Hadapi ISIS, Penyanyi Rock Ini Usulkan Komedian Dilibatkan

Reporter

Rabu, 13 April 2016 16:48 WIB

Bono. AP/Virginia Mayo

TEMPO.CO, Washington - Vokalis band U2, Bono, mengatakan komedian dapat membantu memerangi kelompok radikal, seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), di seluruh dunia. Caranya, mengirim komedian. "Jangan tertawa, saya pikir komedian harus dikerahkan," kata bintang rock 55 tahun tersebut dalam sebuah panel Senat di Washington, DC, Selasa, 12 April 2016.

Bono mencontohkan, ketika para senat berbicara tentang kekerasan, mereka (kelompok radikal) berbicara dengan bahasa komunitas ISIS. “Ketika Anda menertawakan kelompok ini dan ketika mereka melangkah di jalan (bertempur), Anda melenyapkan mereka."

Bono lalu menyebutkan nama-nama komedian, seperti Amy Schumer, Chris Rock, dan Sacha Baron Cohen. Dia pun menutup pernyataannya dengan ucapan terima kasih. Ucapan Bono disambut tawa kerumunan senator Amerika Serikat yang berkumpul di kantor Senat Dirksen. Rocker ini memastikan dia serius dengan pernyataannya tersebut.

Laman Vulture melaporkan, penyanyi asal dari Irlandia ini berada di Capitol Hill untuk melobi rencana baru Marshall Plan di Timur Tengah. Kegiatan ini mendorong anggota parlemen dan masyarakat mengakhiri krisis internasional atas pengungsi dari Suriah, Irak, dan negara-negara lain.

"Bantuan pada 2016 bukanlah amal, melainkan keamanan nasional," kata Bono di hadapan Senat, menekankan pentingnya bantuan luar negeri. "Ini bisa menjadi pertahanan terbaik untuk mengatasi kekerasan ekstremisme."

Salah satu senator, Jeanne Shaheen, menanggapi pernyataan Bono. Menurut Shaheen, bukan pertama kalinya ia mendengar para ahli berbicara melawan ekstremisme dengan cara demikian. "Ini adalah salah satu hal yang sedang kami pikirkan," tuturnya.

Selain menyanyi, Bono dikenal aktif dalam kegiatan kemanusiaan. Dia telah berkampanye untuk inisiatif anti-kemiskinan dan bekerja memerangi AIDS di Afrika. Sebagai pendiri ONE Campaign, ia sangat vokal menyuarakan penyelesaian krisis pengungsi di Suriah.

DAILY BEAST | VULTURE.COM | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

4 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

23 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

24 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

32 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

33 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

35 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

35 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

35 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

36 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

36 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya