Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Pakar Saraf untuk Pekerja Penderita Migrain

Reporter

image-gnews
Ilustrasi migrain. Shutterstock
Ilustrasi migrain. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Neurolog RA Dwi Pujiastuti mengatakan dukungan dan pengertian lingkungan tempat kerja sangat penting untuk kesejahteraan penderita migrain. Lulusan Universitas Sumatera Utara itu mengatakan pekerja yang sering mengalami nyeri kepala jangan menganggapnya sepele karena migrain merupakan kelainan sistem saraf dan sistem otak yang bisa terjadi serangan nyeri kepala yang sangat hebat.

“Kalau lingkungan kerja enggak menderita migrain mungkin sulit empati merasakan hal yang sama tapi bisa diberi pengertian pada saat serangan, jadi saling suport. Misalnya beri tugas tidak langsung menumpuk, jam kerja lebih fleksibel, kalau ada serangan bisa bawa kerjaan ke rumah, jadi pengertian itu akan sangat membantu pejuang migrain,” kata Puji dalam webinar "Bulan Kesadaran Migrain dan Nyeri Kepala", Rabu, 19 Juni 2024.

Ia menyarankan jika sering mengalami hal tersebut diupayakan konsultasi ke dokter spesialis saraf agar mendapatkan diagnosa yang benar dan bisa dikomunikasikan kepada atasan terkait kondisi kesehatannya. Jika perlu sertakan juga informasi keterangan dari tenaga kesehatan yang akan menjelaskan lebih detail terkait migrain yang dialami pekerja.

“Sebaiknya dikomunikasikan, kami harapkan pihak kantor bisa mendapatkan edukasi tentang migrain karena mungkin enggak hanya satu, bisa saja terjadi di tahun berikutnya. Jadi mungkin dikomunikasikan ke teman bekerja,” saran Puji.

Ia mengatakan pasien migrain di lingkungan kerja bisa sangat merugikan karena jika terjadi serangan sering kali tidak bisa berpikir, fungsi pendengaran dan penglihatan juga akan menurun jika tidak ditangani dengan tepat. Gejala yang dihadapi juga tidak ringan, seperti tidak bisa melihat cahaya atau menatap layar, bahkan sampai mual dan muntah. 

Selalu sediakan obat darurat
Nyeri kepala juga tidak hanya terbatas pada satu sisi saja dan bisa terjadi sakit di semua kepala. Selain itu, perlu juga ditegaskan risiko disabilitas pada saat serangan dari sebelum, selama, bahkan setelah serangan, di mana penderita hampir tidak bisa berfungsi normal untuk bekerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Bisa saja penderita migrain punya pola serangan nyeri yang berbeda. Mungkin ada yang sangat berat sampai harus ke IGD atau bahkan berhenti bekerja mengurung diri, tutup jendela, atau mungkin serangan tidak berat tapi dia mual, enggak bisa lihat layar kemudian dia tetap dipaksa bekerja,” jelas Puji.

Bagi pekerja dengan migrain disarankan selalu menyediakan obat darurat yang dapat meredakan nyeri kepala. Dianjurkan pula untuk berkonsultasi dengan dokter terkait penggunaan obat karena jika obat yang dikonsumsi tidak sesuai aturan juga dapat memperparah nyeri kepala. Kenali juga pencetus migrain seperti stres berlebihan karena pekerjaan menumpuk, melewatkan jam makan, dan kurang cairan.

“Kalau ada serangan sebaiknya ambil obat darurat nyeri kepala dan bisa istirahat sejenak. Kalau misalnya nyeri, hindari paparan cahaya yang terlalu banyak, bisa berhenti melihat layar. Pastikan cukup minum, makan cukup, semoga tidak semakin berat. Tapi kalau semakin berat istirahat sepenuhnya dari aktivitas karena apapun yang dilakukan pasti akan menambah sakit kepala,” papar Puji.

Pilihan Editor: Neurolog Ungkap Penyebab Migrain Lebih Sering Menyerang Wanita

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Jitu Cara Mengatasi Burnout Pasca Liburan

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Tips Jitu Cara Mengatasi Burnout Pasca Liburan

Burnout pasca liburan adalah kondisi kelelahan fisik dan mental yang dialami seseorang setelah kembali dari liburan.


Terpopuler: Upaya Jokowi Menolong Industri Tekstil dari Kebangkrutan, Pontjo Sutowo Kalah Lagi dalam Sengketa Lahan Hotel Sultan

2 hari lalu

Suasana Pameran tekstil dan garmen terbesar di Indonesia, Indo Intertex 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Pameran ini menampilkan teknologi dan inovasi terbaru dari mesin tekstil, garmen dan digital printing, bahan baku, teknologi digitalisasi, kimia tekstil, pewarna tekstil, aksesoris, hingga produk tekstil lainnya. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Upaya Jokowi Menolong Industri Tekstil dari Kebangkrutan, Pontjo Sutowo Kalah Lagi dalam Sengketa Lahan Hotel Sultan

Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan pada Selasa, 25 Juni 2024 untuk rapat tentang industri tekstil yang ambruk.


UU Tapera Digugat ke MK, Begini Bunyi Pasal yang Dimasalahkan dan Detail Gugatannya

5 hari lalu

Sejumlah pengunjuk rasa dari berbagai elemen buruh membentangkan poster saat unjuk rasa di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 13 Juni 2024. Mereka menyuarakan sejumlah aspirasi di antaranya menolak program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). ANTARA/Didik Suhartono
UU Tapera Digugat ke MK, Begini Bunyi Pasal yang Dimasalahkan dan Detail Gugatannya

Kebijakan soal seluruh pekerja wajib membayar iuran Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera yang menuai polemik akhirnya digugat ke MK.


Begini Cara Memeriksa Keaktifan BPJS Ketenagakerjaan

7 hari lalu

Begini Cara Memeriksa Keaktifan BPJS Ketenagakerjaan

Berikut cara memeriksa status BPJS Ketenagakerjaan secara online atau offline.


Cegah Migrain dengan Ikuti Pola Hidup Sehat

14 hari lalu

Ilustrasi sakit kepala di kantor. Shutterstock.com
Cegah Migrain dengan Ikuti Pola Hidup Sehat

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya migrain yang membuat tidak nyaman.


Saran Neurolog agar Migrain Tak Kumat saat Bekerja

14 hari lalu

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
Saran Neurolog agar Migrain Tak Kumat saat Bekerja

Selain beban dan tekanan kerja yang tinggi, kemunculan gejala migrain juga bisa dipicu kondisi lingkungan tempat bekerja. Bagaimana mencegahnya?


Neurolog Ungkap Penyebab Migrain Lebih Sering Menyerang Wanita

15 hari lalu

Ilustrasi migrain. Shutterstock
Neurolog Ungkap Penyebab Migrain Lebih Sering Menyerang Wanita

Neurolog menyebut perempuan lebih berisiko mengalami migrain dibanding laki-laki dengan risiko kambuh lebih tinggi dan waktu pemulihan lebih lama.


Bahaya Minum Obat sakit Kepala Lebih dari 15 Hari Menurut Pakar Saraf

15 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Bahaya Minum Obat sakit Kepala Lebih dari 15 Hari Menurut Pakar Saraf

Penderita migrain jangan obat selama lebih dari 15 hari dalam sebulan karena dapat menyebabkan sakit kepala akibat dosis obat berlebihan.


Kelompok Pekerjaan Ini Paling Diminati Orang Indonesia yang Bekerja di Luar Negeri

15 hari lalu

Ilustrasi rapat di kantor. Foto: Freepik.com/pressfoto
Kelompok Pekerjaan Ini Paling Diminati Orang Indonesia yang Bekerja di Luar Negeri

Dalam survei JobStreet, ditemukan bahwa 81 persen Indonesia di bidang digital, data science, dan AI berminat bekerja di luar negeri.


Minat Pekerja Indonesia ke Luar Negeri Turun, 71 Persen Pekerja Pilih Remote Working

15 hari lalu

Ilustrasi bekerja dari rumah. (Shutterstock)
Minat Pekerja Indonesia ke Luar Negeri Turun, 71 Persen Pekerja Pilih Remote Working

Berdasarkan survei mobilitas kerja, tercatat bahwa 71 persen pekerja Indonesia memilih remote working dibanding bekerja di luar negeri.