Membeli Vitamin Hanya Buang-buang Uang, Ini Faktanya!

Reporter

Kamis, 30 Maret 2017 23:02 WIB

Ilustrasi suplemen/vitamin. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Hal-hal skeptis beredar di pikiran banyak orang yang menyatakan bahwa pengonsumsian vitamin tidak terbukti meningkatkan kesehatan atau memperpanjang usia.(Baca:Kenapa Orang Berbondong-bondong ke Hooters Cafe Jakarta?)

Apa betul kita hanya korban dari placebo effects? Meskipun demikian, menurut laporan dalam The Journal of Nutrition,masyarakat Amerika menghabiskan 30 juta dolar setahun untuk membeli vitamin dan suplemen.

Jawaban sederhana dari semua misteri vitamin menurut para ahli yang dilansir dalam My Domaine adalah:

Kecuali Anda dalam perawatan, sedang hamil, atau ingin hamil, atau kekurangan vitamin (menurut diagnosis dari dokter Anda), mengonsumsi vitamin sesungguhnya membuang-buang waktu (dan uang) Anda.

Ini berlaku jika Anda memiliki gaya hidup sehat dan menerapkan pole diet seimbang.

Menurut Dana Simpler, MD, dari Baltimore’s Mercy Medical Center, sangat jelas bahwa multivitamin tidak begitu bermanfaat apalagi jika Anda adalah orang yang sehat dan menerapkan pola makan (atau diet) yang baik.(Baca:Waspada, Osteoporosis Berjangkit Pada Tubuh Tanpa Disadari)

Multivitamin tidak perlu dikonsumsi untuk orang yang memiliki akses normal terhadap makanan. Kita bisa mendapatkan banyak nutrisi dari sumber makanan tradisional kita.

Selanjutnya, pengonsumsian terlalu banyak suplemen tanpa arahan dari dokter bisa berbahaya karena beberapa produk multivitamin mungkin tidak memasukkan bahan tertentu dalam kemasan mereka.

Jadi, jika Anda merasa kurang vitamin, sebaiknya Anda bertemu dokter Anda dan minta tes darah dibandingkan membeli vitamin.

Lewat tes darah, dokter Anda akan merekomendasikan makanan tertentu (atau mungkin suplemen tertentu) yang cocok untuk Anda. Pokoknya, sangat penting bagi Anda untuk mengkonsultasikan diri ke ahlinya sebelum buang waktu (dan uang!) untuk membeli sebuah pil multivitamin.

TABLOIDBINTANG.COM
Baca Juga
Begini Cara Awetkan Makanan Tanpa Bahan Pengawet
Minyak Zaitun Pelengkap Kebutuhan Lemak? Ini Faktanya!



Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

9 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

9 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

10 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

10 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

12 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

13 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

16 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya