TEMPO.CO, Jakarta - Menggelar pernikahan di akhir pekan mungkin terdengar ideal bagi banyak pasangan, namun di balik kemudahannya, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Dari persaingan ketat untuk mendapatkan lokasi dan vendor impian hingga biaya yang lebih tinggi serta jadwal yang padat, mengatur acara besar ini di hari-hari libur bisa menjadi tantangan tersendiri. Perencanaan yang matang dan keputusan-keputusan yang cerdas menjadi kunci untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut.
1. Pengeluaran Lebih Besar
Jika Anda memilih untuk mengadakan seluruh rangkaian acara di akhir pekan, biayanya bisa lebih besar dibandingkan hanya merayakan satu hari. Dilansir dari Brides, Anda mungkin harus menyewa tempat dan menyediakan konsumsi tambahan untuk berbagai kegiatan lain yang sudah direncanakan, yang dapat meningkatkan pengeluaran. Jika Anda tetap ingin mengadakan acara akhir pekan, mempertimbangkan daftar tamu bisa menjadi strategi penghematan biaya.
2. Kehadiran tamu
Jika Anda memilih untuk mengadakan seluruh rangkaian acara di akhir pekan, biayanya bisa lebih besar dibandingkan hanya merayakan satu hari. Anda mungkin harus menyewa tempat dan menyediakan konsumsi tambahan untuk berbagai kegiatan lain yang sudah direncanakan, yang dapat meningkatkan pengeluaran.
3. Lebih Banyak Logistik
Mengatur satu hari pernikahan saja sudah cukup menantang, apalagi menambahkan acara lain yang hanya akan menambah panjang daftar tugas Anda. Tantangan lain menggelar pernikahan di akhir pekan termasuk lebih banyak urusan logistik, seperti memesan blok kamar hotel untuk jangka waktu lebih lama dan menyediakan lebih dari sekadar lokasi upacara dan resepsi. . Di sisi lain, jadwal yang padat berarti lebih sedikit waktu pribadi, karena Anda akan terus sibuk dari satu acara ke acara berikutnya.
4. Keterbatasan Vendor
Akhir pekan liburan sering cepat penuh, sehingga lebih sulit mendapatkan tempat atau vendor yang Anda idamkan. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan dan memesan jauh-jauh hari agar dapat memastikan pilihan terbaik. Hal yang sama berlaku untuk hotel yang cenderung penuh saat waktu libur. Jadi, lebih baik Anda segera membuat rencana dan lebih matang.
Pilihan Editor: Kemenag: Tidak Ada Larangan Pernikahan di Hari Libur
