Busana rancangan Carmanita di acara Jakarta Fashion and Food Festival di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis, 20 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca
TEMPO.CO, Jakarta -Perancang Carmanita selalu mempunyai kejuta pada setiap peragaan yang digelarnya. Perancang senior ini ikut ambil bagian dalam ajang Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) 2017 pada pekan lalu di Hotel Harris Sumarecon, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kali, ini wanita berkacamata itu menampilkan tema Dara Cantik. "Koleksi saya kali ini berbicara dengan kecantikan budaya dan wanita Indonesia yang berbalut batik. Batik is Indonesian, heritage atau salah satu warisan budaya dunia tak berbenda dan dikagumi seluruh dunia," kata Carmanita panjang lebar.
Dalam peragaannya kali ini, sebanyak delapan koleksi berupa dres yang dipermanis aksesoris yang juga terbuat dari kain-kain disajikan Carmanita dengan kekhasan gayanya, elegan.
Carmanita yang memang dikenal sebagai perancang yang mahir dan piawai berekplorasi dengan batik menyajikan warna-warni Indonesia dengan beragam kepulauan dan kekayaan alamnya, termasuk flora dan fauna serta keberagaman hayati.
"Kali ini, saya menampilkan batik lebih moderen tanpa meninggalkan proses tradisinya. Memberikan nuansa baru dalam ketradisian yang sudah ratusan tahun eksis di negeri tercinta ini, Indonesia," ungkap Carmanita panjang lebar.
Menurut cucu Ibu Sud, pencipta lagu anak-anak ternama di Tanah Air ini menuturkan " Batik tidak akan pernah tergusur dengan berjalannya waktu dengan segala kemajuan teknologi yang seringkali membuat kita resah karena keberadaan perajin-perajin batik sudah mulai pupus dan miskin generasi," ujar dia.
Dan Carmanita secara bersemangat menegaskan, "Siapa lagi kalau bukan kita sebagai orang Indonesia yang peduli akan budayanya sendiri dan mempertaruhkan serta mempertahankan batik agar tidak pernah hilang dari kehidupan kita sekarang dan akan datang."