Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter Ungkap Tanda Pengapuran Sendi yang Terasa saat Bangun Tidur

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita memegang lutut. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
Ilustrasi wanita memegang lutut. Foto: Freepik.com/Drazen Zigic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis bedah ortopedi konsultan panggul dan lutut Kiki Novito menjelaskan lutut kaku saat bangun tidur harus diwaspadai sebagai tanda pengapuran sendi, khususnya di kelompok usia 45-50 tahun.

“Usia di atas 45-50 tahun kalau bangun tidur enggak bisa langsung berdiri, pas mau gerak lututnya kaku enggak bisa langsung ditekuk. Dia butuh sekian menit pelan-pelan baru bisa jalan, jadi hati-hati,” kata Kiki di Jakarta, Selasa, 9 Juli 2024.

Lulusan Universitas Padjajaran itu mengatakan lutut kaku karena telah terjadi peningkatan derajat pengapuran sendi yang dapat dinilai dari angka 0 sampai 4. Pada derajat 0 dapat dipastikan lutut dalam keadaan sehat. Pada derajat 1-2 bisa terlihat dari kebiasaan saat bangun tidur yang tidak bisa langsung menekuk lutut.

Hindari peningkatan derajat
Pada derajat selanjutnya rasa sakit dan kaku pada lutut akan berangsur menghilang, namun sendi akan terasa sakit jika melakukan jalan yang jauh. Tahap derajat 4 adalah paling berat karena tulang paha dan tulang kering yang sudah bertemu dan tidak ada tulang rawan. Untuk menghindari peningkatan derajat pengapuran sendi, Kiki menyarankan melakukan banyak aktivitas yang memperkuat otot sendi dengan berolahraga jalan kaki dan angkat beban agar cairan sendi dapat merata dan gerak lebih fleksibel.

“Caranya melakukan gerakan aktivitas yang memperkuat otot sendi, agar cairan sendi merata harus ada gerakan. Olahraga 30 menit seminggu 3-4 kali, olahraganya bisa jalan, jogging, sepedaan, gym, main beban,” sarannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Presiden Indonesian Hip and Knee Society ini mengatakan gaya hidup dengan melakukan olahraga yang menguatkan otot sendi bisa dilakukan sejak muda karena memasuki usia 35 tahun massa otot sudah mulai berkurang. Jika tidak melakukan latihan fisik dan olahraga akan terjadi pengapuran yang lebih berat karena massa otot juga berkurang. Aktivitas fisik juga diperlukan untuk menjaga berat badan agar tidak membebani sendi, terlebih bagi yang mengalami pengapuran karena genetik atau keturunan.

“Karena tidak semua orang gemuk bisa pengapuran dan tidak semua pengapuran adalah orang gemuk. Pasien kurus banyak karena lebih ke genetik. Kalau mager massa otot berkurang, membuat kekuatan fisiknya berkurang,” kata dokter di RS Medistra Jakarta ini.

Pilihan Editor: Penyebab Nyeri Sendi di Usia Muda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yang Perlu Diperhatikan pada Pengobatan Rheumatoid Arthritis agar Tak Kambuh

2 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Yang Perlu Diperhatikan pada Pengobatan Rheumatoid Arthritis agar Tak Kambuh

Pengobatan rheumatoid arthritis bersifat jangka panjang dengan mengonsumsi sekelompok obat penekan sistem imun sampai gejala benar-benar hilang.


Jangan Abaikan Rheumatoid Arthritis, Berisiko Komplikasi ke Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Shutterstock
Jangan Abaikan Rheumatoid Arthritis, Berisiko Komplikasi ke Jantung

Dokter mengatakan radang sendi rheumatoid arthritis yang tak diobati dapat berisiko komplikasi di organ selain sendi, termasuk jantung.


Apakah Mentimun Bisa Meredakan Asam Urat? Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Jus mentimun biasanya diminum pasien hipertensi. Kandungan kalium pada mentimun dipercaya dapat mempertahankan kadar sodium sehingga secara langsung bisa mencegah aterosklerosis yang mempengaruhi pengaturan tekanan darah.
Apakah Mentimun Bisa Meredakan Asam Urat? Begini Penjelasannya

Karena mentimun rendah purin dan tinggi air, mentimun berpotensi memainkan peran penting dalam melawan asam urat.


5 Langkah Pencegahan Pengapuran pada Anak Muda

4 hari lalu

Osteoarthritis.
5 Langkah Pencegahan Pengapuran pada Anak Muda

Kondisi anak muda alias generasi muda sudah mengalami pengapuran terjadi karena gaya hidup dan kebiasaan yang kurang sehat.


4 Hal tentang Progeria, Penyebab Anak Usia Dini Tampak Menua

7 hari lalu

Ilustrasi progeria. Shuttestock
4 Hal tentang Progeria, Penyebab Anak Usia Dini Tampak Menua

Sammy Basso, penyintas progeria, meninggal pada usia 28 tahun


Risiko dan Penanganan Cedera ACL

7 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Risiko dan Penanganan Cedera ACL

Cedera ACL bisa mengakibatkan rasa sakit dan proses rehabilitasi yang panjang


Anak Muda Juga Terancam Terkena Osteoartritis atau Pengapuran, Simak 4 Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi wanita sakit di pergelangan atau Arthritis. shutterstock.com
Anak Muda Juga Terancam Terkena Osteoartritis atau Pengapuran, Simak 4 Penyebabnya

Sering kali penyakit pengapuran pada sendi atau osteoartritis dianggap hanya dialami oleh orang berusia di atas 50 tahun. Padahal, anak usia dini bisa


Cedera ACL: Penyebab dan Cara Pemulihannya

9 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Cedera ACL: Penyebab dan Cara Pemulihannya

Cedera ACL salah satu kondisi, yang biasa dialami atlet


Nyeri Lutut, Apa Saja Penyebabnya?

12 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Nyeri Lutut, Apa Saja Penyebabnya?

Nyeri lutut dipengaruhi berbagai penyebab. Biasanya, nyeri lutut disertai kaku, sulit meluruskan kaki, dan pembengkakan


Mengenali 5 Jenis Pijat dan Manfaatnya

12 hari lalu

Ilustrasi tempat pijat. ANTARA
Mengenali 5 Jenis Pijat dan Manfaatnya

Pijat atau massage praktik memberikan tekanan, lembut maupun kuat di tubuh untuk meredakan nyeri atau ketegangan