Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Dampak Doomscrolling pada Tubuh yang Jarang Diketahui

image-gnews
Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Ilustrasi wanita depresi menggenggam ponsel. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Doomscrolling adalah perilaku menggulir media sosial dengan intens dalam waktu yang lama hanya untuk melihat berita buruk dan konten negatif. Kebiasaan ini sangat terkait dengan pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang menghabiskan waktu berlama-lama di rumah tanpa berinteraksi atau bersosialisasi dengan orang lain.

Meski aktivitas ini mungkin dianggap sebagai cara untuk tetap up-to-date dengan berita terkini, hal ini cepat berubah menjadi kebiasaan yang tidak sehat dan bagi sebagian individu, dan dapat menjadi obsesi untuk mengisi waktu karena merasa kosong dan terhambat untuk beraktivitas di luar rumah.

Ketika Anda melakukan scrolling di akun media sosial, kemungkinan besar Anda akan menemui banyak berita negatif, mulai dari kriminalitas hingga masalah kesehatan yang menyerang bayi dan balita. Berita-berita ini bisa membuatmu merasa tertekan, marah, atau bahkan lebih parah, tetapi kamu merasa sulit untuk berhenti membacanya.

Doomscrolling dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan mental. Berikut beberapa efek yang ditimbulkan dari kebiasaan ini.

1. Memperkuat Pikiran dan Perasaan Negatif

Saat merasa tertekan atau cemas, ada kecenderungan untuk mencari berita dan informasi yang dapat mengkonfirmasi perasaan tersebut. Ini menciptakan siklus berbahaya yang menurunkan rasa percaya diri.

2. Memperburuk Masalah Kesehatan Mental  

Doomscrolling juga dapat memperparah kondisi kesehatan mental yang sudah ada. Bagi yang mengalami depresi atau gangguan kecemasan, kebiasaan ini dapat memicu episode baru atau memperburuk gejala yang ada.

3. Meningkatkan Kecemasan dan Kepanikan

Membaca berita negatif sering kali memicu pemikiran mendalam, yang merupakan kebiasaan buruk yang dapat memperburuk depresi. Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan rasa panik dan memicu serangan panik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mengganggu Tidur

Banyak orang cenderung mengecek media sosial sebelum tidur, yang dapat meningkatkan kecemasan dan mengganggu kualitas tidur. Hal ini berujung pada peningkatan stres dan masalah kesehatan mental lainnya.

5. Unggahan yang Bertentangan dapat Menyebabkan Kegelisahan

Media sosial memungkinkan semua jenis unggahan, baik yang benar maupun tidak. Sayangnya, membaca konten yang bertentangan dengan pandangan pribadi dapat meningkatkan rasa gelisah.

6. Meningkatkan Hormon Stres

Menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial, terutama melalui doomscrolling, dapat meningkatkan kadar hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Semakin sering doomscrolling dilakukan, semakin banyak kortisol dan adrenalin yang dilepaskan ke dalam otak dan tubuh, yang menyebabkan lebih banyak stres dan kelelahan, baik mental maupun fisik.

CLEVELAND CLINIC | HARVARD HEALTH PUBLISHING | VERYWELL HEALTH

Pilihan Editor: Terlalu Banyak Main Media Sosial, Efeknya Perubahan Mood hingga Doomscrolling

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Milenial dan Gen Z Beralih dari Google?

3 jam lalu

Logo Google terlihat di kantor pusat perusahaan Eropa di Dublin, Irlandia, 27 Februari 2021. [REUTERS / Clodagh Kilcoyne]
Mengapa Milenial dan Gen Z Beralih dari Google?

Milenial dan Gen Z beralih ke platform seperti TikTok dan Instagram untuk kebutuhan pencarian daripada hanya mengandalkan Google.


Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet, Bagaimana Respons Warganet?

5 jam lalu

Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo Subianto melantik 56 wakil menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/mrh/rwa.
Mayor Teddy Jadi Sekretaris Kabinet, Bagaimana Respons Warganet?

Indonesia Indicator (I2) merilis sigi terkait penunjukkan Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet kepada warganet. Ini hasilnya.


Modus Penipuan Jual-Beli Motor, Pelaku Duplikasi Akun Resmi dan Pasang Iklan di Instagram

6 jam lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Modus Penipuan Jual-Beli Motor, Pelaku Duplikasi Akun Resmi dan Pasang Iklan di Instagram

Pelaku penipuan menolak beri salinan KTP dengan alasan tak ada showroom manapun yang mau menggunakan identitas pribadi sebagai jaminan ke pembeli.


Konferensi Internasional BaiconFocus FSRD ITB Bahas AI: Menilik AI hingga Apa Itu Media Sintetis

7 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Konferensi Internasional BaiconFocus FSRD ITB Bahas AI: Menilik AI hingga Apa Itu Media Sintetis

FSRD ITB menghadirkan sejumlah akademisi dari berbagai kampus di luar negeri untuk menjadi pembicara pada konferensi membahas seluk-beluk tantangan AI


6 Sinyal Bahaya Anak Kecanduan Media Sosial, Fisik dan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
6 Sinyal Bahaya Anak Kecanduan Media Sosial, Fisik dan Mental

Meski juga punya dampak positif, media sosial juga bisa memicu masalah serius pada berbagai area kesehatan anak. Coba perhatikan tanda-tanda berikut.


Perbandingan Threads dan X: Tampilan, Fitur, dan Audiens

1 hari lalu

Threads. shutetrstock.com
Perbandingan Threads dan X: Tampilan, Fitur, dan Audiens

Sejak diluncurkan, Threads dan X telah menyedot perhatian banyak pengguna media sosial


Meski Tak Kenal, Kematian Liam Payne Sisakan Duka bagi Penggemar. Pakar Ungkap Sebabnya

1 hari lalu

Penggemar One Direction berkumpul untuk memberi penghormatan kepada Liam Payne, di Monumen Revolusi, di Mexico City, Meksiko, 17 Oktober 2024. REUTERS/Henry Romero
Meski Tak Kenal, Kematian Liam Payne Sisakan Duka bagi Penggemar. Pakar Ungkap Sebabnya

Kehilangan pesohor seperti Liam Payne bisa menimbulkan berbagai emosi, bahkan kesedihan, meski penggemar tak ada hubungan apapun dengannya.


Terkini: Besok Dilantik, Ini 17 Program Prioritas Prabowo; Pensiun, Luhut Minta Maaf kepada Masyarakat

3 hari lalu

Pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertemu dan bertukar pikiran di kediaman Prabowo, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Juni 2024. Tim Media Prabowo Subianto
Terkini: Besok Dilantik, Ini 17 Program Prioritas Prabowo; Pensiun, Luhut Minta Maaf kepada Masyarakat

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen besok.


Apakah Kecanduan Alkohol Penyakit Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

12_iltek_ilustrasiminumalkohol
Apakah Kecanduan Alkohol Penyakit Mental? Begini Penjelasannya

Kecanduan alkohol bisa menjadi masalah serius karena zat adiktif dalam alkohol mem[engaruhi mental seseorang.


Film Horor Kuasa Gelap Tembus 1 Juta Penonton dalam 10 Hari Tayang di Bioskop

3 hari lalu

Poster film Kuasa Gelap. Foto: Instagram.
Film Horor Kuasa Gelap Tembus 1 Juta Penonton dalam 10 Hari Tayang di Bioskop

Penonton Kuasa Gelap di bioskop mencapai lebih dari 1 juta penonton hanya dalam 10 hari penayangannya.