Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perlunya Edukasi Keuangan agar Anak Menabung sejak Usia Dini

Reporter

image-gnews
Ilustrasi menabung. Thefiscaltimes.com
Ilustrasi menabung. Thefiscaltimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak di Kampung Melati, Kota Depok, mendapat edukasi keuangan dengan materi giat menabung sejak usia dini dari mahasiswa Program Studi Administrasi Keuangan dan Perbankan, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia yang dibimbing Vindaniar Yuristamanda Putri.

"Kita punya program edukasi bertajuk 'Celenganku, Masa Depanku'. Melalui program ini kami mengajak 50 anak di Kampung Melati yang berusia 5 hingga 16 tahun untuk belajar menabung dengan cara yang kreatif dan interaktif," kata Vindaniar, Minggu, 6 Oktober 2024.

Ia mengatakan program ini terbagi dalam tiga kelas, yaitu Kelas Menabung, Kelas Kreatif, dan Kelas Wujud. Kelas Menabung mengajarkan pentingnya menyisihkan uang secara benar. Yulial Hikmah, dosen Prodi Administrasi Asuransi dan Aktuaria UI, memperkenalkan celengan tabel target untuk membantu anak-anak memantau perkembangan tabungan.

“Kami ingin anak-anak memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sehingga mereka dapat menabung dengan lebih efektif,” ujarnya.

Program dilanjutkan dengan Kelas Kreatif, di mana anak-anak diajak membuat celengan dari bahan daur ulang seperti botol bekas. Dr. Fia Fridayanti Adam, Ketua Departemen Administrasi dan Bisnis Terapan, yang turut hadir menekankan pentingnya kreativitas sekaligus kepedulian lingkungan. 

"Selain menabung, kegiatan ini juga menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meningkatkan literasi keuangan
Puncak program ini dalam Kelas Wujud, di mana anak-anak mengevaluasi perkembangan tabungan mereka. Abizhar, peserta kelas 3 SD, berbagi pengalamannya. 

“Saya selalu menyisihkan Rp2.000 dari uang jajan harian saya. Celengan yang kami buat bersama kakak-kakak dari UI sangat memotivasi saya untuk terus menabung,” ujarnya.

Direktur Program Pendidikan Vokasi UI, Padang Wicaksono, menjelaskan bahwa literasi keuangan perlu dibarengi dengan kemampuan berpikir kritis dan analitis. “Kami berharap Pojok Baca ini tidak hanya mendukung peningkatan literasi keuangan tetapi juga membangun semangat belajar anak-anak dalam berbagai aspek,” kata Padang.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bagian dari upaya UI mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). "Program ini diharapkan berkelanjutan dan mampu memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak Kampung Melati, menciptakan generasi yang bijak dalam mengelola keuangan serta peduli terhadap lingkungan,” jelasnya.

Pilihan Editor: Tips Perencanaan Keuangan bagi Mahasiswa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Semarakkan Bulan Inklusi Keuangan, Anak Muda Diajak Ciptakan Inovasi Sosial

1 hari lalu

Tim dari SMP Pembangunan Jaya Tangerang Selatan terpilih menjadi juara pertama dan SMPN 6 Depok sebagai juara kedua dalam program literasi keuangan JA SparktheDream Social Challenge - 2024 Indonesia Final, yang diselenggarakan oleh FWD Insurance dan Prestasi Junior Indonesia/Istimewa
Semarakkan Bulan Inklusi Keuangan, Anak Muda Diajak Ciptakan Inovasi Sosial

Dua ribu siswa SMP menyemarakkan Bulan Inklusi Keuangan 2024 dalam kegiatan JA SparktheDream Social Challenge.


Utang Pinjol dan Pegadaian Meningkat, Ekonom INDEF: Masyarakat Kelas Bawah Tidak Bisa Makan Tabungan

1 hari lalu

Suasana pelayanan nasabah Pegadaian Salemba, Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024. PT Pegadaian mencatatkan kinerja positif pada tahun 2023 dengan mencetak laba bersih sebesar Rp 4,38 Triliun.  TEMPO/Tony Hartawan
Utang Pinjol dan Pegadaian Meningkat, Ekonom INDEF: Masyarakat Kelas Bawah Tidak Bisa Makan Tabungan

Ekonom menilai meningkatnya angka pinjaman online (pinjol) dan penyaluran pinjaman industri pegadaian jadi penanda tekanan masyarakat kelas bawah.


