Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lidah Covid, Gejala Tak Umum Covid-19

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai macam variasi gejala infeksi Covid-19, tak sedikit gejala aneh yang timbul. Lidah Covid menjadi salah satu gejala aneh dari Covid-19, lidah terlihat putih, tidak rata, serta bengkak.

“Satu dari lima orang dengan Covid masih menunjukkan gejala yang kurang umum yang tidak masuk dalam daftar PHE resmi, seperti ruam kulit, melihat peningkatan jumlah lidah Covid dan sariawan yang aneh. Jika memiliki gejala yang aneh atau bahkan hanya sakit kepala dan kelelahan, tetap di rumah!” cuit peneliti utama Zoe Covid Study, Tim Spector, di Twitter.

Apa itu lidah Covid, bentuk, serta penyebabnya?
Dikutip dari Etimes, lidah Covid terlihat seperti benjolan dan pembengkakan di permukaan lidah. Selain itu, lidah Covid terlihat putih, permukaan tidak rata, serta bengkak. Para ahli mengatakan sariawan menjadi alasan di balik lidah Covid. Sariawan adalah jamur yang disebabkan oleh virus corona atau beberapa obat-obatan yang digunakan untuk mengobati Covid-19.

Reseptor Angiotensin-converting enzyme 2 (ACE) juga bisa menjadi penyebab pembengkakan lidah Covid. Reseptor tersebut merupakan protein yang masuk karena virus corona. Mulut kering juga dapat menjadi penyebab lidah Covid. Kelenjar ludah mulut mengeluarkan lebih sedikit air liur karena Covid-19, mulut kering menjadi tempat berkembang biaknya sejumlah penyakit mulut.

Mengapa lidah Covid tak banyak dibicarakan?
“Banyak dokter berfokus pada jantung, paru-paru, dan perut, dan di era Covid-19, mereka terlebih lagi melewati pemeriksaan mulut karena dapat meningkatkan risiko terinfeksi,” kata profesor dan kepala Departemen Kesehatan Penyakit Menular Universitas Buffalo, Thomas Russo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama pandemi Covid-19, jaga jarak juga dibutuhkan untuk mengurangi risiko penularan. Fasilitas perawatan medis telah mengalami perubahan fisik yang sangat besar untuk menyesuaikan diri dengan pedoman keselamatan Covid-19. Para dokter lebih berfokus pada gejala umum seperti demam dan batuk. Pemeriksaan jantung, paru-paru, dan perut pun menjadi perhatian lebih dalam kondisi serius. Selain itu, munculnya gejala umum Covid-19 pada seseorang membuat gejala aneh lain tak terlalu diperhatikan.

“Pasien biasanya memakai masker dan saya tidak meminta mereka untuk melepasnya,” ujar dokter penyakit menular dan profesor penyakit dalam Universitas Northeast Ohio, Dr. Richard Watkins.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA

Baca juga: Deteksi Berbagai Penyakit Melalui Kondisi Lidah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Remaja 13 Tahun Meninggal karena Sepsis, Kuncinya Jangan Terlambat Diobati

1 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Remaja 13 Tahun Meninggal karena Sepsis, Kuncinya Jangan Terlambat Diobati

Sepsis merupakan respons sistem imun tubuh yang bisa menyebabkan gangguan organ-organ dan berakibat syok sepsis dan bisa mengancam nyawa.


Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

6 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Pernah Terinfeksi Covid-19? Peneliti Ingatkan Risiko Lebih Besar Alami Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian mengungkapkan orang yang pernah terinfeksi Covid-19 lebih berisiko mengalami penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.


Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

7 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam Forum Kinerja Reformasi Indonesia sekaligus Peluncuran Buku Menteri PANRB
Cerita Luhut Kenal dengan Menpan RB Anas, dari Koordinasikan Daerah Tangani Covid-19 hingga Benahi E-Katalog

Menko Luhut Pandjaitan menceritakan bagaimana awalnya mengenal sosok Menpan RB Abdullah Azwar Anas.


Perjalanan Karier Kim Jae Joong, Bakal Konser di Indonesia Setelah Ditunda Karena Covid-19

8 hari lalu

Kim Jaejoong. (Soompi)
Perjalanan Karier Kim Jae Joong, Bakal Konser di Indonesia Setelah Ditunda Karena Covid-19

Kim Jae Joong bakal sapa penggemar di Jakarta dalam konser anniversary debut ke-20 tahun pada Sabtu, 19 Oktober 2024


Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Covid-19 Agenda Terselubung Asing

11 hari lalu

Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Dharma Pongrekun (kiri) dan Kun Wardana Abyoto (kanan), menyampaikan visi-misi dalam debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu, 6 Oktober 2024. Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Covid-19 Agenda Terselubung Asing

Ridwan Kamil bertanya apa yang akan dilakukan Dharma Pongrekun apabila wabah Covid-19 terjadi kembali.


KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

14 hari lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. Budi Sylvana diperiksa sebagai tersangka dan belum menjalani penahanan terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

KPK menahan dua dari tiga tersangka korupsi APD di masa pandemi Covid-19. Audit BPKP menyebut ada kerugian negara sebesar Rp 319 miliar.


Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

16 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) berjalan menuju ruangan pemeriksaan kesehatan di RSUD Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 30 Agustus 2024. Edy-Hasan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat maju pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. ANTARA/Yudi Manar
Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

Edy Rahmayadi berkisah soal utang Rp 2,7 triliun yang harus dibayar Pemprov Sumut saat ia baru menjabat pada 2018 silam.


KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

17 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa mengatakan, pada rapim KPK sudah diambil keputusan laporan klarifikasi yang dibuat oleh Kaesang. Namun, saat ini hasilnya belum bisa diumumkan karena masih ada proses administrasi yang harus dilengkapi. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

Ahmad Taufik menjadi salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri Covid-19 di Kementerian Kesehatan.


Penyebab Radang Lidah, Mengenali Gejalanya

23 hari lalu

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Penyebab Radang Lidah, Mengenali Gejalanya

Radang lidah atau glossitis kondisi yang ditandai bengkak atau berubah warna


3 Hal yang Disinyalir Penyebab Tupperware Bangkrut

25 hari lalu

Tupperware. shutterstock.com
3 Hal yang Disinyalir Penyebab Tupperware Bangkrut

Tupperware dan beberapa anak usahanya mengajukan permohonan pailit