Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penelitian Ungkap 6 Pemicu Paling Umum Perceraian

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cerai. dailymail.co.uk
Ilustrasi cerai. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian klasik pada 1997 yang dipublikasikan di Journal of Marriage and Family menganalisis data ribuan pasangan menikah dan dilakukan selama 10 tahun untuk mencari tahu penyebab terbanyak perceraian. Para peneliti menemukan enam yang terbanyak.

Walaupun riset ini sudah dilakukan 24 tahun lalu, ternyata hasilnya masih relevan sampai saat ini. Berikut penyebab terbanyak perceraian, dilansir dari Psychology Today.

Tidak setia
Ketidaksetiaan tetap menjadi salah satu pemicu utama pasangan bercerai, terutama masalah kepercayaan dan keamanan emosional dalam hubungan. Ketika salah satu pasangan bersikap tak setia maka memicu rasa sakit emosional dan pengkhianatan. Hal ini bisa menggerus fondasi hubungan dan membuat pihak yang terluka sulit untuk mempertahankan kepercayaan pada hubungan untuk kembali pulih sepenuhnya.

Boros
Masalah keuangan juga menjadi masalah dalam pernikahan. Ada pihan yang sering menghabiskan uang tanpa bertanggung jawab. Ketika salah satu terus menghamburkan uang tanpa berkonsultasi dengan pasangan maka bisa menyebabkan stres dan perceraian.

Mabuk-mabukan
Kebiasaan mengonsumsi alkohol dan narkoba dapat merusak pernikahan dan memicu perceraian. Lebih dari itu, kebiasaan buruk ini bisa menguras keuangan, mengabaikan tanggung jawab, dan menciptakan lingkungan dan hubungan yang tak aman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cemburu
Kecemburuan, apakah terkait masa lalu atau saat ini, dapat meracuni hubungan lewat perilaku mengontrol. Cemburu buta sering mencerminkan masalah kepercayaan diri yang rendah, takut diabaikan, atau trauma yang belum tuntas, yang bisa memicu sikap obsesif, curiga, dan usaha mengontrol kegiatan pasangan.

Moody
Kondisi suasana hati yang kronis dan emosional bisa merusak pernikahan lewat tindakan yang tak bisa diprediksi dan membuat suasana di rumah selalu panas. Perubahan suasana hati, apakah akibat kondisi kesehatan mental atau stres situasional, bisa memicu konflik tanpa ujung, jarak emosional, dan kesulitan mengatasi masalah dengan tenang.

Kebiasaan buruk
Apakah itu sering meninggalkan pakaian kotor berserakan, sering terlambat, pelupa bisa membuat pasangan kesal. Gangguan yang semula tampak sepele ini bisa meningkatkan tensi dan pertengkaran, bahkan perpisahan jika tak dicari solusinya.

Pilihan Editor: Pentingnya Momen Harganas untuk Tekan Angka Perceraian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sinopsis dan Para Pemeran My Merry Marriage, Drakor tentang Dinamika Kehidupan Pernikahan

1 hari lalu

Poster drama My Merry Marriage. Foto: Wikipedia.
Sinopsis dan Para Pemeran My Merry Marriage, Drakor tentang Dinamika Kehidupan Pernikahan

My Merry Marriage telah tayang sejak 7 Oktober 2024, berikut adalah para pemeran utamanya.


4 Tantangan Menggelar Pernikahan di Akhir Pekan, Apa Saja?

2 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
4 Tantangan Menggelar Pernikahan di Akhir Pekan, Apa Saja?

Menggelar pernikahan di akhir pekan mungkin terdengar ideal bagi banyak pasangan, namun di balik kemudahannya ada juga tantangannya


Ragam Tanda Anda dan Pasangan Tak Ubahnya Sahabat tanpa Rasa Cinta

4 hari lalu

Ilustrasi pasangan. loversguide.net
Ragam Tanda Anda dan Pasangan Tak Ubahnya Sahabat tanpa Rasa Cinta

Hidup serumah tapi hubungan seperti teman. Berikut tanda-tanda hubungan Anda dan pasangan lebih sebagai sahabat tanpa rasa cinta.


Kemenag: Tidak Ada Larangan Pernikahan di Hari Libur

4 hari lalu

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie. Foto: ANTARA/HO-Kemenag
Kemenag: Tidak Ada Larangan Pernikahan di Hari Libur

Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie membantah informasi perihal larangan pernikahan di hari libur tersebut.


Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

8 hari lalu

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Ketika anak menemukan pasangan cintanya, tak semua orang tua merasa sreg dengan pilihan anak. Apa yang harus dilakukan agar hubungan baik-baik saja?


Psikolog Minta Remaja Tak Menikah Muda, Ini Alasannya

9 hari lalu

Ilustrasi pernikahan
Psikolog Minta Remaja Tak Menikah Muda, Ini Alasannya

Remaja dianjurkan tidak menikah muda karena di usia tersebut tugas mereka adalah mengembangkan konsep diri yang positif.


Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

9 hari lalu

Ilustrasi suami marah/pasangan bertengkar. Shutterstock
Penyebab Orang Marah pada Pasangan saat Lelah

Meski bukan perilaku yang baik, memarahi pasangan sebenarnya bagian dari respons manusia ketika sedang stres atau lelah.


Arti Cuddle serta Manfaatnya untuk Kesehatan Fisik dan Emosional

9 hari lalu

Arti cuddle. Foto: Canva
Arti Cuddle serta Manfaatnya untuk Kesehatan Fisik dan Emosional

Arti cuddle dalam bahasa Inggris adalah "berpelukan". Istilah ini sering digunakan oleh pasangan untuk mendapatkan kenyamanan. Ini manfaatnya.


4 Tipe Laki-laki yang Perlu Dihindari Meski Terlihat Baik

10 hari lalu

Ilustrasi pertengkaran pasangan atau rumah tangga. Shutterstock
4 Tipe Laki-laki yang Perlu Dihindari Meski Terlihat Baik

Berikut empat tipe laki-laki yang tak bisa dipercaya, betapa pun baiknya dia, agar Anda tak tejebak dalam hubungan beracun.


Tempat yang Pas untuk Cari Pasangan Berdasar Usia

11 hari lalu

Ilustrasi pria jatuh cinta. Shutterstock
Tempat yang Pas untuk Cari Pasangan Berdasar Usia

Pakar hubungan membagikan tempat-tempat Anda bisa menemukan pasangan berdasarkan usia. Berikut rekomendasinya