Di Balik Rahasia Warna Kuning The Simpson dan Sponge Bob!  

Reporter

Senin, 1 Mei 2017 15:58 WIB

Simpson dan Spongebob Squarepants. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta – Ketika Matt Groening menciptakan The Simpsons, dirinya mengaku ingin membuat tokoh kartun yang menonjol, sehingga dirinya memutuskan menggunakan warna-warna cerah.

Baca: Bintang YouTube Cody Simpson Ramaikan Soundsfair 2014

“Seorang animator—seniman yang menciptakan berbagai ragam gambar—datang dengan ide sangat menarik, satu keluarga berwarna kuning terang. Saat melihatnya, saya benar-benar terpukau.” ujar Groening kepada BBC.

Groening juga menambahkan, “Saya ingin meninggalkan kesan pada penonton saat dirinya mengganti saluran televisi dan melihat sekelibatan berwarna kuning, mereka sudah tahu bahwa itu The Simpsons.” Kartu ikonik Amerika tersebut bukan satu-satunya kartun yang karakter utamanya berwarna kuning. Ada Spongebob dan Tweety. Warna kuning memang identik dengan karakter kartun populer.

Warna kuning dipilih bukan tanpa sebab. Seorang pengguna YouTube, melalui saluran ChannelFrederator menjelaskan dalam unggahannya bahwa warna karakter atau tokoh kartun dibuat berdasarkan teori. Program televisi saat ini kebanyakan menggunakan warna merah-hijau-biru dibanding warna-warna standar seperti merah-kuning-biru. Berdasarkan skala RGB, warna kuning dan biru merupakan warna yang saling melengkapi satu sama lain.

Itulah sebabnya kuning dan biru begitu sering digunakan di dalam banyak acara kartun, termasuk Spongebob dan The Simpsons, dengan tujuan membuat penontonnya, terutama anak-anak, dapat mengingat acara tersebut terus-menerus. Keduanya sama-sama menggunakan warna biru sebagai warna latar belakang, seperti bagian luar rumah The Simpsons atau laut tempat tinggal Spongebob.

Kuning merupakan warna yang paling terlihat di seluruh spektrum warna. Sementara dilihat dari segi psikologis, kuning merupakan warna hangat yang mampu menyampaikan rasa optimis dan kebahagiaan.

ESKANISA RAMADIANI | ESQUIRE

Berita Terkait:
Pertunjukan Sponge Bob dan Patrick
Kenali 8 Profesi Unik yang Tak Banyak Diketahui Orang!
Pentingnya Menyantap Buah dan Sayur Setiap Hari



Berita terkait

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

59 menit lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

15 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

16 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

16 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

16 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

19 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

19 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya