Semangat Rendang dalam Pendakian Everest

Reporter

Editor

Jumat, 3 Juni 2011 14:07 WIB

Tim Indonesia 7 Summits Expedition Mahitala Unpar. (Rina Widiastuti/TEMPO)

TEMPO Interaktif, Bandung - Daging rendang punya andil dalam kesuksesan tim pendaki Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Universitas Parahyangan (ISSEMU) ke Gunung Everest pada 20 Mei 2011 lalu. Makanan khas daerah Sumatera Barat itu menjadi makanan favorit yang memompa semangat empat anggota tim hingga sanggup meraih puncak tertinggi dunia yang berada pada ketinggian 8.848 meter dari permukaan laut.




“Dalam pendakian ini, jadwal makan rendang merupakan yang paling ditunggu-tunggu,” kata anggota tim Janatan Ginting saat tiba di Bandung, kemarin malam.


Menu itu terasa mewah karena santapan sehari-hari biasanya makanan favorit orang Nepal, yaitu dalbat, hasil olahan sherpa mereka. Makanan itu berupa nasi, sayur kacang, dan kari ayam. Selingannya makanan Jepang sesuai selera pemandu mereka, Hiroyuki Kuraoka.

Bekal daging rendang itu merupakan bikinan Lineke Rustam, ibunda ketua tim pendakian, Sofyan Arief Fesa. Semula, kata Lineke, anaknya minta dibawakan daging rendang sebanyak tiga kilogram, bawang goreng dua kilogram, bawang putih goreng satu kilogram, kering tempe dua kilogram, dan kering kentang dua kilogram. Namun, makanan yang bisa dibawa hanya separuh bobot. “Ternyata kelebihan muatan di pesawat, jadi harus dikurangi,” ujar perempuan berusia 55 tahun itu.

Daging rendang dimasak selama tiga-empat hari hingga berwarna hitam dan tak bersantan agar tahan lama di cuaca dingin. “Kalau mau makan tinggal dipanaskan, rasanya enak banget,” kata Janatan. Karena jumlahnya terbatas, acara makan daging rendang itu diatur hanya lima kali selama dua bulan lebih mereka berada di Gunung Everest.

Pendaki Jepang dan Sherpa yang ikut mencicipi daging rendang itu memuji rasanya. Sementara pendaki lain, kata Janatan, sempat heran karena rendang bisa tahan lama hingga enam bulan di suhu dingin dan rasanya tetap terjaga.

Akan tetapi, daging rendang yang selalu menemani pendakian tim dari puncak pertama itu sempat jadi masalah ketika ingin dibawa ke Gunung Aconcagua, Argentina. Bagian karantina bandara sempat menahan makanan itu yang dibungkus plastik. “Sejak itu saya selalu bungkus rendangnya dengan aluminium foil supaya tidak terdeteksi,” kata Lineke. Sisa bekal pendakian Everest yang masih disimpan di dalam kulkas, sudah ia siapkan untuk dibawa tim ke puncak gunung terakhir, Denali.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

5 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

58 hari lalu

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

18 Desember 2023

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

Erupsi Gunung Marapi bawa dampak buruk bagi masyarakat. Ditemukan 23 jenazah pendaki gunung, banjir di beberapa titik sungai, dan lainnya

Baca Selengkapnya

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

6 Desember 2023

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

Sebanyak tiga dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia akibat terdampak erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu.

Baca Selengkapnya

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

6 Desember 2023

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

Informasi terbaru tentang erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang menyebabkan sejumlah pendaki terjebak dan mengakibatkan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

5 Desember 2023

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

Erupsi Marapi yang masih terus berlangsung jadi kendala bagi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

4 Desember 2023

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

Masih ada 8 orang para pendaki lagi yang masih dalam tahap evakuasi. Delapan orang tersebut berada di kawasan Puncak Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

4 Desember 2023

26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

Puluhan pendaki gunung yang terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat masih dalam proses pencarian.

Baca Selengkapnya

Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

4 Desember 2023

Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

Tim penyelamat Indonesia telah menemukan mayat 11 pendaki setelah letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

17 November 2023

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

Gunung Lawu bisa dibilang menjadi destinasi favorit bagi pendaki dengan ketinggian 3.265 meter. Ketahui beberapa fakta menarik Gunung Lawu berikut.

Baca Selengkapnya