TEMPO.CO , Jakarta:Yosep Sinudarsono mengeluarkan koleksi terbaru bertajuk Lotuz untuk tahun 2015 dan 2016. Koleksi labelnya kali ini busana siap pakai untuk musim dingin. (Baca: Kesempurnaan Angka 9 ala Arantxa Adi)
Yosep menggelar koleksinya di acara Hongkong Fashion Week dan Dunia Butik yang berlangsung di Pusat Convention and Exhibition Hongkong beberpa waktu lalu. Ajang ini merupakan pekan mode independen alias mandiri pertama di Asia.
Pada ajang ini menyajikan fitur koleksi perancang dari seluruh dunia yang menghadirkan 65 merek menerima lebih dari 17 ribu pengunjung. (Baca: Gaya Romantis Sambut Natal 2014)
Lotuz mengusung semangat wanita modern seperti teratai yang tidak pernah kehilangan keabadian dan keindahannya sekalipun di kolam yang keruh. Lotuz seumpama wanita modern yang setiap hari diberkahi feminitas dan kekuasaan.
Yosep meyakini pada koleksinya kali ini sangat abadi dan dapat dikombinasikan untuk berbagai gaya yang berlangsung dari pagi hingga ke malam hari. (Baca: Masyarakat Indonesia Punya Gaya Hidup Tidak Aktif)
Di tangan Yosep, sang pemilik label pemilik ini menghadirkan karyanya yang sangat rinci dengan sentuhan manik-manik, bordir dan renda. Melalui rancangannya ini Yosep memanjakan peeempuan dlaam balutan gaun cantik dan sensualitas.
Yosep yang lahir di Jawa dan merupakan alumni Esmod dan Lembaga Tata Busana Susan Budihardjo ini memiliki semangat mengejar mimpi-mimpinya dan mencoba peruntungan berkarya di dunia merancang di usia 20 tahun.
"Setiap dress adalah karya seni," kata Yosep. (Baca: Nasib Tragis Miss Honduras dan Gaun tanpa Tuan)
Pria yang suka bepergian ke seluruh dunia selalu mengabadikan rangkaian perjalannya menjadi sumber inspirasi. Untuk karyanya, Yosep, memakai tekstil terbaik dan manik-manik.
Dia bercita-cita menjadi seorang perancang yang berkiprah dan diakui secara internasional.
"Saya ingin setiap wanita untuk merasa cantik mengenakan gaun saya," ujar Yosep. (Baca: Red Carpet AMA 2014 Jadi Ajang Pamer Busana Minim)
HADRIANI P.
Terpopuler
Kafein, Antara Hipertensi dan Kanker Kulit
Hipertensi, Silent Kiler Yang Picu Kematian
Gejala Migrain yang Wajib Diketahui
Tujuh Perawatan Cegah Komplikasi Diabetes
Kondisi Depresi Bikin Parah Penyakit Kronis