Perut Buncit Gara-gara Minum Bir? Ini Jawaban Peneliti

Reporter

Editor

Susandijani

Sabtu, 28 Januari 2017 09:00 WIB

Seorang pria meminum bir dari gelas besar saat Festival Bir Internasional Qingdao di Qingdao, Cina (21/8). Kota ini adalah rumah bagi pembuat bir Cina Tsingtao dan menarik ratusan ribu peminum bir di Cina selama festival. Kevin Frayer/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta -Selama ini, diyakini perut para laki-laki membuncit karena mereka suka meminum bir. Sementara itu, bila bobot bertambah, pinggul dan kaki para perempuan akan membuat tubuh mereka seperti buah pir.

Tetapi, kini terjawab mengapa terjadi demikian, berdasarkan keterangan Dr Zhaoping Li, dari University of California, Los Angeles, Amerika Serikat. Dilansir dari Daily Mail, hormon estrogen pada perempuan membuat mereka menyimpan lemak di pinggul dan kaki. Ini juga menjadi tabungan energi mereka saat hamil.

baca juga: Mengapa Perut Buncit pada Pria Bermasalah?

Laki-laki menyimpan bobot mereka di sekitar perut. Tetapi, cara penyimpanan seperti ini membuat mereka berisiko terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung bila tidak berolahraga.

Berolahraga memberikan ruang bagi mereka untuk mengkonsumsi lebih banyak lemak, mencegah lemak berada di sekitar organ mereka, disebut juga lemak visceral. Saat lemak berkumpul di sekitar perut, mereka mengeluarkan zat kimiawi ke aliran darah yang mengganggu metabolisme, tekanan dan penggumpalan darah.

"Saat mereka kehabisan penyimpanan di perut, lemak akan mulai berkumpul di liver, pankreas dan otot," kata dia.

Hal yang sama juga terjadi pada perempuan, tetapi kapasitas ekstra mereka di kaki dan pinggul memberi mereka perlindungan. Saat menopause, lemak akan lari ke perut.

Kesimpulan ini ada setelah studi September lalu, yang menyebutkan bahwa obesitas (spare tyre) lebih berbahaya bagi jantung dari dugaan sebelumnya.

Menurut peneliti dari Boston University, setiap tambahan di rongga perut berkaitan dengan risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit kardiovaskular.

Penelitian terhadap 15 ribu orang di Amerika Serikat menyimpulkan bahwa laki-laki yang memiliki lemak di perut namun memiliki indeks massa tubuh (BMI) normal berisiko ganda kematian dini bila dibandingkan dengan mereka yang kelebihan berat badan namun tidak berperut buncit.

Pada 2014, peneliti di University College London menemukan bahwa perempuan yang naik berat badan setiap dekade berisiko 33 persen kanker payudara.

ANTARA

Baca juga:
Lima Kunci Agar Perut Tak Buncit
Tips Sukses Moderator dalam Acara Semacam Debat Pilkada DKI



Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

20 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya