Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tidur Siang Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Stroke

Reporter

image-gnews
FPC. Tidur Siang. shutterstock.com
FPC. Tidur Siang. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTidur siang dianggap bisa menyegarkan dan menyehatkan tubuh. Namun, penelitian dalam beberapa tahun terakhir mulai menunjukkan tidur siang juga dapat meningkatkan risiko beberapa masalah kesehatan. 

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2015, tidur siang yang lama dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 82 persen. Para penulis tentang penelitian tersebut mengatakan sebuah studi oleh Tomohide Yamada dan rekan-rekan, yang diterbitkan Juni 2015 tentang tidur siang lebih lama dari satu jam meningkatkan 82 persen penyakit kardiovaskular dan 27 persen semua penyebab kematian. 

Data ini dipresentasikan pada Pertemuan Tahunan Asosiasi Eropa untuk studi Diabetes pada September 2015. Studi tersebut juga menunjukkan risiko diabetes juga naik 56 persen jika partisipan kelelahan. Lebih lanjut, penelitian tersebut juga menemukan risiko diabetes meningkat 46 persen jika tidur siang dilakukan lebih dari satu jam. 

Kesimpulan dicapai setelah analisis dari 21 studi observasional yang menampilkan 307.237 peserta diperhitungkan. Apa yang telah ditemukan selama bertahun-tahun sejak penelitian Yamada adalah tidur siang dapat meningkatkan risiko lebih dari sekedar diabetes. 

Sebuah studi yang lebih baru, yang diterbitkan pada 2022, menemukan tidur siang dapat meningkatkan risiko stroke. Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak tiba-tiba terputus. Dalam keadaan darurat, stroke bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian tersebut dilakukan oleh Asosiasi Jantung Amerika, setara yang ditemukan Yayasan Jantung Britania, yang menganalisis data dari Biobank Inggris. Para peneliti menemukan mereka yang tidur siang sesekali 12 persen lebih mungkin mengalami stroke daripada yang tidak. Risiko ini meningkat menjadi 24 persen bagi  yang tidur siang secara teratur. 

Para peserta penelitian berusia antara 40-69 tahun, yang berarti risiko stroke untuk orang muda yang tidur siang. Para peneliti mencatat di antara peringatan untuk studi itu kurang keragaman peserta dan mereka hanya mencatat durasi tidur siang daripada frekuensi.

Baca juga: Bahaya Tidur Siang Terlalu Lama, Bisa Tingkatkan Risiko Kematian

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

10 jam lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

18 jam lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

2 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

4 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

4 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.