Lima Langkah Sederhana Mengusir Sakit Kepala  

Reporter

Senin, 29 Mei 2017 15:52 WIB

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit kepala merupakan penyakit umum yang kerap diderita para pekerja. Menghabiskan waktu selama kurang-lebih delapan jam sehari dengan berbagai aktivitas di kantor tentu bukan hal mudah. Sakit kepala biasanya disebabkan oleh stres berlebih, tapi juga dapat disebabkan oleh faktor lain.

Kebanyakan orang yang terserang sakit kepala cenderung langsung menenggak obat sakit kepala tanpa memikirkan efek sampingnya. Seorang profesor bernama Gillian Leng mengatakan bahwa seseorang yang menenggak terlalu banyak obat pereda sakit untuk mengurangi sakit kepala justru akan merasakan sakit kepala yang lebih sering.

“Penting bagi seseorang untuk memahami bahwa beda sakit kepala tentu beda pengobatannya, sehingga diagnosis yang benar sangat penting dilakukan sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi sebuah obat.” ujar Leng kepada Daily Express.

Adakah cara yang mudah dilakukan tapi ampuh untuk mengusir sakit kepala di tengah-tengah pekerjaan?

Hal pertama yang dapat Anda lakukan saat terserang sakit kepala tiba-tiba adalah menjauhkan diri Anda sejenak dari sumber stres. Misalnya, saat atasan Anda berteriak kepada Anda dengan alasan untuk memprovokasi Anda, alih-alih membalasnya dengan teriakan juga, tidak ada salahnya untuk meninggalkan ruangan sejenak dan menghirup udara segar.

Menutup mata sejenak juga menjadi pengilang sakit kepala yang cukup ampuh. Menutup mata sejenak sambil memikirkan banyak hal menyenangkan dapat membuat otak dan merasa rileks.

Berhenti menatap layar komputer atau laptop Anda. Mata merupakan organ pertama yang akan terpengaruh saat seseorang terserang sakit kepala. Jika Anda terus memaksakan mata untuk bekerja, tidak tertutup kemungkinan mata akan mengalami inflamasi karena paparan cahaya komputer atau laptop terus-menerus. Menonton film favorit Anda juga tidak dianjurkan saat mata terasa lelah. Sebaiknya Anda tidur siang sejenak agar mata dan tubuh kembali segar.

Bernapas. Duduk dengan posisi tegak, tutup kedua mata Anda secara perlahan, konsentrasi dan hirup udara dalam-dalam sampai Anda merasakan bahwa udara tersebut masuk ke dalam perut Anda. Empaskan secara perlahan dan rasakan perbedaannya. Lakukan setidaknya 10 kali saat sakit kepala menyerang. Latihan bernapas tersebut tidak hanya terbukti mampu meredakan sakit kepala, tapi juga mencegah timbulnya kembali sakit kepala akibat padatnya aktivitas harian Anda.

Cara mudah terakhir yang dapat dilakukan oleh semua pekerja di kantor saat terserang sakit kepala adalah pijat. Tidak perlu pergi ke tempat pijat di luar kantor, lakukan pijatan ringan di sekitar dahi dan pelipis. Pijatan ringan pada area tersebut mampu mengendurkan otot-otot yang tegang. Alih-alih menenggak obat sakit kepala, pijat saja dahi dan pelipis untuk meredakan sakit kepala dan menghilangkan stres di kantor.

BOLDSKY | ESKANISA RAMADIANI



Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya