Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stigma Website yang Sulit dan Mahal jadi Tantangan UMKM Go Digital

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Ilustrasi usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meski era digital sudah menguasai kehidupan saat ini, namun masih banyak anggapan mengenai website yang eksklusif, sulit dibuat, dan membutuhkan biaya yang mahal. Head of Brand and Communication Team Niagahoster, Ayunda Zikrina, pun mengakui adanya stigma masyarakat mengenai website yang sulit dan mahal tersebut.

Anggapan bahwa website merupakan hal yang rumit, sulit dioperasikan, mahal, dan kekhawatiran lain dari banyak pebisnis, utamanya UMKM yang mulai go digital, menjadi tantangan tersendiri baginya, dan Niagahoster yang memiliki misi membantu jutaan orang di Indonesia untuk memaksimalkan potensi internet.

Menurut Ayunda, membuat website untuk berbagai kebutuhan termasuk bisnis dan toko online tidaklah sesulit yang dibayangkan oleh masyarakat kebanyakan. Apalagi jika dikelola dengan baik, website akan menjadi tumpuan dalam proses marketing bisnis dan memperluas jangkauan pasar, maupun menjadi channel branding yang efektif.

Website juga membantu siapa pun yang membutuhkan online presence agar mudah ditemukan di mesin pencari internet, seperti Google dan Bing. Tidak hanya bagi pebisnis, namun juga bagi individu. Oleh karena itu, Niagahoster secara aktif turun langsung untuk mengedukasi masyarakat Indonesia yang membutuhkan, termasuk pelaku UMKM, lewat berbagai kegiatan yang diadakan.

Niagahoster telah memiliki Niagahoster Course yang merupakan kursus online gratis mengenai berbagai topik seputar teknologi dan informasi serta digital marketing dengan format video yang penjelasannya mudah dipahami dan bisa diakses kapan saja. Serta Niagahoster Event yang diadakan secara rutin untuk membahas topik terhangat dan insight terbaru dengan pembawaan menarik di berbagai platform online. “Selain itu juga ada development program yang merupakan program pengembangan skill dan sudah bekerjasama dengan banyak institusi pendidikan di Indonesia. Dan semuanya diadakan secara gratis dan bisa diikuti siapa saja,” kata Ayunda.

Membuat Website Itu Mudah dan Murah

Dikutip dari blog Niagahoster, peran website menjadi semakin penting di era digital ini karena masyarakat sudah semakin pintar dan selektif dalam menilai suatu bisnis atau produk dan jasa. Sebagian orang pun meragukan bisnis yang tidak memiliki website dan tidak dapat menemukannya di mesin pencari.

Membuat website tidaklah sulit karena ada banyak pilihan platform pembuatan website yang menawarkan kemudahan, seperti WordPress dan Blogger yang dapat digunakan secara gratis. WordPress menjadi content management system (CMS) yang paling banyak digunakan karena memiliki banyak keunggulan bagi para pengguna yang fokusnya beragam.

WordPress dan Blogger memang menyediakan website gratis untuk pengguna menggunakan domain ekstensi wordpress.com atau blogspot.com. Namun untuk bisnis dan individu yang ingin terlihat lebih profesional, tentunya lebih baik jika memiliki domain eksklusif yang unik untuk websitenya, dan menggunakan web hosting dengan kualitas terbaik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak web hosting, salah satunya Niagahoster, yang menawarkan paket hosting dengan gratis domain selama satu tahun yang dapat dimanfaatkan. Ada pula berbagai diskon yang ditawarkan dalam jangka waktu tertentu. "Sehingga pebisnis atau individu yang membutuhkan website dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan budget," katanya.

Kontrol Penuh Terhadap Online Presence

Head of Niagaweb Bijak Putranto mengatakan website adalah solusi kehadiran online yang paling utama. Setiap orang atau bisnis yang memiliki website, berarti memiliki kontrol penuh terhadap kehadiran onlinenya dengan mengatur sendiri hosting, domain, serta desain dan konten untuk merepresentasikan diri maupun bisnis mereka.

“Memiliki website sebagai online presence berbeda dengan memiliki akun media sosial atau bergabung dalam marketplace. Dengan menggunakan media sosial atau marketplace, ibaratnya kita masih menumpang dan memanfaatkan trafik milik orang lain. Yang juga berarti bahwa kita harus mengikuti peraturan dari pemilik platform tersebut,” ujarnya.

Dengan website, pelaku UMKM bisa lebih leluasa mengatur harga dan berkompetisi dengan sehat. Website yang ramah pencarian Google akan menarik target pasar yang tepat dan menciptakan trafik milik website yang unik. Tak sedikit pula pebisnis berbasis website yang mengaku bisa meraup laba lebih besar dengan menggunakan website sebagai pusat bisnisnya.

“Tidak adanya biaya admin yang harus dibayarkan pada marketplace juga menjadi salah satu pertimbangan pebisnis untuk beralih ke website. Karena pendapatan dari penjualan produk di website 100 persen akan masuk ke kantong penjual,” kata Bijak.

Pilihan Editor: Mengembangkan Komunitas dengan Maksimalkan Platform Website

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Aplikasi Temu yang Diblokir Kominfo karena Berbahaya

18 jam lalu

Aplikasi Temu di Play Store. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Mengenal Apa Itu Aplikasi Temu yang Diblokir Kominfo karena Berbahaya

Aplikasi Temu telah diblokir oleh Kominfo karena dianggap berbahaya untuk UMKM di Indonesia. Berikut ini beberapa alasan aplikasi ini diblokir.


Prabowo Dikabarkan Bakal Memecah Kemenkop UKM, Ekonom: Lebih Didominasi Alasan Politik

1 hari lalu

Prabowo Subianto setelah menerima calon menteri di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Prabowo Dikabarkan Bakal Memecah Kemenkop UKM, Ekonom: Lebih Didominasi Alasan Politik

Ekonom ragukan efektivitas rencana presiden terpilih Prabowo Subianto memecah Kemenkop UKM menjadi dua kementerian. Mengapa?


BRI Salurkan KUR kepada 2,6 Juta Debitur UMKM

2 hari lalu

Ilustrasi nasabah BRI sedang transaksi perbankan menggunakan telepon genggam. Dok. BRI
BRI Salurkan KUR kepada 2,6 Juta Debitur UMKM

Penyaluran KUR BRI setara dengan 76,44 persen dari total target penyaluran di tahun 2024 sebesar Rp 165 triliun


Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha di Kudus Sukses Kembangkan Usaha Jambu

2 hari lalu

Siswadi, petani jambu air dari Desa Menawan, Kecamatan Gebok, Kabupaten Kudus, turut memeriahkan Bazar UMKM BRILiaN Independence Week 2024 di BRI Pusat Jakarta, pada 21 Agustus 2024. Dok. BRI
Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha di Kudus Sukses Kembangkan Usaha Jambu

Sekali panen dari ratusan pohon itu, Siswadi bisa menghasilan sekitar tiga ton jambu citra.


Situs Web Poco Indonesia dan Dunia Tutup Akhir Tahun Ini

3 hari lalu

Smartphone Poco F6 yang direncanakan rilis dalam waktu dekat di pasar Indonesia. Ponsel ini telah debut global pada 23 Mei 2024 lalu di Dubai. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Situs Web Poco Indonesia dan Dunia Tutup Akhir Tahun Ini

Penutupan situs web Poco akan berlaku mulai 31 Desember 2024.


Teten Masduki: 97 Persen Tenaga Kerja Usaha Mikro Informal Berpendapatan di Bawah UMR

5 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki di acara
Teten Masduki: 97 Persen Tenaga Kerja Usaha Mikro Informal Berpendapatan di Bawah UMR

Menkop UKM Teten Masduki menyatakan 97 persen tenaga kerja bekerja di sektor usaha mikro informal dan berpendapatan di bawah UMR.


Alasan Hashim Djojohadikusumo Minta Grup Ciputra dan Lainnya Tak Ikut dalam Proyek Rumah Desa di Era Prabowo

6 hari lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Alasan Hashim Djojohadikusumo Minta Grup Ciputra dan Lainnya Tak Ikut dalam Proyek Rumah Desa di Era Prabowo

Hashim Djojohadikusumo mewanti-wanti Grup Ciputra dan kontraktor besar lainnya tidak ikut dalam proyek rumah era Prabowo-Gibran di desa.


Bank Mandiri Dorong Kesiapan Wirausahawan Menghadapi Era Global di Trade Expo Indonesia 2024

6 hari lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (kanan) dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Rabu, 9 Oktober 2024.   Dok. Bank Mandiri
Bank Mandiri Dorong Kesiapan Wirausahawan Menghadapi Era Global di Trade Expo Indonesia 2024

Keterlibatan Bank Mandiri dalam TEI 2024 menjadi bukti komitmen perseroan untuk berkontribusi terhadap pengembangan ekonomi nasional dan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi.


UMKM Binaan PLN Catatkan Transaksi Rp1,08 Miliar dalam Inacraft Oktober 2024

6 hari lalu

INACRAFT On October, tahun ini digelar selama 5 hari pada tanggal 2-6 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center (JCC)/Foto: CANTIKA/Ecka Pramita
UMKM Binaan PLN Catatkan Transaksi Rp1,08 Miliar dalam Inacraft Oktober 2024

PLN mengatakan perseroan terus mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).


Profil Aplikasi Temu yang Dikhawatirkan Menkominfo Hancurkan UMKM Dalam Negeri

7 hari lalu

Aplikasi Temu. Tempo/Fardi Bestari
Profil Aplikasi Temu yang Dikhawatirkan Menkominfo Hancurkan UMKM Dalam Negeri

Aplikasi Temu adalah lokapasar asal Cina yang berbasis di Boston, Amerika Serikat. Aplikasi yang menginduk pada perusahaan PDD Holdings Inc