Gaya Resesi dari Milan

Reporter

Editor

Selasa, 10 Maret 2009 11:23 WIB

AP/Antonio Calann

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tahun ini merupakan masa prihatin. Kondisi ini tecermin pada sejumlah perhelatan ashion week yang berlangsung di pusat-pusat kota mode dunia. Dampak krisis finansial pun kentara pada Milan Fashion Week pekan lalu. Biasanya pembukaan acara ditandai dengan hal-hal yang spektakuler. Namun kali ini, kemewahan nan gemerlap harus hilang tertiup angin resesi global.

Mario Boselli, Ketua Kamar Dagang Mode Nasional Italia, pun menyatakan bahwa kali ini, acara selaras dengan kondisi resesi global. Peserta juga menyusut 25 persen dibanding tahun lalu. "Tetapi, hal ini tidak menyurutkan semangat untuk tetap menggelar kegiatan tahunan ini kendati dengan pesta sederhana," ia menuturkan.

Seakan kompak dengan pernyataan Boselli, kesederhanaan pun dijunjung oleh para perancang dalam berkreasi. Gaya busana yang dipamerkan sungguh mencerminkan situasi resesi. Bahkan, terwakili di setiap jenis pakaian, seperti gaun, jaket, celana, sampai koleksi yang rada rumit seperti little black dress yang bisa dikenakan dalam berbagai kesempatan.

Gelombang krisis finansial malahan membuat para perancang seolah ditantang untuk melahirkan koleksi yang tetap menggerakkan minat konsumen untuk berbelanja. "Saya tidak bisa tinggal diam, memang ada sedikit pengaruh yang membuat saya terkaget-kaget serta harus memikir ulang dan merencanakan sesuatu yang bisa mempengaruhi pembeli dan pelanggan tercinta saya," kata Giorgio Armani di sela-sela acara ini.

Perancang yang belum lama mendapat kecaman dari pelaku mode Roma ini diam-diam, tanpa bermaksud menyombongkan diri, menghadirkan busana wanita berkarakter maskulin. Dia merancang tuksedo yang dikemas lebih feminin. "Saya menyebut Moda Milanese berupa gaya aneka gaun hitam pendek sederhana,tapi tetap menyiratkan aura elegan. Saya menghadirkannya dengan bahan sutra dan velvet. Inilah gaun yang bercita rasa Italia yang sangat elegan bila dikenakan dengan jaket, baret, sarung tangan, dan pumps yang terbuat dari kulit," perancang berambut putih ini menjelaskan.

Advertising
Advertising

Adapun Domenico Dolce dan Stefano Gabbana kompak menyajikan adibusana gaun sederhana bertali satu dengan motif di bagian depan bergambar cetak wajah Marylin Monroe. Keduanya sepakat karakter Marylin Monroe dalam kehidupan pribadinya dan di panggung memiliki kekuatan. Sedangkan Versace menyajikan gaun berpotongan mantel lengan panjang warna biru yang terbuka di bagian dadanya. Dilengkapi sepatu hak agak tebal. Dia tidak dipilih sepatu tinggi berujung yang sering disimbolkan sebagai tingginya pencakar langit yang siap mencengkeram. Versace menampilkan karya sederhana dengan kemewahan berupa kenyamanan.

Tidak ketinggalan John Richmond yang menampilkan gaun emas menyilaukan mata yang terbuka di bagian punggung. John ingin menyajikan sesuatu yang berbeda seperti jaket ala Napoleon berwarna abu-abu dipadu dengan pantalon biru yang bisa dikenakan sebagai busana pesta di malam hari. Setelan itu dilengkapi sepatu bot hitam. "Saya yakin mereka yang mengenakan koleksi ini akan memancarkan aura percaya diri menghadapi situasi sulit," katanya.

Adapun Prada menyajikan setelan kemeja rok berbahan kulit warna oranye dengan permainan empat kancing menawan dan ikat pinggang sederhana. Pada bagian pundak kemeja diberi penekanan berupa bantalan lembut. Dipadu setelan rok sebatas lutut dalam potongan lurus yang terkesan elegan memikat. "Ada hal realistis yang harus dilakukan oleh perancang. Dalam situasi sekarang, saya berpikir sebagai keputusan tepat saya merancang karya seperti ini," ujarnya.

HADRIANI P | pelbagai sumber

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

1 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

8 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

14 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

22 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

27 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

31 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

42 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

4 Maret 2024

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya