TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang mengeluhkan sudah diet mati-matian tetap saja tidak berhasil. Lalu mengapa hal ini terjadi? Ternyata yang utama dan perlu diperhatikan adalah tentang metabolisme tubuh Anda. Banyak faktor yang membuat metabolisme tubuh tetap lambat karena hal berikut ini:
1. Massa otot Salah satu yang mempengaruhi metabolisme adalah jumlah jaringan otot pada tubuh. Semakin tinggi massa otot Anda, maka metabolisme tubuh berjalan lebih cepat. Otot memerlukan lebih banyak energi agar dapat berfungsi baik. Semakin banyak jaringan otot, maka semakin banyak energi yang dibutuhkan tubuh. Energi yang baik bagi otot berasal dari sumber protein. Selain itu, agar massa otot meningkat, diperlukan beberapa jenis olahraga seperti angkat beban, push-up, squat, sit-up.
2. Diet yang salah Umumnya, diet yang dijalankan oleh wanita salah sasaran. Misalnya, mereka lebih memilih mengurangi frekuensi makan agar lebih kurus. Akibatnya, justru sebaliknya. Tubuh kekurangan nutrisi dan akhirnya mengambil nutrisi dari otot. Sehingga kerja otot menjadi tidak maksimal dan proses metabolisme menjadi lambat.
3. Genetika Faktor lain yang dapat mempengaruhi proses metabolisme adalah faktor genetik atau keturunan. Faktor ini mempunyai peranan penting untuk menentukan apakah seseorang mempunyai proses metabolisme yang cepat atau lambat. Selain itu, beberapa kelainan genetik juga dapat mempengaruhi proses metabolisme.
4. Aktivitas Fisik Perempuan menyukai penurunan badan secara instan. Tidak makan, mengurangi frekuensi makan, melakukan suntik kurus dan sebagainya. Mereka merasa tidak perlu olahraga. Malas melakukan aktivitas yang satu ini karena dianggap berat. Padahal salah satu bentuk kegiatan fisik yang dapat mempengaruhi proses metabolisme tubuh adalah olahraga. Jika melakukan olahraga secara teratur, maka massa otot meningkat, dan tubuh membakar lemak lebih cepat, bahkan saat Anda tengah beristirahat.
5. Usia Semakin bertambah usia, tingkat metabolisme tubuh semakin menurun. Hal ini terjadi karena hilangnya sebagian jaringan otot serta perubahan hormonal dan neurologis. Tidak seperti bayi atau anak-anak, proses metabolisme orang dewasa lebih cepat.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
10 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.