Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa itu Alergi Parfum dan Reaksi Alergi yang Ditimbulkan?

image-gnews
Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Freepik.com/Freepic.diller
Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Freepik.com/Freepic.diller
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Interaksi langsung dengan parfum atau terpapar secara terus menerus dengan wewangian dapat menibulkan iritasi atau ruam gatal pada beberapa orang yang memiliki riwayat alegri menurut Leow Yung Hian, konsulat senior dermatologi National Skin Centre Singapura.

Dilansir dari Channel News Asia, ia mengatakan bahwa parfum yang terlalu kuat atau terlalu pekat dapat menyebabkan dermatitis kontak iritan yakni masalah kulit yang timbul akibat iritasi. “Siapapun dapat mengalami dermatitis kontak iritan jika produk tersebut memiliki konsentrasi yang salah,” jelasnya.

Adapun orang yang memiliki alergi terhadap parfum tertentu bisa mengalami ruam gatal jika terpapar secara terus-menerus.“Paparan berulang terhadap wewangian yang sama berpotensi menyebabkan ruam gatal yang lebih parah yang dapat berkembang menjadi ruam yang menyebar,” terangnya.

Lebih lanjut, menurut Dr Christopher Foo, seorang spesialis dermatologi dan konsultan dari Raffles Skin & Aesthetics mengatakan, reaksi kulit dipicu oleh bahan kimia yang ditemukan dalam parfum. “Parfum yang berbeda mengandung berbagai macam bahan kimia yang berbeda pula.”

Adapun, ia juga menjelaskan orang dapat merasa gatal bahkan ketika sebelumnya tidak bereaksi terhadap parfum, hal ini terjadi karena dermatitis kontak alergi membutuhkan waktu untuk muncul ke permukaan. “Dermatitis kontak alergi membutuhkan sensitisasi terlebih dahulu terhadap produk. Oleh karena itu, beberapa paparan pertama tidak akan menimbulkan reaksi,” kata Dr. Foo. pekan lalu..

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dr. Foo menjelaskan bahwa jika rasa gatal masih dapat ditahan dan ruam tidak terlihat terlalu parah, Anda mungkin mengalami reaksi ringan. “Anda mungkin dapat menghindari perhatian medis dan hanya menghindari produk tersebut di masa depan,” katanya.

Dr. Foo juga merekomendasikan sejumlah obat yang dapat digunakan apabila merasakan sejumlah ciri iritasi atau alergi parfum. “Ya, obat yang dijual bebas seperti krim hidrokortison, yang merupakan steroid topikal antiinflamasi, mungkin cukup untuk meredakan reaksinya jika reaksinya ringan,” kata Dr. Foo.

Namun dia juga menegaskan untuk menemui dokter jika rasa gatal tidak tertahankan, ruam menyebar dengan cepat atau ada lecet. “Anda mungkin akan dirujuk ke dokter kulit untuk perawatan lebih lanjut dan tes tempel dapat dilakukan jika perlu untuk memastikan alerginya,” kata Dr. Foo.

CNA LIFESTYLE
Pilihan editor: Tips Memilih Parfum untuk Pria

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Gejala dan Penyebab Mpox atau Cacar Monyet

15 hari lalu

Kalala, seorang pasien dengan ruam wajah yang disebabkan oleh virus mpox, duduk pada hari ketiga perawatannya di pusat perawatan Rumah Sakit Vijana di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, 30 Agustus 2024. REUTERS/Justin Makangara
Kenali Gejala dan Penyebab Mpox atau Cacar Monyet

Cacar monyet monkeypox (Mpox) salah satu penyakit yang disebabkan infeksi virus dari kelompok yang serupa dengan penyakit cacar. Apa gejalanya?


Benarkah Pakai Parfum Saat Berkeringat Bikin Bau Ketiak Semakin Parah?

39 hari lalu

Ilustrasi mengenakan deodorant. Shutterstock.com
Benarkah Pakai Parfum Saat Berkeringat Bikin Bau Ketiak Semakin Parah?

Banyak yang berpikir untuk langsung menggunakan parfum ketika merasa dirinya bau ketiak. Namun cara ini ternyata membuat badan semakin bau.


Kenali 13 Jenis Penyakit Kulit Pada Bayi

45 hari lalu

Ruam pada bayi. lifenstats.com
Kenali 13 Jenis Penyakit Kulit Pada Bayi

Penyakit kulit pada bayi juga memiliki jenisnya, penyebab dan bagian tubuh yang terjangkit yang berbeda.


Benarkah Label Merek Pada Baju Hingga Mandi dengan Shower Kencang Bisa Memicu Ruam?

45 hari lalu

Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Benarkah Label Merek Pada Baju Hingga Mandi dengan Shower Kencang Bisa Memicu Ruam?

Untuk mencegah iritasi yang berujung pada kondisi gangguan kulit seperti ruam, disarankan untuk mencuci pakaian baru sebelum memakainya.


Kulit Bayi Sering Merah Akibat Ruam, Berikut Tips Mengatasi Ruam Pada Bayi

46 hari lalu

Ruam pada bayi. lifenstats.com
Kulit Bayi Sering Merah Akibat Ruam, Berikut Tips Mengatasi Ruam Pada Bayi

Penyebab umum dari ruam ini ada banyak faktornya.


Ragam Masalah Kesehatan yang Tampak di Wajah

2 Agustus 2024

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Ragam Masalah Kesehatan yang Tampak di Wajah

Pakar kesehatan menyebut lima perubahan di wajah yang bisa menunjukkan masalah kesehatan di baliknya. Berikut penjelasannya.


Tips Memilih Parfum untuk Pria

18 Juli 2024

Ilustrasi parfum pria/Braven
Tips Memilih Parfum untuk Pria

Parfum telah menjadi bagian penting dari gaya hidup pria urban saat ini. Simak tips memilih parfum pria.


5 Cairan Termahal di Dunia, Ada Parfum, Darah, hingga Bisa Kobra

16 Juli 2024

Seorang pekerja mengekstrak racun dari kalajengking untuk memproduksi obat homeopati Vidatox di LABIOFAM di Cienfuegos, Kuba, 3 Desember 2018. Para peneliti di Kuba telah menemukan bahwa racun dari kalajengking biru memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri, dan mungkin dapat menunda pertumbuhan tumor pada beberapa pasien kanker. REUTERS/Stringer
5 Cairan Termahal di Dunia, Ada Parfum, Darah, hingga Bisa Kobra

Terdapat sejumlah cairan dengan harga tinggi, bisa mencapai ratusan juta rupiah per liter.


Pencegahan Alergi Susu Sapi, Apa Saja Gejala dan Efeknya?

29 Juni 2024

Ilustrasi susu. Foto: Pixabay.com/pezibear
Pencegahan Alergi Susu Sapi, Apa Saja Gejala dan Efeknya?

Gejala alergi susu sapi dapat bervariasi mulai dari ruam kulit, gangguan pencernaan, hingga reaksi anafilaksis yang mengancam nyawa.


Gejala Umum Anak Alergi Susu Sapi, Ruam pada Kulit Hingga Diare

25 Juni 2024

Webinar Bicara Gizi Tangani Alergi Susu Sapi (ASS) pada Anak dengan Cepat dan Tepat sebelum Terlambat/Nutricia
Gejala Umum Anak Alergi Susu Sapi, Ruam pada Kulit Hingga Diare

IDAI menyebutkan prevalensi alergi susu sapi pada anak Indonesia sekitar 2 hingga 7,5 persen. Simak berbagai gejala alergi susu sapi.