TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, minum alkohol sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Saking dianggap lazim, tak heran jika banyak yang kecanduan minuman memabukkan ini. Kecanduan alkohol tidak hanya mempengaruhi kehidupan sosial dan psikologis seseorang, tetapi juga membawa dampak serius pada kesehatan fisik.
Minum alkohol secara berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis yang mematikan. Dari kerusakan hati hingga kanker, efek negatif dari kecanduan alkohol meluas ke berbagai organ vital tubuh. Berikut ini adalah lima penyakit yang disebabkan terlalu banyak minum alkohol.
1. Penyakit Hati Alkoholik
Kecanduan alkohol sering kali menyebabkan penyakit hati alkoholik, yang meliputi peradangan hati (hepatitis) dan sirosis. Hepatitis alkoholik dapat menyebabkan kerusakan hati yang permanen, dengan gejala seperti kelelahan dan mual. Sirosis, yang merupakan tahap akhir, merusak fungsi hati dan dapat berakibat fatal tanpa transplantasi hati. Konsumsi alkohol yang berlebihan dalam jangka panjang mengakibatkan kerusakan serius pada organ ini.
2. Kanker
Alkohol juga dikaitkan dengan beberapa jenis kanker, seperti kanker mulut, tenggorokan, esofagus, hati, dan payudara. Zat ini mempengaruhi DNA sel, yang menyebabkan mutasi yang berpotensi berkembang menjadi kanker. Risiko kanker meningkat secara signifikan dengan konsumsi alkohol yang berlebihan, bahkan orang yang hanya sesekali minum alkohol pun sudah berisiko.
3. Penyakit Kardiovaskular
Minum alkohol secara kronis dapat merusak sistem kardiovaskular, menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Alkohol meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang pada gilirannya memperbesar risiko serangan jantung. Menurut WHO, alkohol berkontribusi pada sekitar 1 dari 5 kematian akibat penyakit kardiovaskular secara global. Bahkan pada 2019, diperkirakan terdapat 474.000 kematian akibat penyakit kardiovaskular disebabkan oleh konsumsi alkohol.
4. Gangguan Mental dan Saraf
Alkohol dapat merusak otak dan sistem saraf pusat, yang mengakibatkan gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan demensia. Penggunaan jangka panjang mempengaruhi kemampuan kognitif, ingatan, dan kontrol emosi. Kecanduan alkohol juga merusak fungsi otak, sehingga kemampuan berpikir dan ingatan pecandu alkohol terus menurun. Gejala ini umumnya menjadi permanen seiring berjalannya waktu.
4. Pankreatitis
Penyakit lain yang dipicu oleh alkohol adalah pankreatitis, peradangan pankreas yang dapat mempengaruhi pencernaan dan produksi hormon penting seperti insulin. Pankreatitis akut bisa sangat menyakitkan, sedangkan pankreatitis kronis bisa menyebabkan komplikasi serius, termasuk diabetes tipe 2. Konsumsi alkohol jangka panjang berkontribusi besar terhadap kasus pankreatitis.
NHS.UK | WEBMD | WHO | PUBMED CENTRAL
Pilihan Editor: 5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari untuk Mencegah Kerusakan Tulang