Ini Bahaya Minum Oplosan untuk Tubuh Kita

Reporter

Selasa, 9 Februari 2016 18:03 WIB

Plres Sleman sita sejumlah botol minuman keras. Tempo/Syaifullah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para korban minuman oplosan rata-rata menderita kebutaan sebelum tewas. Bahkan yang masih kritis bisa mengalami kebutaan.

Pekan lalu, miras oplosan menelan korban 26 mahasiswa di Yogyakarta. Adapun, Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito Yogyakarta menerima sebanyak 18 pasien korban oplosan. Empat di antaranya meninggal dunia, lima orang hingga Selasa, 9 Februari 2016 masih dirawat. Satu di antaranya masih kritis. Sisanya sudah diperbolehkan pulang.

"Satu orang masih dirawat intensif," kata dokter spesialis penyakit dalam Sardjito, Faisal Haryono, Selasa, 9 Februari 2016. (Baca juga: Mayoritas Korban Miras Oplosan dari Luar Jawa, Ini Daftarnya)

Faisal mengatakan, satu pasien yang kritis ini mengalami kebutaan dan pendarahan pada lambung akibat minuman oplosan. Diduga selain etanol, minuman keras oplosan itu mengandung metanol yang bisa mengakibatkan kematian. "Kalaupun dia sadar akan menderita kebutaan."

Faisal menuturkan pendarahan lambung merupakan akibat langsung dari meminum oplosan itu. Namun, juga bisa karena komplikasi dari penyakit yang diderita oleh pasien.

Dokter forensik Sardjito Lipur Rinaningtyas menambahkan, jika tubuh manusia kemasukan metanol 15 mili saja bisa merusak syaraf dan mengakibatkan kebutaan. Menurut dia, dari jenazah korban miras oplosan yang tidak diotopsi, sampel darah korban mengandung metanol 30 hingga 100 miligram. Inilah yang mengakibatkan kematian.

Selain metanol, dia melanjutkan, biasanya dalam darah korban juga ditemukan zat etanol yang mencapai 230 miligram. Jika dalam tubuh ada 200 miligram etanol maka reflek tubuh akan menurun. Lebih dari itu orang akan mengalami koma. (Baca juga: Cerita Minuman Keras Oplosan yang Merenggut 25 Nyawa)

Lipur menambahkan, adanya metanol yang ditemukan dalam tubuh korban bisa jadi karena reaksi kimia akibat miras dioplos dari berbagai macam bahan.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

1 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

9 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

12 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

24 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

27 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

48 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

53 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

55 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.

Baca Selengkapnya