Nostalgia Rumah Mode Papan Atas  

Reporter

Editor

Rabu, 6 Oktober 2010 19:10 WIB

AP/Jacques Brinon
TEMPO Interaktif, Paris -Rumah Mode Yves Saint Laurent meluncurkan koleksi yang mirip dengan rancangan pendirinya dengan sentuhan 2010. Direktur Kreatif YSL saat ini, Stefano Pilati bermain dengan potongan dan warna klasik YSL. Dari Jaket safari dan tuksedo hingga motif afrika dan mencampur warna-warna seperti hitam dan biru gelap.

"Saya pikir koleksinya sangat pantas mengingat pengaruh Yves Saint Laurent sangat kuat pada perancang saat ini," kata COleen Sherin, Direktur Mode di Departement Store Mewah Amerika Serikat, Saks Fifth Avenure.

Kritikus mode banyak yang seuju bahwa perancang Prancis itu mempengaruhi rancangan yang muncul di panggung catwalk musim ggur ini. Dari Marc Jacob di Pekan Mode New York yang menampilkan warna cerah dan siluet khasnya, hingga Etro di Pekan Mode Milan dan Stella Mc Cartney di Paris, pekan ini.

Para konsultan mode mengatakan penjualan dari merek ternama seperti Yves Saint Laurent bisa memanfaatkan warisan mode seperti gaya dan warna untuk membuat rancangannya mudah diingat dan dilihat para fashionista. Pendiri Yves Saint Laurent meninggal dunia dua tahun lalu. Dia merupakan perancang perancis pertama yang dianggap dapat membuat perempuan tampak elegan dan feminin dengan celana.

Sementara itu koleksi spring/summer 2011 Pilati digelar setelah pameran sang Pendiri Yves Saint Laurent berakhir Senin lalu Penggemar baru dari YSL juga terpesona ketika membaca biografi kontroversial ""Saint Laurent, mauvais garcon" dimana sang penulis Marie-Dominique Lelievre menghilangkan mitos yang berhubungan dengan si perancang namun memberikan sinyal adanya kecanduan si perancang terhadap obat-obatan.

Pilati sendiri mengataka dirinya selalu melihat arsip lama rancangan Yves Saint Laurent sebelum merancang. Meksi kali ini, referensinya terhadap rancangan sang pendiri 'kelihatan lebih jelas' ketimbang sebelumnya. "Sudah 10 tahun saya bergabung dengan rumah mode ini. Saya mengembangkan kreasi saya namun di saat yang sama saya selalu melihat arsip dan itu sangat penting," kata Pilati.

Seperti biasanya, Pergelaran Yves Saint Laurent mengambil tempat di Hotel Salomon de Rothschild di Paris dan menarik perhatian para selebritas seperti Janet Jackson, Ron Wood, dan Claudia Schiffer yang duduk di deretan depan. Koleksi baru Pilati menampilkan aksen kerut di hem, gayn berbentuk lentera dan banyak aksesoris unik/

Sementara itu Rumah Mode Perancis Chanel menggelar pagelarannya di Grand Palais, di area yang berukuran sebesar lemparan football, yang ditransformasi menjadi taman klasik Prancis dengan pagar daun, tapak kerikil dan air mancur marmer.

Ada lebih banyak model, lebih banyak gaya dan lebih banyak penonton dari pagelaran Chanel yang biasa. Ini menunjukkan keinginan rumah mode ini untuk menyebarkan pengaruhnya kepada generasi fashionista yang membatasi pembelian selama resesi ekonomi global.

Musik tema film mengiringi pata model yang memakai mantel berlubang, mantel dengan logo chanel, rok formal berbahan tweed dan jaket oversized. pergelaran setangah ham itu juga menampilan gaun evening berbagan bulu ostrich yang diwarnai. Desainer Chanel, Karl Lagerfield mengatakan inspirasi Chanel kali ini berasal dari sejarah film. "Inspirasi saya adalah Delphine Seyrig dari "Last Year in Marienbad," katanya. Dalam film surealistik yang dibuat tahun 1961 itu, aktris Delphine Seyrig berbalut busana rancangan Chanel.

Lagerfield juga bercerita pemilihan modelnya kali ini lebih bervariasi. Ada sahabat lamanya Ines de la Fressange yang naik ke panggung catwalk, ada pula seorang model lelaki yang menggandeng anak.

"Saya menyukai drama yang tampil di pagelaran ini. Chanel memiliki warisan yang luar biasa dan Karl adalah seorang jenius yang bisa membawa kejutan di setiap pergelaran," kata Claudia Schiffer yang duduk tak jauh dari Liliy Allen dan Vanessa Paradis. REUTERS/AMANDRA MM

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

2 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

6 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

9 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

15 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

23 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

28 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

32 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

43 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

4 Maret 2024

Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.

Baca Selengkapnya