Cara untuk Hindari Stres Saat Kerja di Kantor

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 23 Februari 2016 13:06 WIB

TEMPO/Budi Yanto

TEMPO.CO, Jakarta - Stres saat bekerja di kantor sering kali dialami dan biasanya berkaitan dengan tugas-tugas di kantor, senioritas, hingga level gaji.

Walaupun sebagian stres dianggap normal karena bisa memotivasi kerja, stres berlebihan juga bisa mempengaruhi produktivitas di kantor.

Tenang saja, stres tersebut bisa diatasi dengan melakukan manajemen stres, di mana Anda yang memegang kontrol penuh. Kemampuan untuk mengatur stres di tempat bekerja tidak hanya bisa meningkatkan kesehatan emosional, tapi juga kesehatan fisik.

Stres selama ini sering menjadi penyebab beberapa penyakit, seperti sakit kepala, insomnia, masalah pencernaan, hingga susah berkonsentrasi.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi sekaligus mengatur stres Anda.

1. Buat skala prioritas
Jika selama ini Anda bekerja serabutan, coba susun kembali tugas-tugas yang sebaiknya Anda lakukan setiap pekannya.

Tulis sebuah daftar tentang tugas berdasarkan skala prioritas, sehingga Anda bisa mengetahui pekerjaan apa yang harus segera dilakukan dan yang bisa menunggu.

Dengan mengatur pekerjaan seperti ini, Anda bisa menyusun target pekerjaan sendiri dan menghindari kerja serabutan yang bisa menyebabkan stres.

2. Pikirkan soal karier
Tidak jarang stres timbul karena Anda merasa bekerja di tempat yang tidak sesuai dengan minat atau karier yang Anda tuju. Jika ini permasalahannya, yang bisa Anda lakukan adalah memikirkan matang-matang tentang tujuan karier Anda.

Apabila pekerjaan saat ini tidak sesuai dengan minat Anda, mungkin memang lebih baik Anda mencari pekerjaan baru. Namun, Anda tetap harus bisa mempertahankan prestasi di pekerjaan yang sekarang, karena prestasi tersebut bisa menjadi poin tambahan saat Anda melamar ke tempat baru.

3. Bersahabat dengan lingkungan kerja
Ada pula stres yang disebabkan karena Anda kurang bisa bergaul dengan rekan-rekan kantor. Hal yang bisa Anda lakukan adalah mencoba masuk ke lingkungan kerja dan berteman dengan mereka.

Cobalah untuk memulai percakapan dengan melemparkan topik ringan, misalnya menanyakan kabar mereka, keluarga, atau berbicara tentang berita yang sedang jadi bahan omongan.

Lingkungan kerja yang nyaman bisa membantu Anda mengurangi kadar stres yang kerap muncul dalam pekerjaan. Menjalin hubungan yang baik dengan sesama rekan kerja juga bisa membantu Anda lebih produktif dalam bekerja.

4. Hindari konflik
Sebisa mungkin hindari konflik atau pertengkaran dengan rekan kerja dan atasan. Konflik di kantor bisa merambat ke berbagai permasalahan lainnya yang kadang bisa membuat Anda stres dan tidak betah bekerja di kantor.

Cobalah bersikap profesional saat Anda berada di kantor. Meski Anda tidak menyukai seseorang, Anda tetap harus bisa bekerja secara profesional dan mengesampingkan masalah pribadi.

Hindari pula politik di kantor atau bergosip dengan sesama rekan kerja, yang bisa berakibat buruk bagi karier Anda.

5. Perbaiki kemampuan komunikasi
Kemampuan komunikasi yang baik sangat berguna untuk menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan. Jangan sungkan-sungkan mengutarakan pendapat Anda tentang pekerjaan, tapi tetap jaga nada bicara dan pemilihan kata-kata supaya tidak menyinggung perasaan orang lain.

Apabila Anda tidak setuju dengan pendapat orang lain, tidak apa-apa jika Anda mengungkapkannya. Gunakan kata-kata yang sopan dan atur intonasi nada bicara. Selain itu, selalu tunjukkan bukti dan data yang menguatkan pendapat Anda.

BISNIS

Berita terkait

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

26 Januari 2019

Ini Alasan Berat Badan Tidak Bertambah Meski Makan Banyak

Para peneliti menemukan alasan berat badan seseorang tidak bertambah meski makan sesuka hatinya.

Baca Selengkapnya

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

17 September 2017

10 Alasan untuk Memasukkan Lemon dalam Menu Harian

Sejak dulu, lemon memang dikenal sangat kaya akan vitamin C dan zat gizi lain.

Baca Selengkapnya

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

14 September 2017

Pertajam Kemampuan Otak dengan Alpukat dan Kacang-kacangan

Sebuah penelitian menegaskan pentingnya makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh buat kesehatan kognitif.

Baca Selengkapnya

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

19 Juli 2017

Pasang Kondom dengan Benar, Cek 5 Kiatnya Agar Aman

Kesalahan saat memakai kondom ketika berhubungan intim bisa menyebabkan kehamilan tak diinginkan akibat kondom bocor atau tertinggal di lubang vagina.

Baca Selengkapnya

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

19 Juli 2017

Menghindari Karbohidrat? Gangguan Fungsi Otak Mengintai

Banyak orang yang malas mengkonsumsi karbohidrat karena takut gemuk padahal hal itu salah.

Baca Selengkapnya

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

19 Juli 2017

Olahraga Berlebihan Vs Kulit, Jangan Lupa Minum Suplemen

Menurut seorang pakar kesehatan, berolahraga berlebihan ternyata berdampak buruk bagi kulit yang cepat menua.

Baca Selengkapnya

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

12 Juli 2017

Tipe Orang Seperti Ini Tak Mudah Terkena Insomnia

Pakar neurologi mengatakan ada tipe orang yang tak mudah mengalami insomnia dan gangguan tidur lainnya.

Baca Selengkapnya

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

24 Juni 2017

Unduh Aplikasi Pintar Ini Jika Anda Menderita Insomnia

Kini, terdapat ratusan aplikasi yang didesain khusus untuk dapat membantu para penderita insomnia.

Baca Selengkapnya

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

21 Juni 2017

Kolesterol Tinggi Mengundang Penyakit, Begini Cara Mengontrolnya  

Kadar kolesterol yang tinggi dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, perlemakan hati, dan kerusakan pankreas.

Baca Selengkapnya

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

16 Juni 2017

Gingkgo Biloba Bantu Memperbaiki Mood dan Daya Ingat

Berdasarkan penelitian, manfaat ginkgo biloba antara lain meningkatan fungsi kognitif, mood positif, energi, dan memori.

Baca Selengkapnya