cara sederhana untuk mengetesnya adalah dengan cara mengonsumsinya di malam hari sebelum tidur. Kemudian, bila tak ada rasa lapar di pagi hari, berarti semua yang dikonsumsi tercerna maksimal dan telah berubah menjadi tenaga. Bila tubuh masih terasa lemas dan tak bertenaga pertanyaannya ditujukan terhadap kinerja organ pencernaan. "Enggak benar. Laparkan diri malam, besok sarapan mie dan sayur menjelang jam 10 lemes enggak? Kalau enggal, Itu berarti dicerna," katanya.

3. Dilarang konsumsi mie instan setiap hari Menurutnya, pembatasan konsumsi mie instan bukan karena kandungan bahan pengawet ataupun bahan pewarna serta penyedapnya. Melainkan, karena angka kecukupan gizi dari setiap porsinya.

Mie instan akan berfungsi sebagai karbohidrat bukan keseluruhan nutrisi. Oleh karena itu, mengonsumsi mie instan harus dibarengi dengan konsumsi bahan makanan lain seperti daging dan sayurnya agar kebutuhan nutrisi terpenuhi. Konsumsi mie instan tanpa bahan pangan lain akan membawa kebiasaan asupan yang kurang baik gizinya bagi tubuh. "Kuncinya, asupannya sesuai dengan ketentuan gizi seimbang. Campurlah dengan sayur dan sumber protein," katanya.

BISNIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

29 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya