Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Cara Menyikapi Orang dengan Kepribadian Narsistik

image-gnews
Ilustrasi pria berfoto selfie atau berswa foto. shutterstock.com
Ilustrasi pria berfoto selfie atau berswa foto. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjalin hubungan dengan orang yang memiliki kepribadian narsistik bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak orang merasa kesal dengan perilaku narsisistik, seperti memaksakan kehendak, tidak peduli terhadap perasaan orang lain, dan selalu mencari perhatian.

Menurut psychiatry.org, sekitar 1 hingga 2 persen populasi di Amerika Serikat memiliki gangguan kepribadian narsistik. Orang dengan gangguan ini sering kali memperlihatkan dua sisi yang bertentangan, yakni mereka bisa bersikap sok hebat, tetapi juga rentan terhadap kritik atau kekalahan, yang membuat mereka merasa tertekan, malu, dan kosong.

Gangguan kepribadian narsistik didefinisikan sebagai pola pervasif dari grandiosity atau perasaan superior. Kebutuhan akan pujian dan kurangnya empati yang dimulai sejak awal dewasa dan terjadi dalam berbagai situasi.

Ketika berhadapan dengan orang narsis, mungkin Anda akan merasa terjebak dalam permainan emosional yang tidak ada habisnya. Mereka cenderung sangat sensitif terhadap kritik, bahkan yang paling kecil sekalipun, dan bisa bereaksi dengan sikap merendahkan atau menunjukkan kemarahan.

Hal ini dapat membuat Anda merasa lelah dan frustasi, terutama jika Anda berusaha untuk menjaga hubungan yang sehat. Berikut adalah cara untuk menyikapi orang dengan kepribadian narsistik.

  1. Jangan Terjebak dalam Fantasi Mereka

Orang narsis seringkali memiliki daya tarik yang kuat dan bisa menjadi sangat mengagumkan. Mereka menciptakan citra diri yang luar biasa, sehingga bisa menarik perhatian orang lain, terutama bagi yang baru pertama kali bertemu.

Namun, penting untuk diingat bahwa mereka tidak merasa butuh teman sungguhan, namun mereka mencari pengagum yang bisa memenuhi kebutuhan ego mereka. Fokuslah pada mimpi dan keinginan Anda sendiri daripada terjebak dalam ilusi mereka.

  1. Tetapkan Batasan yang Sehat

Dikutip dari Help Guide, hubungan yang sehat didasarkan pada rasa hormat dan perhatian timbal balik. Namun, narsisis tidak mampu memberikan timbal balik yang nyata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka tidak melihat orang lain sebagai individu dengan kebutuhan dan perasaan, melainkan sebagai alat untuk memenuhi kepentingan mereka. Penting untuk menetapkan batasan yang jelas mengenai apa yang dapat dan tidak dapat diterima dalam hubungan tersebut.

  1. Jaga Jarak Emosional

Cobalah untuk tidak ambil hati dengan perilaku orang narsis. Mereka sering kali mengalihkan rasa frustrasi dan kekurangan mereka kepada orang lain. Dengan menjaga jarak emosional, Anda bisa melindungi diri dari dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh perilaku mereka.

  1. Pahami Karakteristik Narsistik

Mengetahui tanda-tanda umum dari narsisme, seperti grandiosity, kebutuhan akan pujian, dan kurangnya empati, dapat membantu Anda mengenali perilaku mereka. Orang dengan gangguan ini selalu menganggap diri mereka lebih baik daripada orang lain dan merasa berhak mendapatkan perlakuan Istimewa.

  1. Fokus pada Kesejahteraan Diri Sendiri

Alihkan perhatian dari mereka dan fokuslah pada diri sendiri. Carilah kegiatan yang memberikan Anda kebahagiaan dan kepuasan. Menjaga kesehatan mental dan emosional diri sendiri adalah prioritas utama, dan Anda tidak perlu merasa bersalah atas keputusan untuk menjaga jarak dari orang yang berpotensi merusak.

Menghadapi orang dengan kepribadian narsistik memang tidak mudah. Namun, dengan memahami sifat-sifat mereka dan menerapkan strategi yang tepat, Anda bisa menjaga keseimbangan emosional dan melindungi diri dari dampak negatifnya. Dengan cara ini, Anda akan dapat menjalani hubungan yang lebih sehat.

Pilihan editor: Baliho Jokowi Bertuliskan Terima Kasih Bertebaran, Apakah Termasuk Gejala Narsistik?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Baliho Jokowi Bertuliskan Terima Kasih Bertebaran, Apakah Termasuk Gejala Narsistik?

4 hari lalu

Baliho penyambutan bergambar Joko Widodo dan Iriana Jokowi terpasang di Kota Solo, Jawa Tengah, menjelang akhir masa jabatan Jokowi sebagai Presiden RI. Foto diambil Kamis, 17 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Baliho Jokowi Bertuliskan Terima Kasih Bertebaran, Apakah Termasuk Gejala Narsistik?

