Pada tahun 1998, total wanita Spanyol yang melakukan aborsi 53,847. sedangkan tahun lalu mencapai 112.138. Angka ini belum lama dilaporkan oleh kementrian kesehatan Spanyol.
Dalam data disebutkan bahwa angka tertinggi wanita Spanyol yang memutuskan melakukan aborsi antara usia 20 dan 24 tahun, kemudian diikuti oleh wanita usia 25 sampai 29 tahun.
Menteri Bibiana Aido menyatakan bahwa indikasi aborsi yang meningkat lebih dari sepuluh persen di tahun 2007 dari tahun 2006, hal ini menunjukkan perubahan hukum aborsi yang dibutuhkan.
Pemerintah Sosialis Spanyol menyatakan akan mengenalkan hukum baru yag akan menawarkan perlindungan secara legal yang lebih besar kepada wanita yang menginginkan aborsi dan prosedur penanganannya untuk dokter.
Spanyol telah memutuskan bahwa aborsi bukan tindak kriminal sejak tahun 1985, namun untuk beberapa kasus; seperti kehamilan lebih dari 12 minggu setelah pemerkosaan, kehamilan lebih dari 22 minggu untuk kasus cacat dan ada poin lainnya dalam kehamilan yang menyatakan secara fisik maupun mental wanita hamil yang akan melakukan aborsi.
Sementara mayoritas aborsi di Spanyol mengambil tempat di klinik kecil, yang penanganannya kebanyakan beresiko secara psikologis untuk kesehatan wanita.
AFP| NUR HARYANTO