Begini Radon Merusak Paru-paru Kita

Reporter

Editor

Susandijani

Sabtu, 25 Maret 2017 08:45 WIB

Ilustrasi Kanker Paru. lahey.org

TEMPO.CO, Jakarta - Radon adalah gas radioaktif alami yang berasal dari peluruhan alami uranium yang ditemukan di hampir semua tanah dan batu. Dokter asal Amerika, dr. Josh Axe mengatakan, radon adalah salah satu penyebab utama kanker paru-paru, bersama dengan merokok dan asap rokok.

Lalu, bagaimana radon dapat berefek kepada paru-paru? Axe menjelaskan gas radon meluruh menjadi partikel radioaktif yang dapat terjebak dalam paru-paru Anda ketika Anda bernapas. (Baca :70 Persen Pasien Kanker Paru Stadium Lanjut, Ini Sebabnya)

Sebagai partikel yang dapat memecah, radon melepaskan semburan kecil energi yang dapat merusak jaringan paru-paru. "Ini yang menyebabkan kanker paru-paru selama seumur hidup Anda," kata dokter Axe dalam laman pribadinya Draxe.com.

Salah satu bukti dari efek kesehatan radon berasal dari penelitian yang melibatkan penambang bawah tanah, terutama penambang uranium yang terkena radon di abad pertengahan ke-20. "Hasil secara konsisten menunjukkan peningkatan risiko kanker paru-paru dengan meningkatnya paparan radon di lingkungan kerja," ujarnya.

Sejak itu, banyak penelitian telah menetapkan potensi karsinogenik dari radon. Penelitian menunjukkan bahwa radon dapat merusak DNA dari epitel pernapasan, jenis jaringan yang ditemukan pada lapisan saluran pernapasan yang membantu melindungi saluran udara dan mencegah cedera jaringan. (Baca :Lilin Pelapis Buah itu Sama dengan Bahan Pembuat Oli Motor )

Menurut Axe, hubungan antara paparan radon dan kanker paru-paru menjadi lebih jelas pada perokok dari pada orang yang tidak pernah merokok. Hubungan antara radon dan risiko kanker paru-paru adalah linear. "Yang berarti dua kali lipat paparan radon akan menggandakan risiko Anda terkena kanker".

Namun, radon tidak terlihat, tidak berbau dan berasa, dan itu tidak menimbulkan gejala kesehatan. "Jadi tidak ada cara untuk mengetahui apakah Anda berisiko terkena radon," kata Axe. Menurut dia, radon tidak hanya ditemukan di rumah-rumah, tapi juga di sekolah, fasilitas penitipan anak dan tempat kerja.(Baca :Jangan Lakukan 5 Hal Ini Setelah Makan)

DRAXE.COM | AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

17 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

26 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

26 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

44 hari lalu

BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan metode terapi penyakit kanker paru menggunakan material nanopartikel.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

4 Maret 2024

Pemeriksaan Kanker Paru dengan EFGR, Cek Kelebihannya

Pakar mengatakan pemeriksaan mutasi EGFR merupakan jenis yang dilakukan untuk kanker paru untuk menentukan pengobatan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

3 Maret 2024

Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.

Baca Selengkapnya

Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

1 Maret 2024

Dari Tauge sampai Tomat, Makanan yang Disebut Bisa Menangkal Kanker

Pakar gizi menyebut enam makanan yang bisa membantu menurunkan risiko kanker dan mayoritas mudah ditemukan dengan harga murah.

Baca Selengkapnya

Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

25 Februari 2024

Pulmonolog Ingatkan Merokok Penyebab 85 Persen Kasus Kanker Paru

Menurut WHO, sekitar 85 persen kanker paru berhubungan dengan kebiasaan merokok. Simak saran pakar pulmonologi.

Baca Selengkapnya

Pakar Sarankan Skrining Awal untuk Permudah Pengobatan Kanker

6 Februari 2024

Pakar Sarankan Skrining Awal untuk Permudah Pengobatan Kanker

Skrining awal dikatakan spesialis onkologi radiasi dapat meningkatkan angka kesembuhan serta mengontrol efek samping pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Tak Bisa Lagi Pakai Obat Rumahan, Kapan Waktunya Batuk Perlu Diperiksa ke Dokter?

16 Januari 2024

Tak Bisa Lagi Pakai Obat Rumahan, Kapan Waktunya Batuk Perlu Diperiksa ke Dokter?

Batuk sebenarnya wajar saja tapi bila gejala semakin parah atau terjadi lama, akibatnya bisa mengiritasi paru-paru. Kapan perlu ke dokter?

Baca Selengkapnya