Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 5 Kesalahan Merawat Perabot Rumah Tangga Berbahan Stainless Steel

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi sendok dan garpu atau alat makan stainless steel (Pixabay.com)
Ilustrasi sendok dan garpu atau alat makan stainless steel (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir sebagian besar perabotan rumah tangga terbuat dari bahan stainless steel. Selain tahan karat, stainless steel kerap dijadikan sebagai bahan pembuat perabot rumah tangga karena sifatnya yang kuat, ringan, mampu menghantarkan panas, dan tidak memengaruhi cita rasa makanan.

Namun, tidak sedikit orang yang masih melakukan kesalahan dalam merawat perabot rumah tangga berbahan stainless steel. Lantas, kesalahan apa saja yang sering ditemui dalam merawat perabotan rumah tangga berbahan stainless steel?

1. Membersihkan perabotan berbahan stainless steel dalam kondisi panas

Kesalahan merawat perabotan stainless steel yang pertama adalah menyiramkan air dingin ke perabotan stainless steel ketika kondisi panas. Hal ini bisa melahirkan perubahan bentuk perabotan, bahkan membuatnya patah. Selain itu, uap yang muncul dari siraman air berisiko melukai kulit tangan.

2. Menggunakan pembersih berbahan keras

Pembersih dapat berkontribusi atas kerusakan perabotan berbahan stainless steel. Dilansir cleanteamusa.com, meskipun sifat abrasif pembersih dapat menghilangkan noda, tetapi pembersih juga berisiko merusak permukaan perabot berbahan dasar stainless steel. Bahkan, penggunaan pembersih dengan kandungan keras berpotensi membuat perabotan berlubang.

3. Tidak segera mengeringkan perabot stainless steel

Kesalahan lain dari merawat perabotan berbahan stainless steel adalah tidak segera mengeringkannya setelah mencuci perabot. Melansir readersdigest.ca, kebiasaan ini bisa berdampak buruk terhadap penampilan perabot stainless steel. Walaupun tidak mengganggu, tetapi malas mengeringkan perabotan dapat menimbulkan bercak-bercak tertentu sehingga mengganggu penampilan perabot.

4. Mencuci dengan wol atau sikat kawat

Mencuci menggunakan wol atau sikat kawat untuk perabot stainless steel justru melahirkan karat dan menodai permukaan perabotan. Dikutip dari thespruce.com, hal ini karena wol atau sikat baja meninggalkan partikel-partikel kecil di permukaan baja tahan karat. Di samping itu, wol baja dan sikat juga bersifat abrasif dan dapat menggores permukaan baja tahan karat.

5. Menggosok perabot berlawanan arah

Mengutip bobvila.com, beberapa perabot berbahan stainless steel memiliki motif garis-garis kecil dengan arah tertentu. Kesalahan yang sering ditemui adalah menggosok perabot secara berlawanan arah. Sebab, menggosok perabotan searah dapat merusak perabot dan hasil pencucian menjadi kurang bersih. Apabila perabot stainless steel tidak mempunyai motif, gosok dengan arah melingkar agar hasilnya maksimal.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca juga: 4 Kesalahan Umum Saat Gunakan Barang Stainless Steel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KAI Daop 1 Jakarta Operasikan KA Progo New Generation Mulai Selasa

4 hari lalu

Mudik Bersama Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif
KAI Daop 1 Jakarta Operasikan KA Progo New Generation Mulai Selasa

KAI Daerah Operasi 1 Jakarta mulai mengoperasikan rangkaian kereta api (KA) Progo 248A relasi Pasar Senen-Lempuyangan mulai besok.


Psikolog Ingatkan Dampak Hukuman Fisik pada Anak

13 hari lalu

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
Psikolog Ingatkan Dampak Hukuman Fisik pada Anak

Psikolog mengatakan hukuman fisik belum tentu cocok untuk semua anak dalam upaya mengubah perilakunya. Bagaimana sebaiknya?


