Sakit Maag dan Masuk Angin, Waspadai Serangan Jantung

Reporter

Editor

Susandijani

Sabtu, 25 Maret 2017 20:49 WIB

Ilustrasi alat pacu jantung. shutterstock.com

TEMPO.CO, Tulungagung - Sikap masyarakat kerap menganggap enteng serangan jantung sebagai masuk angin ataupun maag menjadi pemicu tingginya risiko kematian penyakit ini. Rata-rata pasien dirujuk ke rumah sakit dalam kondisi kritis karena lambannya respon keluarga. “Waktu antara terjadinya serangan dengan kematian hanya 30 menit,” kata dr. Sunarya Soerinata, Sp.JP, Ketua Perhimpunan Intervensi Kardiologi Indonesia (PIKI) saat mengikuti workshop nasional penanganan penyakit jantung di RSUD Dr Iskak Tulungagung, Sabtu 25 Maret 2017.

Baca juga : Mau Menaksir Kesehatan Seseorang? Lihat Saja Matanya

Dia menjelaskan serangan jantung yang terjadi selama ini kerap terkamuflase dengan masuk angin atau angin duduk, kurang tidur, dan sakit perut. Gejala klinis ini memang sulit dibedakan dengan serangan jantung sehingga memicu keterlambatan penanganan dokter. Karena itu Sunarya menghimbau kepada masyarakat untuk tak segan memeriksakan diri ke rumah sakit jika mengalami gejala seperti itu.

Hal senada disampaikan Direktur RSUD Dr Iskak Tulungagung Dr. Supiyanto Sp.B. Dia menyarankan agar segera dilakukan pijat jantung jika mengalami keluhan pada dada dan perut atas. Pijat jantung bisa dilakukan dengan meletakkan telapak tangan kiri di bagian bawah dada di atas perut bagian ulu hati. Tempatkan tumit tangan kanan diatas tumit tangan kiri, dan diikuti dengan memberikan tekanan pada dada secara tiba-tiba, kemudian melepaskan kembali.

Cara itu masih dianggap paling efektif untuk merangsang kembali denyut jantung selama menunggu penanganan dokter. “Anggap semua keluhan dada dan perut atas sebagai serangan jantung, hingga dilakukan pemeriksaan oleh dokter,” pesan Supriyanto. (Baca :70 Persen Pasien Kanker Paru Stadium Lanjut, Ini Sebabnya)

Bagi masyarakat Tulungagung dan sekitarnya, RSUD Dr Iskak telah memiliki layanan penanganan serangan jantung yang mutakhir. Program Public Safety Centre (PSC) yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Tulungagung telah mampu menekan angka kematian serangan jantung hingga 50 persen. Melalui anggaran daerah, pemerintah telah melakukan pengadaan 40 unit ambulan yang dilengkapi peralatan penanganan jantung. Kendaraan ini beroperasi selama 24 jam untuk menjangkau 1,4 juta masyarakat Tulungagung di berbagai pelosok. “Kami ingin menekan angka kematian akibat jantung di Tulungagung,” kata Bupati Tulungagung Syahri Mulyo. (Baca :Tak Hanya Rokok, Ini Penyebab Lain Kanker Paru)

Tingginya risiko penyakit jantung ini pula yang membuat Syahri Mulyo memberi dukungan penuh kepada RSUD Dr Iskak untuk melengkapi fasilitas penanganan jantung. Ke depan, fasilitas ini akan mengarah pada pelayanan cepat ibu hamil untuk menekan resiko kematian ibu dan anak.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

8 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

20 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya