Jangan Berlebihan Gunakan Cotton Bud, Ini Alasannya  

Reporter

Kamis, 4 Agustus 2016 14:24 WIB

Ilustrasi pemeriksaan telinga. shutterstock.com

TEMPO.CO, Bandung - Membersihkan sendiri liang telinga menggunakan cotton bud atau korek kuping bisa mengundang risiko. Selain bisa muncul bisul kecil karena infeksi akibat alat yang kotor, pendengaran bisa terganggu. Kotoran telinga secara alami bisa keluar sendiri ketika orang mengunyah makanan.

Kepala Staf Medik Fungsional Departemen Telinga, Hidung, Tenggorokan, Bedah Kepala Leher Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Ratna Anggraeni, mengatakan normalnya liang telinga tidak boleh dibersihkan sendiri. Pembersihan sendiri hanya disarankan pada bagian luar telinga.

“Sepertiga bagian luar dari liang telinga itu sensitif,” ujarnya, Kamis, 4 Agustus 2016.

Menurut Ratna, kotoran telinga bisa dari hasil getah telinga atau serumen yang kurang aktif dan produktif. Pada jenis yang tidak aktif, kotoran telinga tidak berlebih dan bisa keluar sendiri secara alami, misalnya ketika orang mengunyah makanan.

Adapun dari serumen yang produktif, kotoran telinga bisa mengeras dan menimbulkan sakit, serta berdampak mengurangi pendengaran. Pada kondisi tersebut, orang diminta tidak menggunakan peralatan, seperti cotton bud, untuk membersihkan kotoran telinga sendiri.

“Pergilah ke dokter THT dan rutin periksa 3-6 bulan sekali,” ucapnya.

Ratna menerangkan, dokter biasanya memakai alat khusus, seperti pengait atau sendok serumen, untuk membersihkan kotoran yang mengganggu pendengaran pasien. Pada jenis kotoran telinga yang agak basah, alat yang digunakan seperti pengisap berupa pompa vakum atau menyemprotkan air hangat ke dalam liang telinga.

Adapun jika kotoran telinganya keras, dokter akan meneteskan cairan lain kemudian disedot. Kehati-hatian membersihkan kotoran telinga penting dijaga. “Karena telinga merupakan pusat pendengaran sekaligus pusat keseimbangan tubuh,” ujarnya.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

7 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

17 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

26 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya