Daging Kambing Tingkatkan Gairah Seksual, Mitos atau Fakta?

Reporter

Jumat, 1 September 2017 14:31 WIB

Ilustrasi pria makan sate. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Usai menjalankan salat Iedul Adha, kegiatan pemotongan hewan kurban pun dilakukan. Tak jarang setelah mendapatkan kupon daging, masyarakat pun berbondong-bondong mengolahnya menjadi berbagai jenis makanan, baik daging sapi atau pun daging kambing, seperti sate, soto, gulai, atau rendang.

Baca: Daging Kambing Cocok untuk Penderita Tekanan Darah Rendah?

Ahli penyakit dalam dan pencernaan Ari Fahrial Syam mengatakan ada mitos yang sering didengarnya tentang makanan olahan daging kambing. “Yang sering terngiang tentang daging kambing adalah bisa meningkatkan gairah seksual,” kata Ari dalam keterangan pers kemarin.

Menurut Ari, banyak masyarakat berpikir bahwa ‘torpedo’ atau testis kambing dan sate kambing setengah matang akan meningkatkan gairah seksual. “Ternyata hal ini tidak sepenuhnya benar,” kata Ari.

Ia mengatakan, testis kambing banyak mengandung testosteron yang dapat meningkatkan gairah seksual. Namun sebenarnya peningkatan gairah seksual terjadi karena multifaktor dan tidak semata-mata berhubungan dengan makanan.

Daging kambing juga daging merah lain seperti daging sapi mengandung tinggi lemak. Lemak hewani biasanya mengandung lemak jenuh. "Lemak jenuh ini banyak mengandung LDL lemak jahat yang bisa menumpuk pada dinding pembuluh darah," kata Ari.

Selain lemak, daging kambing juga mengandung protein hewani. Protein dibutuhkan untuk menggantikan sel-sel yang rusak dan sebagai zat pembangun. Daging kambing, ujar Ari, mengandung zat gizi yang memang kita butuhkan. Tetapi kalau jumlahnya berlebihan akan mengganggu kesehatan kita.

Menurut Ari, dampak langsung akibat mengonsumsi daging kambing berlebihan adalah sembelit. Kalau kebetulan seseorang sudah memiliki penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau penyakit asam lambung, maka penyakit itu akan bertambah parah setelah menkonsumsi daging kambing berlebihan. “Belum lagi efek jangka panjang berupa peningkatan kadar lemak dan kolesterol darah,” katanya.

Ia pun mengingatkan masyarakat agar tak berlebihan dalam mengonsumsi daging kambing. “Jangan lupa imbangi banyak makan buah dan sayur mengurangi efek samping dari makan daging berlebihan,” katanya.


MITRA TARIGAN



Advertising
Advertising

Berita terkait

Pakar Kesehatan Rekomendasikan Cara Pertolongan Pertama Anak Demam

28 November 2023

Pakar Kesehatan Rekomendasikan Cara Pertolongan Pertama Anak Demam

Dr Mulya Rahma Karyanti, SpA(K), M.Sc memberikan rekomendasi pertolongan pertama saat anak demam yakni memberinya minum sesering mungkin.

Baca Selengkapnya

9 Rumah Sakit di Indonesia Terapkan Inovasi Kesehatan Berbasis Teknologi Genomik

23 Juni 2023

9 Rumah Sakit di Indonesia Terapkan Inovasi Kesehatan Berbasis Teknologi Genomik

L. Rizka Andalucia menyebutkan sembilan rumah sakit vertikal di bawah Kemenkes yang sudah menerapkan Biomedical and Genome Science initiative (BGSi).

Baca Selengkapnya

Mengenang 11 Tahun Sondang Hutagalung, Mahasiswa yang Gelar Aksi Bakar Diri

10 Desember 2022

Mengenang 11 Tahun Sondang Hutagalung, Mahasiswa yang Gelar Aksi Bakar Diri

Sondang Hutagalung adalah mahasiswa yang nekat melakukan aksi bakar diri atas rasa kecewanya terhadap keadilan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Tewas dengan Perut Kosong di Kalideres, Polda Metro: Bukan karena Kelaparan

16 November 2022

Satu Keluarga Tewas dengan Perut Kosong di Kalideres, Polda Metro: Bukan karena Kelaparan

Polda Metro Jaya menegaskan, analisis awal perihal satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat, bukan disebabkan oleh kelaparan.

Baca Selengkapnya

Gagal Ginjal Akut Melonjak, Pasien Cuci Darah Tuntut BPOM Bertanggung Jawab

26 Oktober 2022

Gagal Ginjal Akut Melonjak, Pasien Cuci Darah Tuntut BPOM Bertanggung Jawab

Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia menilai tingginya kasus misterius gagal ginjal akut pada anak merupakan bukti buruknya kerja BPOM.

Baca Selengkapnya

Kisah Pilu Ibunda yang Putrinya Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut

21 Oktober 2022

Kisah Pilu Ibunda yang Putrinya Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut

Soliha, masih bertanya-tanya tentang penyebab anak bungsunya yang masih berusia 3,8 tahun, bisa terjangkit gagal ginjal akut dan meninggal

Baca Selengkapnya

Anak Lebih Rentan Terkena Hepatitis Akut Misterius, Ini Penyebabnya

7 Mei 2022

Anak Lebih Rentan Terkena Hepatitis Akut Misterius, Ini Penyebabnya

Hepatitis akut misterius lebih banyak menyerang anak-anak karena sistem imunnya belum terbentuk dengan sempurna.

Baca Selengkapnya

FKUI-RSCM: Covid-19 Omicron Berhubungan dengan Psikosomatik

11 Februari 2022

FKUI-RSCM: Covid-19 Omicron Berhubungan dengan Psikosomatik

FKUI-RSCM mengatakan pandemi Covid-19 varian Omicron berhubungan dengan psikosomatik. Gangguan itu dapat terjadi pada yang terinfeksi dan yang tidak.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono Hibahkan Alat Kesehatan Mata ke RSCM

25 Agustus 2021

Menteri Trenggono Hibahkan Alat Kesehatan Mata ke RSCM

Alasan Menteri KKP Trenggono memberikan bantuan alat kesehatan mata untuk mendorong RSCM Kirana sebagai pusat pendidikan dokter spesialis mata terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Covid-19, RS Persahabatan Menyusul Terapkan Terapi Plasma Darah

26 Juni 2020

Covid-19, RS Persahabatan Menyusul Terapkan Terapi Plasma Darah

Terapi ini efektif untuk kasus pasien berat Covid-19 berdasarkan uji skala kecil. Uji skala besar masih berjalan di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya