Makanan Ini Berbahaya? Hati-hati Informasi Hoax

Reporter

Editor

Susandijani

Selasa, 17 Januari 2017 13:00 WIB

Ilustrasi makanan berlemak dan susu. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Hoax nyatanya melingkupi juga dunia makanan dan kesehatan. Konsultan nutrisi menyebutkan setidaknya ada tiga makanan yang diklaim berbahaya bagi kesehatan, padahal sebenarnya itu hanya hoax.

1. Susu berbahaya bagi kesehatan.
"Sampai penelitian detik ini, susu masih bermanfaat bagi tubuh, membantu kepadatan tulang," ujar ahli gizi Jansen Ongko di Jakarta, Senin, 16 Januari 2017.

Dia mengatakan, kalaupun ada kejadian seseorang menderita diare setelah meminum susu, itu bukan karena susu. "Kalau ada kejadian diare setelah minum susu, itu biasanya kekurangan enzim. Enzim itu sebenarnya diproduksi tubuh kita sendiri. Cukup tidak enzim mencerna laktosa di susu itu? Enzim bisa bekerja apabila protein sudah terpenuhi," katanya.

"Untuk orang Indonesia, kebutuhan protein saja belum terpenuhi, apalagi menciptakan enzim untuk memproses laktosa," tutur Jansen.

2. Air dingin menggemukkan.
Ahli gizi Leona Victoria Djajadi mengungkapkan, air dingin yang kita konsumsi saat tiba di lambung berada dalam suhu sama seperti tubuh. Karena itu, tidak benar air dingin langsung menyebabkan kegemukan. "Mana mungkin air tetap dingin di suhu kita yang 37 derajat."

"Waktu air masuk usus, suhunya sudah sama dengan suhu tubuh. Jadi tidak mungkin cairan dingin itu secara langsung menyebabkan kegemukan," katanya. "Mengapa cairan dingin dibilang menggemukkan? Sebab, biasanya dingin-dingin itu manis, seperti sirup."

3. Makanan hewani berbahaya.
Jansen mengatakan kebanyakan mereka yang menjalani diet alkali cenderung menjadi vegetarian. Hal ini karena munculnya anggapan makanan hewani itu asam. Kondisi tubuh yang asam diklaim menjadi jalan bagus bagi sel kanker tumbuh.

"Kebanyakan yang menjalani diet alkali akan menjadi vegetarian. Sebab, mereka menganggap makanan hewani itu acidic atau asam, sehingga membuat tubuh lebih asam. Lalu ada klaim bahwa sel kanker bertumbuh karena kandungan darah yang asam," ucapnya.

"Padahal asam diregulasi tubuh kita sendiri. Bukan karena apa yang kita makan. Jadi, kalau tubuh tak sehat, otomatis keseimbangan PH akan terganggu. Kalau PH darah tak beraturan, harus cuci darah," tutur Jansen.

ANTARA



Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

7 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

14 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

38 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

38 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

48 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

52 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

55 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

55 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

55 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.

Baca Selengkapnya