Kontroversi Potongan Gaji untuk Tabungan Perumahan Rakyat, Komisioner BP Tapera: Bukan Iuran

2 hari lalu

Petugas melayani peserta tabungan perumahan rakyat (Tapera) di Kantor Pelayanan Badan Pengelola Tapera, Jakarta, Selasa 4 Juni 2024. Presiden Joko Widodo menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang perubahan atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Tapera sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan dan akuntabilitas pengelolaan dana Tapera. TEMPO/Tony Hartawan
Kontroversi Potongan Gaji untuk Tabungan Perumahan Rakyat, Komisioner BP Tapera: Bukan Iuran

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyatakan bahwa program itu merupakan tabungan. Ia mengatakan tabungan itu nantinya dapat dimanfaatkan untuk para peserta Tapera.


OJK Gencarkan Literasi Keuangan dan Tingkatkan Pelindungan Konsumen

2 hari lalu

Gedung OJK Jakarta
OJK Gencarkan Literasi Keuangan dan Tingkatkan Pelindungan Konsumen

Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 September 2024 juga menyampaikan laporan mengenai kegiatan edukasi keuangan kepada masyarakat luas.


Fenomena 'Makan Tabungan' di Masyarakat, Boss LPS: Mungkin Juga Gak Punya Duit dari Pertama

4 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui usai acara Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia pada Jumat, 15 Desember 2023 di Senayan, Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Fenomena 'Makan Tabungan' di Masyarakat, Boss LPS: Mungkin Juga Gak Punya Duit dari Pertama

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan fenomena makan tabungan bisa saja karena sedari awal tidak memiliki tabungan ataupun saldo tabungan.


Pinjaman Pegadaian Meningkat Jadi Rp 84,18 Triliun, OJK: Digunakan untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

4 hari lalu

Suasana pelayanan nasabah Pegadaian Salemba, Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. PT Pegadaian mencatatkan kinerja positif pada tahun 2023 dengan mencetak laba bersih sebesar Rp 4,38 Triliun. Pencapaian ini tumbuh 32,7% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 3,30 Triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Pinjaman Pegadaian Meningkat Jadi Rp 84,18 Triliun, OJK: Digunakan untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Agusman, mengungkapkan tingkat penyaluran pinjaman industri pegadaian mengalami kenaikan 25,83 persen secara year on year (yoy).


LPS Sebut Ekonomi Indonesia Tidak Terlalu Buruk, Jadi Tak Perlu Panik

5 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui usai acara Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia pada Jumat, 15 Desember 2023 di Senayan, Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
LPS Sebut Ekonomi Indonesia Tidak Terlalu Buruk, Jadi Tak Perlu Panik

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengklaim perekonomian bangsa sejauh ini masih berada dalam jalur yang benar.


Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan

8 hari lalu

Ekonom Minta Pemerintahan Prabowo Tunda Kebijakan yang Bebani Kelas Menengah
Ekonomi Semakin Sulit dan Marak PHK, Kelas Menengah Rentan Miskin Makan dari Tabungan

Kondisi perekonomian yang semakin sulit dan maraknya PHK menyebabkan banyak kelas menengah rentan miskin. Mereka bertahan hidup dari sisa tabungan.


Riset Bank Mandiri: Kecenderungan Menabung Warga Kelas Bawah RI Turun Drastis

9 hari lalu

Ilustrasi menabung atau tabungan. Shutterstock
Riset Bank Mandiri: Kecenderungan Menabung Warga Kelas Bawah RI Turun Drastis

RIset Bank Mandiri mencatat kecenderungan menabung warga kelas bawah turun drastis.


PT Pegadaian Meraih Penghargaan Program Literasi Finansial Terbaik dari OJK

43 hari lalu

Foto bersama pemenang Financial Literacy Awards 2024 yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. PT Pegadaian meraih penghargaan program literasi finansial terbaik, dinilai berkomitmen dan giat dalam Gerakan Nasional Cerdas Keuangan. Dok. Pegadaian.
PT Pegadaian Meraih Penghargaan Program Literasi Finansial Terbaik dari OJK

PT Pegadaian akan terus berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang mendukung literasi finansial dan berupaya memberdayakan UMKM dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.