TEMPO Interaktif, Stockhlom: Pria yang memiliki IntelligenceQuotient (IQ) rendah memiliki resiko bunuh diri dalam tingkat yang cukup menghawatirkan. Kesimpulan ini disampaikan oleh Finn Rasmussen, professor pada Department of Public Health Sciences, Karolinska Institute di Stockholm, Swedia. Dalam penelitiannya Finn menemukan, pria dengan IQ rendah memiliki resiko 9 kali lebih besar dibanding pria dengan IQ di atas rata-rata.
Berdasarkan analisis dari 1,1 juta orang di Swedia, hubungan antara tingkat IQ rendah dengan bunuh diri bukan sebab akibat, namun menunjukkan ada keterkaitan. Padahal dalam penelitian sebelumnya menemukan bukti, tingkat kecerdasan memainkan peranan dalam percobaan bunuh diri.
Rasmussen, meneliti catatan pria yang lahir antara 1950 - 1976. Orang-orang semua mengalami ujian fisik dan mental dan dipantau selama 24 tahun. Ditemukan 17.736 pria, atau 1,6 persen yang dilarikan ke rumah sakit karena mencoba bunuh diri.
Setelah menyesuaikan data untuk memperhitungkan usia pria dan status sosial ekonomi, para peneliti menemukan bahwa orang-orang dengan IQ terendah hampir sembilan kali lebih mungkin telah mencoba bunuh diri dari orang-orang dengan IQ tertinggi. "Ini hal baru, namun perlu penelitian lebih lanjut untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam," kata Rassmusen
