TEMPO Interaktif, Jakarta - British Journal of Sports Medicine pada 2010 pernah merilis penelitian menarik tentang bahaya duduk yang bisa meningkatkan risiko kematian. Kini riset itu diperkuat dalam American Journal of Epidemiology Juni 2011.
Para ahli menyimpulkan duduk dalam jangka waktu lama atau sedikitnya 6 jam sehari cukup membuat seseorang mati muda. "Pria 18 persen adapun wanita 37 persen," begitu perkiraan persentase risiko kematian yang ditulis dalam Huffington Post. Kecenderungan ini berlaku setelah aktivitas rutin tersebut dilakukan selama 13 tahun.
Penelitian ini dinilai akurat lantaran dilakukan terhadap 123 ribu orang dalam kurun waktu 14 tahun. Para peneliti mengamati pola duduk seseorang dalam rentang waktu 3 jam dan 6 jam. Hasilnya, orang yang duduk 6 jam atau lebih yang paling banyak berisiko mati.
Seseorang yang berlama-lama duduk cenderung diserang berbagai penyakit seperti diabetes, depresi, dan obesitas. Tempat seseorang duduk pun tak jadi soal, apakah di kantor, sekolah, mobil, di depan komputer, atau televisi. Intinya duduk enam jam atau lebih berbahaya bagi kesehatan.
Lalu bagaimana cara mengatasi masalah duduk yang sudah menjadi kebiasaan manusia modern? Para peneliti American Cancer Society mengimbau masyarakat tidak khawatir.
Potensi kematian akibat duduk dapat dilawan dengan pola hidup sehat. Misalnya melakukan olah raga rutin minimal 30 menit yang dilakukan selama 5 hari dalam seminggu.
RUDY
Berita terkait
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
5 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
6 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
6 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
7 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
7 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
7 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
11 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDefinisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang
14 hari lalu
Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.
Baca Selengkapnya7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi
15 hari lalu
Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.
Baca SelengkapnyaJadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati
22 hari lalu
Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?
Baca Selengkapnya