Spanduk dan baliho Jokowi bertuliskan Terima Kasih Jokowi muncul di Jakarta dan sekitarnya. Juga di beberapa daerah. Apakah terkait narsistik?


Usai Baliho di Colomadu, Kini Bendera Bertuliskan Terima Kasih Jokowi Terbentang di Langit

8 hari lalu

Tim terjun payung Polri membentangkan foto Presiden Jokowi dalam rangkaian Apel Kesiapan Pengamanan pelantikan Presiden terpilih Prabowo dan Wakil Presiden terpilih Gibran di Mako Brimob, Depok, Kelapa Dua, Depok, Senin, 14 Oktober 2024. Foto tangkap layar Sekretariat Presiden
Usai Baliho di Colomadu, Kini Bendera Bertuliskan Terima Kasih Jokowi Terbentang di Langit

Sebelumnya, baliho terima kasihJokowi dan Iriana terpasang di Colomadu. Teranyar, bendera terima kasih terbentang di langit


Baliho Jokowi Viral Selain yang Dipasang Alap-Alap Jokowi Sebut Jokowi Guru Bangsa

11 hari lalu

Baliho besar bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan dua sisi wajah terpampang mencolok di area bundaran kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Baliho Jokowi Viral Selain yang Dipasang Alap-Alap Jokowi Sebut Jokowi Guru Bangsa

Alap-Alap Jokowi pasang baliho Jokowi Guru Bangsa. Masih ingat baliho Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan di area bundaran UGM setahun lalu?


Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Soroti Pola Kriminalisasi dan Represif Rezim Jokowi

12 hari lalu

Presiden Joko Widodo. Tempo/Ijar Karim
Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Soroti Pola Kriminalisasi dan Represif Rezim Jokowi

Kurawal Foundation nyatakan tegal lurus menolak paham Jokowisme dengan menjabarkan kriminalisasi dan tindakan represif rezim Jokowi.


Kurawal Foundation Kupas Strategi Utama Politik Jokowi dalam Jokowisme, Populisme dan Infrastrukturalis

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo. Tempo/Ijar Karim
Kurawal Foundation Kupas Strategi Utama Politik Jokowi dalam Jokowisme, Populisme dan Infrastrukturalis

Ideologi Jokowisme yang diusung relawan Alap-Alap Jokowi punya dua strategi utama dalam berpolitik yaitu populisme dan infrastrukturalis. Ini artinya


Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Ideologi Alap-Alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
Kurawal Foundation Tegak Lurus Menolak Jokowisme, Ideologi Alap-Alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa

Relawan Alap-Alap Jokowi memasang baliho Jokowi guru bangsa, sebelumnya mengusung ideologi Jokowisme. Kurawal Foundation pernah kupas Jokowisme ini.


Mengenai Jokowisme, Ideologi Relawan Alap-Alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa

15 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di bawah baliho bergambar Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi yang terpasang di Jalan Adi Soecipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mengenai Jokowisme, Ideologi Relawan Alap-Alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa

Alap-Alap Jokowi pernah mengusung ideologi yang disebut Jokowisme. Belakangan disorot pasang baliho Jokowi guru bangsa.


Alap-Alap Jokowi Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa, Dulu Gelar Munas Konsolidasi Pilkada 2024

15 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di bawah baliho bergambar Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi yang terpasang di Jalan Adi Soecipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Alap-Alap Jokowi Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa, Dulu Gelar Munas Konsolidasi Pilkada 2024

Relawan Alap-Alap Jokowi pasang baliho Jokowi Guru Bangsa. Dulu, relawan ini pernah gelar munas yang dibuka Jokowi konsolidasi Pilkada 2024


Relawan Alap-Alap Jokowi Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa, Sebelumnya Pernah Kenalkan Ideologi Jokowisme

15 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di bawah baliho bergambar Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi yang terpasang di Jalan Adi Soecipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Alap-Alap Jokowi Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa, Sebelumnya Pernah Kenalkan Ideologi Jokowisme

Relawan Alap-Alap Jokowi menuai perhatian setelah memasang baliho Jokowi dan Iriana. Sebelumnya kenalkan ideologi Jokowisme, apakah itu?


Siapa Relawan Alap-alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa?

16 hari lalu

Sejumlah kendaraan melintas di bawah baliho bergambar Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi yang terpasang di Jalan Adi Soecipto, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 4 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Siapa Relawan Alap-alap Jokowi yang Pasang Baliho Jokowi Guru Bangsa?

Beredar baliho Jokowi dan Iriana Jokowi di Colomadu, Solo. Alap-Alap Jokowi yang memasang mengucapkan terima kasih dan sebut Jokowi guru bangsa.