Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keunikan Gurun Gobi di Cina dan Mongolia yang Bisa Tertutup Salju saat Musim Dingin

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Gurun Gobi di Cina dan Mongolia (Pixabay)
Gurun Gobi di Cina dan Mongolia (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mongolia membuka lebar pintau pariwisatanya setelah hancur oleh pandemi Covid-19. Pemerintah telah menambah jumlah penerbangan dari dan menuju negara tersebut serta melongngarkan aturan visa. Mereka juga meluncurkan kampanye wisata baru bertajuk “Welcome to MonGOlia” Agustus lalu. Sampai dengan 2025, negara tersebut menargetkan 1 juta kunjungan wisata per tahun. 

Mongolia memiliki banyak tempat menakjubkan, salah satunya adalah Gurun Gobi. Dengan luas mencapai hampir 1,3 juta kilometer persegi, Gobi tidak hanya menjadi gurun terbesar di Asia, tetapi juga kelima terbesar di dunia.

Terbentang di antara Mongolia dan Cina, Gurun Gobi bukan sekadar hamparan pasir, melainkan kombinasi kompleks dari padang kerikil, dataran bebatuan, serta bukit pasir sesekali. Di balik kondisi ekstremnya, gurun ini menyimpan beragam keunikan alam yang memikat, kekayaan sejarah, dan kehidupan liar yang jarang ditemukan di tempat lain.

Keunikan Gurun Gobi

Salah satu keunikan Gurun Gobi adalah lanskapnya yang tidak didominasi oleh pasir. Sebagian besar wilayahnya terdiri dari batuan sedimen dan padang rumput kering, hanya sekitar 5 persen yang berupa bukit pasir. Ini menjadikannya berbeda dengan gambaran klasik gurun yang umumnya sebagai lautan pasir yang luas.

Keunikan lainnya adalah perubahan suhu ekstrem di Gobi. Saat musim panas, suhu bisa mencapai 45 derajat Celcius, sedangkan di musim dingin, suhunya bisa turun drastis hingga -40 derajat Celcius. Kondisi ini menjadikan Gobi sebagai gurun langka yang bisa terlihat tertutup salju selama musim dingin. Pemandangan bukit pasir berselimut putih menciptakan kontras indah yang jarang ditemukan di gurun lainnya.

Tidak hanya itu, Gobi juga subur di beberapa bagian. Di tengah kondisi kering dan tandus, oasis tersebar di beberapa lokasi, menjadi sumber kehidupan bagi flora dan fauna setempat. Beberapa area gurun ini bahkan dimanfaatkan untuk pertanian sejak 1960-an, terutama untuk menanam buah-buahan seperti semangka, persik, dan apel mini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Malaysia Ubah Hukuman Mati Pembunuh Altantuya Shaariibuu Jadi 40 Tahun Penjara

1 hari lalu

PM Malaysia, Mahathir Mohamad (kiri), Altantuya Shaariibuu (tengah), dan bekas PM Najib Razak (kanan). Bulletinmedia.blogspot
Pengadilan Malaysia Ubah Hukuman Mati Pembunuh Altantuya Shaariibuu Jadi 40 Tahun Penjara

Ayah mendiang Altantuya Shaariibuu mendukung upaya terpidana yang juga mantan polisi Malaysia Azilah Hadri untuk mengurangi hukuman matinya.


Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

1 hari lalu

 Para wisatawan memotret pemandangan kota dari puncak gunung di Luang Prabang, Laos, 22 Januari 2013. Berada di hutan lebat yang mengelilingi kompleks permukiman kerajaan bersejarah, Luang Prabang yang terletak di tepi Sungai Mekong dikenal dengan arsitektur Prancis-Laos dan kuil-kuil Buddha yang megah. Xinhua/Kaikeo Saiyasane
Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

Liburan ke luar negeri tanpa merogoh kocek dalam-dalam tentu menjadi harapan bagi para wisatawan. Berikut daftar 15 negara termurah di dunia.


Keajaiban Alam di Bahrain, Ada Pohon Kehidupan yang Usianya 400 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi Tree of Life. Freepik
Keajaiban Alam di Bahrain, Ada Pohon Kehidupan yang Usianya 400 Tahun

Tree of Life merupakan simbol ketahanan dan kehidupan di tengah gurun Bahrain yang gersang.


Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

32 hari lalu

Pasien berbaring di tempat tidur di samping loket tertutup di bagian gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, Cina, 3 Januari 2023. Karena kondisi yang penuh, beberapa tempat tidur pasien terpaksa ditempatkan di lorong RS. REUTERS/Staff
Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

Cina mengumumkan telah menemukan virus baru yang resisten terhadap antibiotik dan dapat menyerang otak.


Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

36 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto dengan anak kecil di Genghis Khan Square, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

Terungkap alasan Mongolia tidak menangkap Putin meski Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan.


Top 3 Dunia; Mongolia Tak Patuhi Putusan ICC dan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

36 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri kedua), disambut tentara kehormatan di Genghis Khan Square, yang diambil dari nama pendiri Kekaisaran Mongol di abad ke-13, dalam upacara penyambutan di Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014 (AP Photo)
Top 3 Dunia; Mongolia Tak Patuhi Putusan ICC dan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Top 3 dunia, Mongolia mendadak menjadi perhatian dunia karena berani menolak menjalankan putusan ICC yang menerbitkan surat penahanan pada Putin


Uni Eropa Kecewa Mongolia Tak Patuhi ICC dengan Menahan Vladimir Putin

37 hari lalu

Anggota delegasi Rusia, yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin, menghadiri pertemuan dengan Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Astana, Kazakhstan, 3 Juli 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Uni Eropa Kecewa Mongolia Tak Patuhi ICC dengan Menahan Vladimir Putin

Vladimir Putin bisa melenggang bebas kunjungan kerja ke Mongolia, tanpa ditahan oleh Ulaanbaatar.


Mengenal Mongolia, Bangsa yang Pernah Ditakuti sebagai Penakluk Dunia

37 hari lalu

Suasana aktivitas warga di Lapangan Sukhbaatar, Ulan Bator, Mongolia. Shutterstock
Mengenal Mongolia, Bangsa yang Pernah Ditakuti sebagai Penakluk Dunia

Mongolia menjadi sorotan dunia saat menyambut Presiden Rusia Vladimir Putin yang menjadi buronan ICC sebagai tamu di negaranya.


Alih-alih Ditangkap ICC, Putin Dapat Sambutan Mewah di Mongolia

37 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Sputnik/Valeriy Sharifulin/Pool via REUTERS
Alih-alih Ditangkap ICC, Putin Dapat Sambutan Mewah di Mongolia

Putin mendapat sambutan mewah saat berkunjung ke Mongolia, meski ada perintah penangkapan dari ICC.


Ukraina Mengancam Mongolia karena Tak Patuhi Putusan ICC untuk Menahan Vladimir Putin

37 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Vladimir Putin berbincang di Istana Negara, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
Ukraina Mengancam Mongolia karena Tak Patuhi Putusan ICC untuk Menahan Vladimir Putin

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengancam Mongolia akan menerima konsekuensi karena tidak menahan Vladimir Putin yang kunjungan kerja ke sana