TEMPO.CO, Jakarta -Sesekali, cobalah menengok ke belakang. Setelah bertahun-tahun bekerja begitu keras, apakah Anda sukses mencapai tujuan hidup Anda sendiri? Ataukah masih terkurung dalam obsesi memuaskan orang lain?
Liz Ryan, Direktur Utama Human Workplace, perusahaan konsultan tenaga kerja dan bisnis, mengatakan sikap hidup manusia dewasa banyak dipengaruhi oleh pengalaman masa kanak-kanaknya. “Ketika kita masih kecil, selalu disampaikan bahwa kerja keras akan membawa sukses,” kata dia seperti dikutip dari Forbes.
Baca juga : Sering Mengeluh Soal Pekerjaan? Ini Akibatnya
Petuah lama itu sekarang usang. Kenyataannya, banyak orang meskipun sudah banting tulang tetap tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Sebagian besar orang bekerja menyelesaikan daftar tugas yang harus dilakukan setiap hari. Padahal daftar itu tak kunjung habis, malah semakin panjang. “Kerja keras dalam mengerjakan seluruh tugas ternyata tidak membawa sukses. Lalu apa?”
Menurut penulis buku Reinvention Roadmap: Break the Rules to Get the Job You Want and Career You Deserve ini, jalan menuju sukses berada di “jalur yang berbeda”. Yaitu jalur ketika seseorang berpikir bahwa tujuan bekerja adalah untuk diri sendiri, menikmati hidup, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan. “Tinggalkan cara berpikir bekerja untuk menyenangkan orang lain tanpa pernah terpikir menyenangkan diri sendiri,” ucap dia. (Baca :Benarkah Pria Cenderung Menyembunyikan Masalahnya?)
Selanjutnya : Kerja keras berbanding lurus dengan kesuksesan?
Berita terkait
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional
13 hari lalu
Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.
Baca SelengkapnyaGen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup
17 hari lalu
Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.
Baca Selengkapnya4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran
20 hari lalu
Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.
Baca Selengkapnya5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn
24 hari lalu
Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
24 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier
16 Januari 2024
Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.
Baca SelengkapnyaMengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya
8 Januari 2024
Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?
Baca SelengkapnyaJauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya
31 Desember 2023
Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan
Baca SelengkapnyaDekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini
8 Desember 2023
Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.
Baca SelengkapnyaCareer Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier
11 November 2023
Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier
Baca Selengkapnya