Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yang Perlu Diperhatikan pada Pengobatan Rheumatoid Arthritis agar Tak Kambuh

Reporter

image-gnews
Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis penyakit dalam RM Suryo Anggoro mengingatkan pengobatan rheumatoid arthritis harus dilakukan hingga gejala berkurang dan terkendali dalam jangka waktu tertentu atau paling singkat selama enam bulan berturut-turut.

"Kita tidak bisa langsung menghentikan pengobatan begitu penyakitnya terkendali. Begitu sudah remisi maka kita tidak bisa langsung setop karena kemungkinan besar akan kambuh kembali sehingga umumnya kita akan mempertahankan dulu kondisi remisi tersebut selama suatu waktu," katanya dalam diskusi daring pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Ia menjelaskan rheumatoid arthritis merupakan penyakit nyeri dan radang sendi yang disebabkan proses autoimun atau kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri. Nyeri sendi yang dirasakan penderita umumnya lebih terasa saat istirahat atau sesudah bangun tidur. Seiring berjalannya waktu, gejala rheumatoid arthritis akan berkembang berupa pembengkakan di area sendi dan warnanya menjadi kemerahan serta hangat ketika dipegang.

"Pada artritis reumatoid umumnya keluhan berjalan berangsur-angsur, bukan suatu penyakit yang keluhannya mendadak. Dia berangsur-angsur dan kemudian juga menyerang banyak sendi," kata dokter di Rumah Sakit Dr.Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta ini.

Pengobatan jangka panjang
Pengobatan penyakit ini bersifat jangka panjang dengan mengonsumsi sekelompok obat penekan sistem imun yang disebut Disease-Modifying Antirheumatic Drugs (DMARDs).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Artritis reumatoid ini penyakit autoimun, di mana sistem imun atau kekebalan tubuh pasien menganggap sendi pasien ini sebagai benda asing sehingga menimbulkan reaksi radang karena diserang oleh sel imun. Oleh karena itulah sel imun itu ditekan dengan obat-obatan tadi," papar Suryo.

Ia menambahkan durasi pengobatan rheumatoid arthritis berbeda pada setiap orang hingga gejala penyakit berada di tahap remisi atau berkurang dan benar-benar terkendali. Setelah gejala dinyatakan telah terkendali, pasien tetap akan menerima pengobatan dengan dosis yang berangsur-angsur dikurangi selama jangka waktu tertentu sesuai kondisi pasien hingga gejalanya dinyatakan tidak akan kambuh kembali.

"Ada pasien yang kemudian dengan diturunkan obatnya, kemudian penyakitnya tidak tambuh. Ada juga yang kemudian memang memerlukan obat terus untuk mengendalikan penyakitnya," papar Suryo.

Pilihan Editor: Jenis Olahraga Pilihan untuk Persendian Sehat dan Kuat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Abaikan Rheumatoid Arthritis, Berisiko Komplikasi ke Jantung

3 jam lalu

Ilustrasi radang sendi. Shutterstock
Jangan Abaikan Rheumatoid Arthritis, Berisiko Komplikasi ke Jantung

Dokter mengatakan radang sendi rheumatoid arthritis yang tak diobati dapat berisiko komplikasi di organ selain sendi, termasuk jantung.


Apakah Mentimun Bisa Meredakan Asam Urat? Begini Penjelasannya

1 hari lalu

Jus mentimun biasanya diminum pasien hipertensi. Kandungan kalium pada mentimun dipercaya dapat mempertahankan kadar sodium sehingga secara langsung bisa mencegah aterosklerosis yang mempengaruhi pengaturan tekanan darah.
Apakah Mentimun Bisa Meredakan Asam Urat? Begini Penjelasannya

Karena mentimun rendah purin dan tinggi air, mentimun berpotensi memainkan peran penting dalam melawan asam urat.


Mengenali 5 Jenis Pijat dan Manfaatnya

9 hari lalu

Ilustrasi tempat pijat. ANTARA
Mengenali 5 Jenis Pijat dan Manfaatnya

Pijat atau massage praktik memberikan tekanan, lembut maupun kuat di tubuh untuk meredakan nyeri atau ketegangan


Manfaat Buah Nanas, Solusi untuk Penyakit Radang Sendi hingga Kesehatan Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
Manfaat Buah Nanas, Solusi untuk Penyakit Radang Sendi hingga Kesehatan Jantung

Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat terbantu dengan mengonsumsi nanas. Apa saja manfaat buah nanas bagi kesehatan?


Mengenal Pijat Geriatri untuk Lansia

35 hari lalu

Ilustrasi pijat. Freepik.com/@jcomp
Mengenal Pijat Geriatri untuk Lansia

Pijat geriatri merupakan terapi khusus untuk orang lanjut usia atau lansia


Kenali Gejala Radang Sendi pada Anak, Bisa Jadi Terkait Autoimun

42 hari lalu

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Kenali Gejala Radang Sendi pada Anak, Bisa Jadi Terkait Autoimun

Dokter mengatakan radang sendi pada anak yang tidak kunjung sembuh selama lebih dari enam minggu dapat dicurigai sebagai kondisi autoimun.


Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Jalan Kaki

46 hari lalu

Ilustrasi jalan kaki. Telegraph.co.uk
Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Jalan Kaki

Olahraga jalan kaki memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan dan mengobati beberapa penyakit.


Operasi Penggantian Sendi Lutut, Pilhan agar Kualitas Hidup Pasien Membaik Lagi

53 hari lalu

Ilustrasi nyeri lutut. shutterstock.com
Operasi Penggantian Sendi Lutut, Pilhan agar Kualitas Hidup Pasien Membaik Lagi

Prosedur berikut bisa jadi pilihan untuk mengganti sendi lutut yang rusak dan nyeri akibat artritis berat atau kecelakaan.


Aktivitas Sederhana Sehari-hari yang BIsa Memicu Nyeri Panggul

56 hari lalu

Nyeri panggul. Shutterstock
Aktivitas Sederhana Sehari-hari yang BIsa Memicu Nyeri Panggul

Nyeri panggul umum terjadi selama kehamilan dan dapat menyerang yang tidak hamil karena kebiasaan tertentu seperti aktivitas harian.


Plus Minus Duduk di Lantai sambil Bersila Menurut Pakar

57 hari lalu

Ilustrasi pria duduk di lantai sambil bekerja. Foto: Unsplash/Bruce Mars
Plus Minus Duduk di Lantai sambil Bersila Menurut Pakar

Pakar kesehatan di barat punya pendapat sendiri soal kebiasaan duduk di lantai sambil bersila yang dianggap tak baik buat kesehatan saat usia menua.