Pesona Giok ala Cina: Pakai Dulu, Dijual Kemudian

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 2 November 2015 16:40 WIB

Giok natural gold seberat 16 kilogram, yang dipatok seharga Rp 600 juta di Festival Batu Aceh 2015, di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, 4 Februari 2015. Batu giok tersebut ditemukan 20 tahun lalu di sebuah sungai Kabupaten bener Meriah. TEMPO/Adi Warsidi

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi masyarakat Cina, giok alias jade bukan sekedar perhiasan. Giok adalah kepercayaan yang dipakai untuk mengharapkan kesehatan dan keberuntungan yang berlimpah. Maka tidak heran, giok kerap ditemukan di rumah-rumah atau dipakai sebagai perhiasaan baik itu berupa kalung, gelang, cincin, gantungan atau hiasan.

"Giok itu makin lama pemakaiannya, makin mahal harganya. Giok yang baru justru tidak berharga. Pakai dulu baru bisa dijual," kata A Fen, salah satu staf di Museum Giok Bona Jade, di Changping, Beijing.

Di Museum giok Bona Jade yang merupakan milik pemerintah tersebut, sekaligus menjadi salah satu pusat penjualan giok terbesar di Cina yang menjual ribuan jenis giok.

Memasuki museum seluas 6.000 meter persegi itu, pengunjung langsung disambut hiasan giok berbentuk ikan mas besar atau Jin Yu. Giok tersebut, tutur A Fen, biasa diletakkan di bagian depan rumah karena dipercaya membawa hoki mendatangkan kekayaan.

Tidak jauh dari situ, jejeran hiasan berbentuk kepala anak naga atau Pi Xi menjadi simbol yang fungsinya tidak jauh beda dengan Jin Yu, yakni diyakini bisa mengumpulkan uang bagi penghuni rumah dan satu lagi, bisa mencegah rumah dari hantu.

"Anak naga itu makannya emas dan perak tetapi tidak dikeluarkan. Selain buat pajangan di rumah, bentuk anak naga bisa juga dibuat untuk hiasan kalung atau gantungan kunci," jelas A Fen.

Ia menambahkan, Pi Xi harus diletakkan dengan posisi kepala menghadap pintu atau jendela atau arah depan rumah. "Semakin besar mulu dan bagian belakan anak naga, maka khasiatnya semakin bagus," ujar A Fen yang cukup lancar berbahasa Indonesia itu.

Kedua model giok tersebut merupakan jenis giok lembut yang bisa dibentuk menjadi ukiran. Sedangkan jenis giok keras biasanya dibuat untuk perhiasan. Giok pun tidak melulu berwarna hijau karena ada 32 macam warna giok seperti merah, ungu, kuning, dan cokelat meskipun warna hijau memang dipercaya yang paling bagus.


Giok keras juga memiliki level kualitas yang berbeda. A Fen lalu mengangkat tangan kanan dan kirinya yang masing-masing memegang gelang dari batu giok. Kedua gelang itu sama-sama berwarna hijau. Lalu, mana gelang yang memiliki kualitas giok nomor satu?

Ada beberapa tips untuk mengenal giok yang memiliki kualitas paling bagus, antara lain diketahui dari nyaring suaranya. "Semakin nyaring, maka kualitasnya makin bagus," ujar A Fen.

Giok yang terasa lebih dingin juga dijamin mengandung zat mineral yang lebih besar. Tips lainnya, dilihat dari warna yang semakin gelap, kilap dan tembus cahaya serta dari beratnya. "Giok bukan soal ukuran besar atau kecil," tambah A Fen.

Kegemaran masyarakat Cina terhadap giok tidak lepas dari sejarah karena giok memang bagian dari kebudayaan Cina. Pada masa kuno, giok hanya bisa dimiliki orang-orang kaya saja. Sampai sekarang, giok bahkan dinilai lebih berharga ketimbang emas. "Orang di sini lebih suka menyimpan giok daripada emas," tutur A Fen.

Oleh sebab itu, harga giok pun tidak murah. Di Bona Jade yang menyediakan giok dari berbagai macam provinsi seperti Yunan, Xinjiang, Liaoning, bahkan Burma itu dijual dengan kisaran 100 yuan hingga 2 juta yuan (1 yuan sekitar Rp 2.200).

ANTARA

Berita terkait

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

11 Agustus 2023

Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

18 Juli 2023

Meski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup

Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

25 Januari 2023

Sebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong

Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.

Baca Selengkapnya

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

30 Agustus 2022

Ingat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari

Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

10 Mei 2021

Sidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

17 Januari 2020

Fosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik

Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.

Baca Selengkapnya

Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

25 Januari 2019

Vlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui

Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.

Baca Selengkapnya

Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

3 November 2018

Tacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik

Tacun Kasser tak hanya mengasah batu akik jadi cincin, tapi menjadi miniatur yang menarik

Baca Selengkapnya

Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

2 Maret 2018

Tertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap satu orang pelaku pencurian motor dengan modus penipuan menggunakan batu akik.

Baca Selengkapnya

Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

28 Februari 2018

Suvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut

Batu akik Garut yang mempunyai beraneka ragam motif pernah diusulkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menjadi suvenir Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya