IDI: Jaga Independensi Tes Kesehatan Calon Kepala Daerah

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Senin, 21 Maret 2016 23:02 WIB

Zaenal Abidin, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengingatkan tim dokter yang terlibat dalam tes kesehatan calon kepala daerah pada Pilkada 2017 agar independen, tidak mempengaruhi proses verifikasi persayaratan bebas narkoba calon kepala daerah.

"Tim dokter harus benar-benar independen. Jadi harus bebas, tidak pada posisi conflict of interest," kata Ketua Dewan Penasehat Pengurus Besar IDI Prof dr Zubairi Djoerban dalam rapat koordinasi evaluasi Pilkada 2015 di gedung KPU, Jakarta, Senin, (21 Maret 2016)

Ia menjabarkan independensi tim dokter bisa didapatkan apabila dirinya merupakan dokter yang berada di luar struktural yang berkaitan dengan calon kepala daerah.

"Misalnya ada calon dari petahana, dokternya berasal dari struktural di bawah bupati atau gubernur itu," kata dia.

Jika hal tersebut terjadi, Zubairi menjelaskan dokter tersebut berada dalam posisi yang sulit dalam memutuskan hasil uji klinis secara independen.

IDI menyarankan agar rumah sakit yang dipilih untuk uji kesehatan calon kepala daerah merupakan yang memiliki kelengkapan peralatan serta kelengkapan dokter spesialis. "Rumah sakitnya boleh rumah sakit mana saja, tapi tim dokternya harus independen," kata Zubairi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik merespon positif keterlibatan Badan Narkotika Nasional dalam proses verifikasi persyaratan bebas narkoba calon kepala daerah. Menurut dia kompetensi untuk uji klinis bebas narkoba dimiliki oleh BNN.

"Kompetensinya ada di sana (BNN) yang jelas. Tetapi apakah rumah sakit kita punya alat atau tidak punya alat, itu nanti kita bahas. Dari rapat tadi sepertinya PB IDI akan mengakomodasi BNN kalau dilibatkan," kata Husni.

Sebelumnya Bupati Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, AW Noviandi tertangkap tangan menggunakan sabu-sabu.

Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan Noviandi telah menyalahgunakan narkoba sejak sebelum menjadi Bupati. Kejadian tersebut menjadi evaluasi proses ferivikasi persyaratan kesehatan bebas narkoba calon kepala daerah.

ANTARA

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

7 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya