Bermain Corak Budaya Tenun dan Batik  

Reporter

Editor

Senin, 2 Agustus 2010 14:24 WIB

Sejumlah model mengenakan busana karya sejumlah desainer Sulawesi Selatan pada fashion show di Mal GTC Makassar,(24/7). TEMPO/Kink Kesuma Rein

TEMPO Interaktif, Makassar - Puluhan penonton terpukau oleh aksi panggung 20 peraga busana di atas catwalk Main Hall Mal Graha Tata Cemerlang (GTC), Makassar. Hilir mudik dengan berbagai busana kebaya pengantin, kebaya kontemporer, gaun malam, hingga busana muslim modern hasil rancangan tujuh perancang busana Kota Anging Mammiri.

Aksi peragawati ini merupakan pembukaan Pameran Kerajinan Tenun Celebes. Ketujuh perancang busana itu banyak menggunakan warna-warna alam, ciri khas Makassar, Bugis, Mandar, dan Toraja, seperti merah marun, cokelat tembaga, hijau, merah, serta kuning. Pemilihan motif gambar khas tiap etnis Sulawesi Selatan menjadi pola rancangan mereka.

erancang kebaya pengantin Siti Roslia banyak menggunakan motif cora' lebba, khas etnis Makassar-Gowa. "Cora' lebba merupakan motif gambar berbentuk lebar kotak-kotak," kata Siti Rosalia. Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia Sulawesi Selatan ini menjelaskan, banyak gambar etnik Celebes yang harus dimanfaatkan sebagai bentuk perkenalan kepada dunia.

Perancang Fitriadhy dan Muhammad Alie mendesain busana gaya bertumpuk-tumpuk serta lipat-lipat pada tiap bagian busana rancangannya. Dua bersaudara ini banyak mengeksplorasi motif tenun ikat dari etnis Bugis Sengkang sebagai bahan dasar rancangannya.

Selain sutra Sengkang, kedua perancang itu menggunakan sutra Cina sebagai ornamen sayap. "Agar dapat berkibar-kibar," kata Fitriadhy. Adapun Haida Quartina Nasution, perancang lainnya, mengambil motif gambar lontara, perahu pinisi, dan cora' lebba pada desain gaun panjang.

Advertising
Advertising

Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Tenun Sutra Sengkang Muhammad Kurnia Syam menyebutkan, perajin sutra tenun Sulawesi Selatan sudah menciptakan puluhan motif gambar sutra serta batik Celebes. Perajin di Kabupaten Wajo menggabungkan motif Sengkang pada setiap kain produksinya. "Perajin Wajo mampu memproduksi 2 juta meter kain per tahun dengan berbagai motif," dia menuturkan.

Di Sengkang, motif tenunan etnis Bugis di antaranya cobo, lawa soji, logo-logo, cinde, Baloreni, dan semangki. "Pada suku Bugis, namanya lobang, bentuknya tidak jauh berbeda dengan cora' lebba," kata anggota Dewan Pengawas Koperasi Sutra Sengkang ini.

orak tekstil etnis Celebes hampir menyesuaikan ikon suku tersebut. Bentuk corak ciptaan dari bentuk motif ukiran dan simbol budaya nenek moyang setiap daerah diaplikasikan pada produk tekstil. Hingga kini gambar tiap etnis sulit diidentifikasi berdasarkan nama, asal, dan penciptanya. "Motif merupakan aplikasi simbol budaya etnis zaman dulu yang diaplikasikan dalam kain," kata bapak berusia 42 tahun itu.
Tana Toraja dengan rumah tongkonan. Di Toraja dikenal kombinasi tiga motif, yakni ne 'limbongan, pa 'bulu londong, dan pa 'kapu baka. Ketiganya sering digunakan untuk ukuran dalam pesta orang meninggal.

Bulukumba dikenal sebagai pembuat perahu pinisi. Perahu pinisi Bulukumba memunculkan motif gambar pinisi. Makassar dengan Benteng Fort Rotterdam memunculkan motif gambar asal Bugis-Makassar. Sedangkan suku Mandar lebih banyak menggunakan bentuk kotak-kotak kecil dan motif bunga manggis serta pucuk rebung.

Kurnia Syam pernah meneliti corak gambar tenun sutra di Celebes. Para perajin tak tahu pasti nama corak tersebut. Ia memberi nama corak umum Sulawesi Selatan dengan nama Celebese, terdiri atas gambar aksara lontara, padi, anjong bola, atau motif ukuran pada atap rumah Bugis-Makassar.

Semua motif tradisional daerah itu memunculkan keindahan perpaduan gaya modern dan tradisional pada pakaian. Para perancang berusaha mengeksplorasi seni tradisional pada kain dan busana. Hasilnya adalah sejumlah pakaian yang dipamerkan di GTC.

ABD AZIS

Berita terkait

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

33 detik lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

1 menit lalu

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

Pengembangan kampung wisata Kacirebonan melibatkan tukang becak yang mangkal di sekitar keraton

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

2 menit lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

19 menit lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

23 menit lalu

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

24 menit lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Sapu Bersih Kemenangan Lawan Hong Kong

25 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Indonesia Sapu Bersih Kemenangan Lawan Hong Kong

Setelah mengalahkan Hong Kong, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Uganda di laga kedua Grup C Piala Uber 2024, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

29 menit lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

30 menit lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Bikin Unggahan Instagram setelah Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Langsung Diserbu Netizen, Anaknya ikut Berkomentar

47 menit lalu

Shin Tae-yong Bikin Unggahan Instagram setelah Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Langsung Diserbu Netizen, Anaknya ikut Berkomentar

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, membuat unggahan di instagram soal keberhasilan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya