Rambut Wayne Rooney Makin Menipis, Mungkin Ini Penyebabnya
Editor
Nunuy nurhayatiTNR
Senin, 10 Juli 2017 14:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Rambut pemain sepak bola Wayne Rooney makin hari makin menipis bahkan cenderung botak. Rambut Wayne Rooney mengingatkan kita pada kakak beradik, Pangeran William dan Pangeran Harry atau pun Bruce Willis yang juga mengalami hal serupa.
Kebotakan merupakan sesuatu yang menakutkan bagi sebagian besar laki-laki. Mengapa hal itu bisa terjadi? Pakar rambut dari London, Inggris, Lucinda Ellery mengatakan rambut manusia mengalami perubahan setiap tujuh tahun sekali. Setidaknya ada 150.000 hingga 200.000 helai rambut yang ada di kepala dan setiap harinya 100 helai rambut akan rontok dengan sendirinya.
Itu berarti sekitar 36.000 helai rambut per tahun hilang dari kepala. "Rambut akan mengalami regenerasi dengan jumlah yang sama, namun lebih sedikit disetiap trimester,” kata Lucinda Ellery.
Ellery menjelaskan, di usia 15 tahun, rambut Anda berada pada masa kejayaan. Saat berusia 30 tahun, rambut akan mengalami perubahan, namun tidak mempengaruhi mental seseorang. "Usia 37 tahun menjelang 40 tahun, kebanyakan orang merasa panik, karena perubahan signifikan yang terjadi pada rambutnya, seperti kebotakan rambut akibat rontok. Sebenarnya tidak perlu panik, sebab itu hal yang wajar terjadi," katanya.
Di sisi lain Dr. Micker Barber, pimpinan klinik antiaging Cenegics Carolinas, Charleston, North Carolina, mengatakan penyebab kebotakan adalah stres, kurangnya asupan vitamin zat besi dan ketidakseimbangan hormon akibat menopause atau perimenopause.
Alih-alih panik, Ellery merekomendasikan Anda semua untuk mengontrol asupan yang dikonsumsi sehari-hari agar kebotakan rambut dapat dicegah sejak dini. “Jika sedari dini Anda memerhatikan apa yang Anda konsumsi, bukan hanya rambut, bagian tubuh lain terlihat lebih bercahaya dan elastis," katanya.
Ellery menyarankan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur segar serta menghindari makanan yang berubah menjadi asam di dalam tubuh, seperti olahan susu, roti dan kentang. "Ketiganya dapat mengubah pH di dalam tubuh,” ujar Ellery.
Berikut ini 7 makanan yang perlu diperbanyak agar rambut tak mudah rontok.
Kacang kenari
Menurut Ellery, kacang kenari sangat baik untuk memerangi kebotakan rambut.
“Kacang kenari mengandung minyak alami yang dapat berkontribusi untuk memperkuat elastisitas rambut. Minyak tersebut juga berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan rambut baru. Jika Anda tidak memiliki cukup minyak di dalam tubuh, rambut akan mudah sekali rontok,” ujar Ellery.
Bayam
Menurut Dr. Barber, kekurangan zat besi merupakan penyebab kedua kebotakan rambut.
“Bayam merupakan salah satu makanan yang kaya akan mineral dan vitamin. Dalam satu ikat bayam segar terdapat zat besi, beta carotene, asal folat hingga vitamin C yang baik untuk kesehatan folikel rambut dan menjaga minyak kulit kepala agar tetap stabil,” ujar Dr. Barber.
Ikan Halibut
“Kurang magnesium juga dapat menyebabkan rambut mudah rontok. Oleh sebab itu, dari sekarang, Anda disarankan untuk rutin mengonsumsi makanan mengandung magnesium tinggi seperti ikan halibut,” jelas Ellery.
Wortel
Peneliti lain berpendapat bahwa wortel dapat dimanfaatkan untuk memerangi kebotakan rambut sejak dini.
“Sumber makanan lain yang juga kaya beta carotene adalah wortel. Di dalam tubuh, beta carotene akan diubah menjadi vitamin A yang tak hanya baik untuk mata namun juga pertumbuhan rambut. Vitamin A menyerap minyak berlebih pada kulit kepala.”
Bok choy
“Senyawa ferritin dalam bok choy dapat dimanfaatkan oleh tubuh untuk menjaga kesuburan rambut, jika zat besi dalam tubuh tercukupi,” lanjut Ellery.
Yogurt
Selain dapat dikonsumsi langsung, yogurt juga dapat digunakan sebagai masker rambut. Sebab, kandungan vitamin B5 dan vitamin D dalam yogurt berguna untuk menjaga kesehatan folikel rambut.
Telur
“Vitamin D sangat baik untuk kesehatan rambut, itu sebabnya Anda disarankan untuk rutin mengonsumsi telur,” tutup Ellery.
Jadi, mulai sekarang selipkan makanan-makanan ini di setiap jam makan Anda agar rambut tak senasib dengan rambut Wayne Rooney.
HUFFINGTON POST | ESKANISA RAMADIANI