Diet Kenyang ala Dewi Hughes, Susutkan Lemak Puluhan Kilogram  

Reporter

Senin, 19 Juni 2017 19:28 WIB

Dewi Hughes. (youtube.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah lebih dari setahun terakhir presenter Dewi Hughes menjalankan diet yang dianggap tidak menyiksa. Bahkan dietnya itu dinamai Diet Kenyang.

“Dari vlog itu temen-temen di instagram bilang ‘itu dietnya enak banget bikin kenyang’ akhirnya dibikin nama diet kenyang sama temen-teman di Instagram,” ujar Hughes saat dihubungi Tempi, Senin, 5 Juni 2017.

Sebelumnya, derbagai pusat pelangsing tubuh sudah didatangi bahkan macam-macam diet yang ada sudah dilakukan oleh Hughes. Namun hasilnya belum memuaskan, meski ia akui prosesnya tidak ia jalankan dengan disiplin.

Hughes juga menceritakan ia pernah ditawari sponsor untuk potong usus tapi ia menolak tawaran tersebut. “Saya kalau yang mengubah organ, saya ga mau tapi kalau diet saya coba semua.”

Hughes menceritakan awal mulanya diet sehat ia jalankan karena sakit di bagian tubuh sebelah kiri yang tidak tertahankan. “Dia sejak 2013 sudah disuntik painkiller gitu. Itu menyebabkan dia tidak bisa bergerak, “Kalau bungkuk, ya, bungkuk terus, kalau tegak, ya, tegak terus,” kata dia.

Pada akhir 2015, sakit yang ia derita semakin parah sehingga tidak bisa bangun dari tempat tidur. “Ini bukan hidup, kalau kita jadi beban untuk orang lain,” tutur wanita 46 tahun ini. Sadar akan kemungkinan terkena stroke pada usia muda, Hughes yang mengajar ilmu hypnotherapy sejak tahun 1990an mencoba menghipnotis dirinya sendiri.

Lalu Hughes menemukan diet sederhana yang tidak menyiksa seperti diet-diet lain. Inti dari dietnya adalah dia hanya makan makanan yang tumbuh di tanah, asli dari alam dan tidak diproses berlebihan. “Saya menyebutnya clean eating juga, makanannya yang bersih, tanpa pengawet, tanpa pewarna dan tanpa dimasukkan ke dalam kemasan yang disimpan bertahun-tahun,” tuturnya.

Ia menyatakan dietnya ini bukan berarti bahan yang dikonsumsinya organik, melainkan yang mudah didapat tapi menyehatkan. Pola makannya, ia mencontohkan, misal sekali makan tomat bisa enam buah. “Minimal sekali makan dua,”

Lalu ada jeruk peras, yang sekali peras bisa 10-12 buah. Kemudian wortel, jeruk lemon, stroberi, dan air kelapa. “Jadi nutrisi saya tuh banyak banget,” kata Hughes.

Dengan diet itu, dalam satu setengah tahun dia berhasil mengurangi berat badan sampai 75 kilogram. Berat badan Hughes dulu pernah mencapai 130 kilogram. “Stamina tuh jauh lebih bagus sekarang dibanding dulu, napas tidak pendek dan tenaga tidak cepat habis.”

Hughes juga tak pernah terserang pilek-pilek.

AMMY HETHARIA



Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

29 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

33 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

48 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

54 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.

Baca Selengkapnya

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.

Baca Selengkapnya

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?

Baca Selengkapnya