Tahukan Anda, Kecanduan Makanan itu Juga Berbahaya?

Reporter

Kamis, 12 November 2015 21:00 WIB

Kue Semprit

TEMPO.CO, - Kudapan manis atau gurih, terasa tidak cukup bila hanya sekali dikonsumsi. Beberapa jenis menimbulkan sugesti untuk dikudap berulang kali dan kadang membuat ketagihan. Menurut penelitian yang dikembangkan University of Michigan, makanan seperti ini dapat menimbulkan efek yang mirip pada obat - obatan terlarang dan alkohol.

"Penelitian ini ingin membuktikan bahwa makanan yang mengalami pemrosesan berlebih sebagian besar memberikan efek ketagihan dan sumbangsih terhadap penambahan lemak serta karbohidrat rafinasi (dalam tubuh)," ujar Erica Schulte, Kepala Peneliti dari University of Michigan, seperti yang dikutip dari CNN, Kamis 12 November 2015.

Para peneliti membuat survey yang ditujukan kepada 120 mahasiswa di Universitas dan 400 orang dewasa di luar universitas. Mereka diminta memilih 35 jenis makanan berbeda, mulai dari pizza hingga brokoli. 18 Jenis makanan di antaranya adalah makanan yang melalui pemorsesan dengan kandungan gula dan bahan tambahan lain.

Kepada mereka, peneliti menanyakan apakah mengalami masalah dalam mengontrol konsumsi jenis makanan yang ada dalam daftar. Jenis pertama yang diajukan adalah pizza , cokelat, kripik, kue kering, es krim, kentang goreng, kue basah dan soda. Semua jenis makanan ini adalah makanan olahan.

Dalam daftar pertanyaan juga dicantumkan keju serta daging asap. Dua makanan ini memang bukan makanan hasil pemrosesan tapi mengandung tinggi garam dan lemak. Sedangkan buah dan sayuran dicantumkan di daftar makanan paling terakhir.

Hasil penelitian yang diunggah pada jurnal kesehatan PLOS One ternyata menunjukkan, beberapa orang menyatakan bermasalah terhadap daftar makanan pertama. Makanan jenis pertama ini mengandung indeks glikemik yang tinggi. Terdapat banyak bahan tambahan dalam makanan tersebut. Jenis makanan ini juga menimbulkan sugesti untuk dikonsumsi dalam intensitas yang lebih sering.

Penelitian ini membuktikan, orang yang memiliki indeks masa tubuh berlebih sulit mengontrol seluruh asupan makanan yang ada dalam daftar. Proses pembuktian ini menggunakan skala ketagihan makanan yang dikenal degan nama Yale Food Addcition Scale.

Meski tidak semua makanan memiliki potensi membuat ketagihan, tapi apa yang dikonsumsi seseorang tetap harus dipantau. "Kami berusaha melakukan berbagai hal, tapi makanan (yang membuat ketagihan) selalu ada dan tetap diproduksi," ujar Mike Robinson, Asisten Profesor Peneliti yang juga seorang ahli syaraf dari University of Michigan.

Karena membuat ketagihan, banyak orang yang kesulitan untuk berhenti mengkonsumsi jenis makanan tersebut. Bahkan mereka mengabaikan bahaya dan penyakit yang dapat ditimbulkan akibat terlalu sering mengkonsumsi makanan tersebut.

Robinson menyatakan, hingga saat ini sangat sulit menyembuhkan orang yang ketagihan makanan, kecuali menghindarkan diri dari makanan tersebut. "Tidak semua orang memiliki ahli diet dan nutrisi, dimanapun. Sehingga bila memungkinkan sebaiknya kita memasak sendiri," saran Robinson.

CNN | CHETA NILAWATY

Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

43 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya