Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keunikan Gurun Gobi di Cina dan Mongolia yang Bisa Tertutup Salju saat Musim Dingin

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Gurun Gobi di Cina dan Mongolia (Pixabay)
Gurun Gobi di Cina dan Mongolia (Pixabay)
Iklan

Pengalaman Pengunjung di Gobi

Bagi para pengunjung, Gurun Gobi menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan pengalaman berkesan. Salah satu daya tarik utama adalah Flaming Cliffs, lokasi terkenal di mana fosil dinosaurus pertama kali ditemukan pada 1920-an. Hingga kini, lebih dari 80 genera dinosaurus telah ditemukan di wilayah ini, menjadikannya salah satu tempat paling penting bagi para paleontologi.

Selain itu, pengunjung dapat menjelajahi bukit pasir Khongoryn Els yang menjulang tinggi atau menikmati pemandangan unik di Yolin Am, sebuah oasis indah yang masih membeku hingga akhir Juni, menciptakan fenomena langka berupa gletser di gurun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengunjung juga bisa mengamati fenomena batu layar di Galbiin Gobi, di mana batu-batu besar bergerak perlahan di sepanjang lembah tanpa campur tangan manusia atau hewan, meninggalkan jejak misterius di tanah.

Bagi para pecinta alam, Gobi menyediakan petualangan untuk berkemah di bawah langit malam yang dipenuhi bintang, menjelajahi gurun dengan unta Baktria, atau bertemu dengan keluarga nomaden yang hidup sederhana dan ramah. Para pengembara ini masih mempertahankan tradisi beternak unta, kambing, dan domba dengan gaya hidup berpindah-pindah.

Hewan Langka di Gobi

Gurun Gobi juga menjadi rumah bagi beberapa spesies hewan langka yang beradaptasi dengan kondisi ekstrem. Salah satunya adalah unta baktria liar, yang terdaftar sebagai spesies sangat terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature atau IUCN. Hanya sekitar 900-1.000 unta yang tersisa di alam liar, dan setengahnya hidup di Gobi Mongolia. Hewan ini unik karena mampu minum air yang lebih asin daripada air laut, sebuah kemampuan yang tidak dimiliki oleh mamalia lainnya.

Hewan langka lainnya termasuk macan tutul salju, yang populasinya juga terancam. Sekitar setengah dari 1.000 macan tutul salju Mongolia hidup di pegunungan Gobi. Hewan ini dikenal sebagai predator utama yang memangsa ibex dan domba liar. Selain itu, ada pula keledai liar Mongolia dan beruang Gobi, subspesies beruang cokelat yang hanya dapat ditemukan di wilayah ini, dengan populasi yang sangat sedikit.

Waktu Terbaik untuk Berkunjung

Waktu terbaik untuk mengunjungi Gurun Gobi adalah pada akhir musim semi (Mei-Juni) dan awal musim gugur (September-Oktober). Pada saat-saat ini, cuaca cukup bersahabat sebelum suhu ekstrem musim panas dan musim dingin tiba. Pada musim semi, pengunjung dapat menyaksikan hamparan bunga berwarna-warni di padang rumput Gobi, sementara di musim gugur, suhu lebih nyaman untuk menjelajahi keindahan alam dan kehidupan liar di gurun ini.

PUTRI ANI | BRITANNICA | UNESCO.ORG

Pilihan Editor: Adakalanya Gurun Gobi Memerah Karena Cabai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengadilan Malaysia Ubah Hukuman Mati Pembunuh Altantuya Shaariibuu Jadi 40 Tahun Penjara

1 hari lalu

PM Malaysia, Mahathir Mohamad (kiri), Altantuya Shaariibuu (tengah), dan bekas PM Najib Razak (kanan). Bulletinmedia.blogspot
Pengadilan Malaysia Ubah Hukuman Mati Pembunuh Altantuya Shaariibuu Jadi 40 Tahun Penjara

Ayah mendiang Altantuya Shaariibuu mendukung upaya terpidana yang juga mantan polisi Malaysia Azilah Hadri untuk mengurangi hukuman matinya.


Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

1 hari lalu

 Para wisatawan memotret pemandangan kota dari puncak gunung di Luang Prabang, Laos, 22 Januari 2013. Berada di hutan lebat yang mengelilingi kompleks permukiman kerajaan bersejarah, Luang Prabang yang terletak di tepi Sungai Mekong dikenal dengan arsitektur Prancis-Laos dan kuil-kuil Buddha yang megah. Xinhua/Kaikeo Saiyasane
Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

Liburan ke luar negeri tanpa merogoh kocek dalam-dalam tentu menjadi harapan bagi para wisatawan. Berikut daftar 15 negara termurah di dunia.


Keajaiban Alam di Bahrain, Ada Pohon Kehidupan yang Usianya 400 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi Tree of Life. Freepik
Keajaiban Alam di Bahrain, Ada Pohon Kehidupan yang Usianya 400 Tahun

Tree of Life merupakan simbol ketahanan dan kehidupan di tengah gurun Bahrain yang gersang.


Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

32 hari lalu

Pasien berbaring di tempat tidur di samping loket tertutup di bagian gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, Cina, 3 Januari 2023. Karena kondisi yang penuh, beberapa tempat tidur pasien terpaksa ditempatkan di lorong RS. REUTERS/Staff
Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

Cina mengumumkan telah menemukan virus baru yang resisten terhadap antibiotik dan dapat menyerang otak.


Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

36 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto dengan anak kecil di Genghis Khan Square, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

Terungkap alasan Mongolia tidak menangkap Putin meski Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan.


Top 3 Dunia; Mongolia Tak Patuhi Putusan ICC dan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

36 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri kedua), disambut tentara kehormatan di Genghis Khan Square, yang diambil dari nama pendiri Kekaisaran Mongol di abad ke-13, dalam upacara penyambutan di Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014 (AP Photo)
Top 3 Dunia; Mongolia Tak Patuhi Putusan ICC dan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Top 3 dunia, Mongolia mendadak menjadi perhatian dunia karena berani menolak menjalankan putusan ICC yang menerbitkan surat penahanan pada Putin


Uni Eropa Kecewa Mongolia Tak Patuhi ICC dengan Menahan Vladimir Putin

37 hari lalu

Anggota delegasi Rusia, yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin, menghadiri pertemuan dengan Presiden Mongolia Ukhnaagiin Khurelsukh di sela-sela KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Astana, Kazakhstan, 3 Juli 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Uni Eropa Kecewa Mongolia Tak Patuhi ICC dengan Menahan Vladimir Putin

Vladimir Putin bisa melenggang bebas kunjungan kerja ke Mongolia, tanpa ditahan oleh Ulaanbaatar.


Mengenal Mongolia, Bangsa yang Pernah Ditakuti sebagai Penakluk Dunia

37 hari lalu

Suasana aktivitas warga di Lapangan Sukhbaatar, Ulan Bator, Mongolia. Shutterstock
Mengenal Mongolia, Bangsa yang Pernah Ditakuti sebagai Penakluk Dunia

Mongolia menjadi sorotan dunia saat menyambut Presiden Rusia Vladimir Putin yang menjadi buronan ICC sebagai tamu di negaranya.


Alih-alih Ditangkap ICC, Putin Dapat Sambutan Mewah di Mongolia

37 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Kremlin di Moskow, Rusia, 24 Juli 2024. Sputnik/Valeriy Sharifulin/Pool via REUTERS
Alih-alih Ditangkap ICC, Putin Dapat Sambutan Mewah di Mongolia

Putin mendapat sambutan mewah saat berkunjung ke Mongolia, meski ada perintah penangkapan dari ICC.


Ukraina Mengancam Mongolia karena Tak Patuhi Putusan ICC untuk Menahan Vladimir Putin

37 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Vladimir Putin berbincang di Istana Negara, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
Ukraina Mengancam Mongolia karena Tak Patuhi Putusan ICC untuk Menahan Vladimir Putin

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengancam Mongolia akan menerima konsekuensi karena tidak menahan Vladimir Putin yang kunjungan kerja ke sana