Peneliti BRIN: Panas Lokal Dampak dari Setiap Proyek Harus Terukur

17 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat thermometer pengukur suhu udara di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Peneliti BRIN: Panas Lokal Dampak dari Setiap Proyek Harus Terukur

Peneliti BRIN beberkan manfaat sebaran tinggi personal weather cuaca, tak hanya mengandalkan alat milik instansi pemerintah.


KA Logawa Gunakan Rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation Buatan PT INKA

30 hari lalu

Interior kereta ekonomi generasi baru. ANTARA/HO-KAI
KA Logawa Gunakan Rangkaian Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation Buatan PT INKA

KA Logawa relasi Jember - Purwokerto PP akan mulai menggunakan rangkaian kereta ekonomi Stainless Steel New Generation pada Kamis, 19 September 2024.


KAI Bandung Tambah Lagi Kereta Generasi Baru, Masih di KA Lodaya

47 hari lalu

Kereta api Lodaya melintas di lokasi tabrakan KA Commuter Line Bandung Raya dan KA Turangga di petak antara Stasiun Haurpugur dan Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 Januari 2024. Jalur kereta di lintas selatan kembali bisa dilalui kereta api per 6 Januari pukul 6.30 WIB kemarin. Pembangunan rel ganda antara petak Haurpugur ke Cicalengka sangat mendesak untuk segera diselesaikan agar peristiwa tabrakan maut KA Commuter Line Bandung Raya dan KA Turangga yang menewaskan 4 awak kereta dan melukai puluhan penumpang tak terulang lagi. TEMPO/Prima mulia
KAI Bandung Tambah Lagi Kereta Generasi Baru, Masih di KA Lodaya

KAI Bandung sebelumnya meluncurkan KA Lodaya rute Bandung-Solo Balapan Stainless Steel New Generation untuk keberangkatan pagi, sekarang malam hari.


Kesalahan Paling Umum saat Mengemudi, Terutama oleh Pemula

19 Juli 2024

Ilustrasi Latihan Mengemudi Mobil. shutterstock.com
Kesalahan Paling Umum saat Mengemudi, Terutama oleh Pemula

Instruktur mengemudi menyebutkan kesalahan paling umum yang sering dilakukan pengemudi, terutama pemula. Berikut di antaranya.


5 Tanda Orang Tua Terlalu Keras pada Anak

10 Juli 2024

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
5 Tanda Orang Tua Terlalu Keras pada Anak

Meski baik menerapkan standar tinggi, tak jarang orang tua bersikap terlalu keras pada anak-anak. Berikut contohnya.


YouTuber di Jepang Dikecam karena Merekam Anaknya yang Terkunci dalam Mobil Sendirian

4 Juli 2024

Ilustrasi bayi di dalam mobil. (USATODAY)
YouTuber di Jepang Dikecam karena Merekam Anaknya yang Terkunci dalam Mobil Sendirian

Bukannya segera menolong, seorang YouTuber di Jepang menuai kecaman karena merekam anaknya yang tak sengaja terkunci dalam mobil yang panas.


Sering Berfungsi Berlebihan, Kesalahan Umum Orang Tua Terkait Tumbuh Kembang Anak

1 Juli 2024

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Sering Berfungsi Berlebihan, Kesalahan Umum Orang Tua Terkait Tumbuh Kembang Anak

Tumbuh kembang anak jadi tidak optimal secara psikologis dan kedewasaan emosional karena kesalahan yang biasa dilakukan orang tua.


Sedikitnya 550 Jemaah Meninggal Selama Ibadah Haji 2024, Mayoritas Warga Mesir

19 Juni 2024

Sejumlah bus yang membawa jemaah haji Indonesia melintas menuju Mekah di Mina, Arab Saudi, Selasa, 18 Juni 2024. Jemaah Indonesia yang mengambil nafar awal mulai didorong dari Mina menuju hotel di Mekah hingga sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijah atau 18 Juni 2024, sementara yang mengambil nafar tsani akan meninggalkan Mina pada 13 Zulhijah atau 19 Juni 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Sedikitnya 550 Jemaah Meninggal Selama Ibadah Haji 2024, Mayoritas Warga Mesir

Setidaknya 550 jamaah meninggal selama ibadah haji 2024, 323 diantaranya adalah warga Mesir.