Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebab Obat Antiretroviral buat HIV Belum Tersedia untuk Anak

image-gnews
Obat antiretroviral virus (ARV) untuk HIV tergeletak di atas meja salah satu rumah di desa Tuol Sambo, Kamboja, 6 September 2014. Komunitas ini bergantung kepada satu klinik yang menyediakan obat ARV gratis seminggu sekali.  Omar Havana/Getty Images
Obat antiretroviral virus (ARV) untuk HIV tergeletak di atas meja salah satu rumah di desa Tuol Sambo, Kamboja, 6 September 2014. Komunitas ini bergantung kepada satu klinik yang menyediakan obat ARV gratis seminggu sekali. Omar Havana/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Obat antiretroviral sudah dikenal luas sebagai salah satu medikasi yang baik untuk penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV). Meskipun tidak bisa menyembuhkan, obat ini terbukti dapat menekan jumlah virus sehingga kekebalan tubuh mampu menyerang.

Sayangnya, obat antiretroviral ini belum tersedia untuk anak-anak. Bagi pasien anak, penggunaan obat antiretroviral pun harus diberikan dengan cara dibelah menjadi dua. Akibatnya, dosis yang diterima tidak sesuai dengan kebutuhan.

Lantas, apa penyebab obat antiretroviral hanya tersedia untuk dosis dewasa dan tidak untuk anak-anak? Ketua Panel Ahli HIV AIDS PIMS (Patient Information Management System), Sjamsurizal, mengatakan bahwa obat antiretroviral didatangkan dari luar negeri dan untuk mengimpor, dibutuhkan jumlah yang besar, sedangkan pasien HIV/AIDS anak di Indonesia masih dalam jumlah yang kecil.

“Sudah beberapa kali kami jelaskan bahwa jumlah pasien anak sangat sedikit. Sedangkan untuk mengimpor obat dibutuhkan ribuan. Misalnya hanya 200 anak yang HIV, sisa obat kalau diimpor akan di kemanakan?” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bisa disimpulkan, kesulitan yang dihadapi ialah ketidakbisaan obat untuk dibeli eceran. Meski demikian, Sjamsurizal mengatakan bahwa masih ada pengobatan alternatif lain yang bisa dikonsumsi anak.

“Jadi, bukan karena obat antiretroviral ini belum tersedia tapi sulit untuk didapatkan dengan eceran. Tapi, masih ada beberapa macam obat untuk anak seperti sirup atau tablet yang bisa dikonsumsi,” ungkapnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenang Roger Moore, Pemeran Agen Rahasia 007 James Bond yang Aktif di UNICEF

3 hari lalu

Roger Moore saat memerankan agen rahasia 007, James Bond, dalam film film Live adn Let Die, 1973. Live and Let Die, 1973. Roger Moore meninggal akibat sakit kanker. radiotimes.com
Mengenang Roger Moore, Pemeran Agen Rahasia 007 James Bond yang Aktif di UNICEF

Roger Moore yang kerap memerankan James Bond juga aktif menjalankan perannya di UNICEF. Simak selengkapnya profil pemeran agen rahasia 007 ini.


PT Kalbe Farma Ingin Perkuat Ekspor dan Kemampuan Produksi Dalam Negeri

5 hari lalu

Kalbe Farma. Istimewa
PT Kalbe Farma Ingin Perkuat Ekspor dan Kemampuan Produksi Dalam Negeri

Produk PT Kalbe Farma Tbk saat ini telah terdistribusi ke sekitar 40 negara di dunia.


Mengenal Gabapentin, Obat untuk Epilepsi yang Sering Disalahgunakan

13 hari lalu

ilustrasi overdosis obat (Pixabay.com)
Mengenal Gabapentin, Obat untuk Epilepsi yang Sering Disalahgunakan

Gabapentin dapat mengontrol nyeri saraf tertentu dan gangguan kejang dan biasa diresepkan untuk epilepsi tapi sering disalahgunakan seperti opium.


5 Obat Asam Lambung untuk Meredakan Nyeri, Wajib Ada di Rumah

29 hari lalu

Obat asam lambung. Foto: Canva
5 Obat Asam Lambung untuk Meredakan Nyeri, Wajib Ada di Rumah

Berikut daftar obat asam lambung untuk meredakan nyeri saat sakit lambung. Namun, pastikan untuk konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, ya.


Paus Fransiskus Antarkan Pasokan Medis ke Hutan Terpencil Papua Nugini

39 hari lalu

Para siswa berpose dengan biola di Sekolah Humaniora Holy Trinity selama kunjungan Paus Fransiskus, di Baro, dekat Vanimo, Papua Nugini, 8 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Antarkan Pasokan Medis ke Hutan Terpencil Papua Nugini

Paus Fransiskus terbang jauh ke dalam hutan Papua Nugini mengunjungi umat Katolik yang tinggal di salah satu daerah paling terpencil di dunia.


Jurusan Farmasi: Obat, Apotek, dan Pengaruhnya di Kehidupan Kampus

41 hari lalu

Apoteker memeriksa paket ramuan obat tradisional Tiongkok. Dok. Tempo
Jurusan Farmasi: Obat, Apotek, dan Pengaruhnya di Kehidupan Kampus

Mahasiswa jurusan farmasi di kampus ternyata bukan cuma belajar obat dan jadi apoteker. Tapi bisa membuka berbagai peluang karier yang tak terduga.


Calon Kepala Daerah Lakukan Medical Check Up, Apa Saja yang Diperiksa?

43 hari lalu

Ilustrasi Medical Check Up (Pixabay)
Calon Kepala Daerah Lakukan Medical Check Up, Apa Saja yang Diperiksa?

Calon kepala daerah wajib melaksanakan medical check up yang meliputi pemeriksaan fisik, mental, tes urin, dan lain sebagainya.


RUU Paten Dibahas di DPR, Koalisi Khawatirkan Masa Monopoli atas Obat

45 hari lalu

Suasana rapat keputusan pembahasan RUU Pilkada dengan Badan Legislasi DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Badan Legislasi DPR RI mengesahkan Revisi Undang-Undang (RUU) Pilkada dibawa ke rapat Paripurna untuk disahkan menjadi UU. Sebanyak delapan Fraksi DPR RI menyetujui RUU Pilkada dan hanya Fraksi PDI Perjuangan yang tak sependapat RUU tersebut dibawa ke Paripurna. TEMPO/M Taufan Rengganis
RUU Paten Dibahas di DPR, Koalisi Khawatirkan Masa Monopoli atas Obat

Indonesia AIDS Coalition (IAC) menyebut aturan yang akan memperpanjang masa monopoli adalah pada perubahan pada Pasal 4 huruf f RUU Paten.


Benarkah Obat Generik Tak Semanjur Obat Paten? Simak Penjelasan Berikut

54 hari lalu

Ilustrasi pembuatan obat di pabrik. Shutterstock
Benarkah Obat Generik Tak Semanjur Obat Paten? Simak Penjelasan Berikut

Apoteker menjelaskan tidak ada perbedaan yang berarti antara obat paten dan obat generik. Bahkan, keduanya memiliki kualitas yang setara.


Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

57 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

Menlu Retno Marsudi akan bertemu dengan Menlu Cina Wang Yi dalam pertemuan di Beijing mulai Kamis 22 Agustus 2024