Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hubungan Batuk Berdahak dan Berkepanjangan dengan Gejala Kanker Paru-Paru

image-gnews
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seseorang yang mengalami batuk berdahak selama beberapa minggu atau berkepanjangan dapat menjadi tanda gejala kanker paru-paru. Batuk tersebut kerap diikuti dengan gejala lain, seperti nyeri dada, mengi, suara serak, kelelahan, dan penurunan berat badan. 

Berdasarkan channelnewsasia, kanker paru-paru terjadi ketika DNA masuk ke overdrive dan menghasilkan lebih banyak sel paru-paru daripada yang dibutuhkan dengan sangat cepat.

Proses ini menghasilkan massa atau tumor yang dapat menyerang dan menghancurkan jaringan paru-paru, seperti tertulis dalam Mayo Clinic.

Kanker paru-paru dapat terjadi karena menjadi perokok pasif atau menghirup asap rokok. Sebab, hirupan asap rokok membuat paru-paru terkena banyak zat penyebab kanker. Pada awalnya, tubuh mampu memperbaiki kerusakan. Namun, dengan setiap paparan berulang, sel-sel yang lebih sehat menjadi rusak dan berubah sehingga menjadi kanker. Bahkan, sebesar 20-30 persen perokok pasif menderita kanker paru-paru.  

Paparan asap tersebut membuat seseorang batuk yang menjadi tanda kanker paru-paru. Batuk kanker paru-paru bisa terdengar berdahak atau kering. Studi menunjukkan setidaknya 65 persen orang dengan kanker paru-paru memiliki batuk yang mengganggu saat didiagnosis. Angka itu melonjak menjadi 80 persen atau lebih tinggi bagi mereka yang menderita penyakit lanjut. Pada kondisi tersebut, kanker menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti tertulis dalam Webmd

Batuk kanker paru-paru sering dimulai dengan kering (tanpa lendir) dan muncul dalam kejang. Nantinya, seseorang mungkin mulai mengalami batuk darah atau lendir berwarna karat yang disebut batuk basah. Batuk tersebut berlangsung lebih dari 8 minggu.

Orang dengan batuk kanker paru-paru cenderung merasa sangat lelah. Bahkan, dalam beberapa kasus, orang dengan batuk yang menjadi tanda kanker paru-paru tidak bisa menarik napas. Batuk kanker paru-paru juga dapat menyebabkan kesulitan tidur, muntah, sakit kepala atau pusing, otot tegang, Adapun, ciri-ciri umum batuk kanker paru-paru, yaitu:

  • Membersihkan tenggorokan secara konstan;
  • Batuk darah;
  • Gelitik di tenggorokan; dan
  • Batuk basah atau kering.

Mengacu clevelandclinic.org, biasanya, kanker paru-paru ditandai dengan batuk berdahak merah atau merah muda. Batuk dengan warna ini menunjukkan masalah yang lebih serius. Dahak ini merupakan lendir tertentu yang berasal dari paru-paru dan tenggorokan. Dahak sedikit lebih tebal dari lendir yang dihasilkan di hidung dan sinus. Meskipun bisa membantu membersihkan iritasi paru, tetapi batuk dahak yang berkepanjangan dapat menunjukkan tingkat risiko terkena kanker paru-paru lebih tinggi.

Batuk berkepanjangan tersebut dapat disebut sebagai batuk kronis yang berlangsung selama 8 minggu atau lebih lama pada orang dewasa atau 4 minggu pada anak-anak. Batuk ini dapat menyebabkan muntah, pusing, dan patah tulang rusuk. Penyebab batuk ini adalah asam, refluks asam, dan tetesan postnasal.

Selain itu, batuk ini juga dapat terjadi karena penggunaan atau paparan rokok. Dengan demikian, batuk dahak yang berkepanjangan ini berkaitan sebagai gejala kanker paru-paru. Akibatnya, jika sudah mulai mengalami batuk dahak dan berkepanjangan, segera pergi ke dokter atau layanan kesehatan.

WEB MD | CNA | MAYOCLINIC
Pilihan editor: Pulmonolog Sebut Sederet Gejala Kanker Paru Sehingga Perlu Deteksi Dini

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prevalensi Kanker Paru-paru Semakin Lama Semakin Meningkat, Ini Jenisnya

7 jam lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Prevalensi Kanker Paru-paru Semakin Lama Semakin Meningkat, Ini Jenisnya

Meskipun tidak menjadi perokok, tetapi kanker paru-paru juga dapat terjadi pada seseorang yang tidak merokok.


Mengenal Gejala Infeksi yang Sebabkan Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru

35 hari lalu

Warga menggunakan alat Spriometri untuk menilai fungsi paru-paru, di puskesmas Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 14 Januari 2024. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Sumbar bersama pemerintah setempat melakukan pemeriksaan paru-paru gratis bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Marapi sebagai antisipasi agar terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Mengenal Gejala Infeksi yang Sebabkan Paus Fransiskus Hidup dengan Satu Paru-paru

Paus Fransiskus yang berkunjung ke Indonesia ternyata hanya memiliki satu paru-paru saja akibat mengalami infeksi paru-paru. Inilah gejalanya.


Eks CEO Youtube Susan Wojcicki Meninggal Akibat Kanker Paru, Ini Penyebab dan Gejala nya

58 hari lalu

Susan Wojcicki umumkan mengundurkan diri sebagai CEO Youtube pada Kamis, 16 Februari 2023. Foto: Instagram/@susanwojcicki
Eks CEO Youtube Susan Wojcicki Meninggal Akibat Kanker Paru, Ini Penyebab dan Gejala nya

Susan Wojcicki eks CEO YouTube dan eksekutif Google meninggal di usia 56 tahun setelah dua tahun berjuang melawan kanker paru-paru.


Pulmonolog Sebut Sederet Gejala Kanker Paru sehingga Perlu Deteksi Dini

59 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Pulmonolog Sebut Sederet Gejala Kanker Paru sehingga Perlu Deteksi Dini

Dokter paru menyebut beberapa gejala yang harus diwaspadai yang berhubungan dengan kanker paru dan memerlukan deteksi dini.


Pakar Ingatkan Pria Lebih Berisiko Kena Kanker Paru

1 Agustus 2024

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Pakar Ingatkan Pria Lebih Berisiko Kena Kanker Paru

Pakar mengatakan laki-laki lebih rentan terserang kanker paru, bahkan menjadi kanker paling mematikan bagi laki-laki


Penyebab Kanker Paru pada Bukan Perokok

24 Juli 2024

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Penyebab Kanker Paru pada Bukan Perokok

Berikut beberapa hal yang pakar ingin masyarakat ketahui mengenai penyebab dan gejala kanker paru dan penyebabnya bukan hanya merokok.


Waspada Bahaya Mengonsumsi Daging Merah Berlebihan, Ini Penyakit yang Datang Tak Diundang

18 Juni 2024

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Waspada Bahaya Mengonsumsi Daging Merah Berlebihan, Ini Penyakit yang Datang Tak Diundang

Mengonsumsi daging merah seperti daging sapi dan daging kambing secara berlebihan mengundang bahaya. Penyakit apa saja yang datang?


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

10 April 2024

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

28 Maret 2024

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.


Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

26 Maret 2024

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Hukum Menelan Dahak Saat Puasa, Apakah Bisa Batal?

Apa hukum menelan dahak saat puasa? Beberapa ulama ada yang berpendapat batal dan tidak. Untuk lebih memahami, berikut ini penjelasan lengkapnya.