TEMPO Interaktif, Jakarta -Sabtu malam pekan lalu menjadi malam yang menantang adrenalin bagi dua orang yang bersahabat, Stevani dan Livia. Kedua wanita berusia setengah baya ini seolah lupa diri, tak peduli akan kehadiran keluarga, anak, dan suami. Mereka asyik masyuk sepanjang hari mengunjungi beberapa pusat belanja di Ibu Kota untuk memburu, memborong, dan berbelanja habis-habisan. Keduanya tergiur oleh iming-iming program Festival Jakarta Great Sale yang tersebar di seluruh mal di Jakarta sejak Juni sampai Juli.
“Prinsip kami mengutip slogan Miss Jinjing, belanja sampai mati,” kata Stevani. “Kami berdua excited sekali menyalurkan hobi berberlanja habis-habisan hingga puas, till dead tadi.” Stevani dan Livia tergelak bersama-sama. Livia, ibu dua anak yang bekerja di sebuah perusahaan pertambangan, tak mau kalah. “Keluarga, anak, dan suami sudah paham kebiasaan kami berdua yang doyan shopping atau gila berbelanja.”
Masih untung, kata Stevani, tempatnya di Jakarta, bukan di Singapore atau Paris. “Biasanya kami terbang ke sana sebelum ada program begini.” Festival Jakarta Great Sale benar-benar memanjakan konsumen untuk memanfaatkan waktu hingga menjelang penutupan. Misalnya di Mal Central Park, Jakarta Barat, yang Minggu malam lalu masih dipadati pengunjung, meski hari sudah larut. Toko-toko dengan brand internasional masih disesaki konsumen yang membongkar boks baju-baju berdiskon hingga 70 persen.
Di sini pula dilakukan acara penutupan festival ini. Tidak terasa program diskon yang digelar di puluhan mal di Jakarta selama sebulan lamanya sejak 17 Juni lalu (bertepatan dengan ulang tahun Jakarta) itu selesai sudah. Program yang diikuti 60 mal ini mengeruk transaksi mencapai Rp 8,7 triliun. Hal ini, menurut ketua panitia festival, Handaka Santosa, melebihi target awal, yakni Rp 8,6 triliun.
Beberapa mal juga menggelar pesta diskon tengah malam atau Midnight Shopping, penawaran program belanja tengah malam dengan diskon hingga 80 persen. Animo serta euforia masyarakat terhadap program belanja tengah malam ini luar biasa. Meski sukses, Handaka berharap tahun depan dukungan pemerintah lebih besar. Terutama publikasi hingga paket dari agen travel pariwisata juga lebih gencar. “Saya merasa publikasi dan sosialisasi belum optimal, tahun depan semoga lebih baik,” ujarnya.
Gubernur Jakarta Fauzi Bowo mengaku puas atas capaian festival yang lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya ini. “Ada peningkatan 20 persen, ini menunjukkan bahwa Jakarta punya daya beli yang sangat tinggi,” ucapnya. Menurut Foke--panggilan akrab Fauzi--daya beli warga Jakarta bisa mencapai lebih dari US$ 10 ribu dibanding daya beli masyarakat pada umumnya, yakni US$ 4.000. Jakarta menjadi daya tarik bagi warga daerah lain untuk belanja.
Tak hanya warga daerah lain, dia berharap turis asing juga bisa datang dan belanja ke Jakarta. Apalagi jika sudah dijadwalkan secara teratur, harapannya asosiasi agen travel dan perjalanan pariwisata juga membuat paket wisata yang lebih mendukung. Ke depan, Festival Jakarta ini bisa menyaingi Singapura dalam menarik wisatawan untuk belanja. “Silakan pergi ke Singapura, tapi kalau belanja ke sini aja,” katanya.
Miss Jinjing Indonesia, Amelia Masniari, menilai kegilaan pencinta belanja tiada batas. Bila seseorang sudah menjadi shopaholic, dia akan selalu berbelanja, tak peduli batas negara dan waktu. “Saya angkat jempol untuk festival ini. Namun sensasi belanja ke luar negeri tiada banding dan tanding. Adrenalinnya berbeda meski di sini sale-nya gila-gilaan,” kata penulis buku laris Miss Jinjing itu.
Bagi shopaholic, menurut Amel, belanja bukan sebatas kebutuhan atau alasan fungsional. Bagi mereka, yang menganggap uang bukanlah ukuran, berbelanja merupakan sebuah gaya hidup, tantangan, kesenangan, kesempatan, bahkan prestise. Senada dengan Amel, artis Diah Permatasari mengatakan kegilaan seseorang terhadap belanja sulit dimengerti. “Seperti amnesia, melupakan keluarga atau pekerjaannya untuk terbang dan memburu apa yang diinginkan,” ujar bintang sinetron Si Manis Jembatan Ancol ini. Meski yang dibelinya bukan barang penting, suasana berbelanja pada program great sale atau belanja tengah malam menimbulkan sensasi dan menantang adrenalin tersendiri. “Betul kalau pakemnya seperti belanja sampai mati dan pantang berhenti,” ujarnya.
DIAN YULIASTUTI | HADRIANI P
Berita terkait
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang
5 hari lalu
Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaPemicu Orang Kebelet BAB saat Sedang Belanja
13 hari lalu
Jangan malu dan sungkan bila tiba-tiba kebelet BAB ketika sedang belanja. Pakar menjelaskan fenomena tersebut.
Baca SelengkapnyaBelanja Pemerintah Sentuh Rp 470 T, Didorong Pemilu
39 hari lalu
Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikanbelanja pemerintah telah terealisasiRp 470,3 triliun hingga pertengahan Maret ini.
Baca SelengkapnyaSahur Jadi Waktu Check-Out Favorit Konsumen Lazada
44 hari lalu
Senior Vice President Campaigns, Traffic, and Onsite Marketing Lazada Indonesia Amelia Tediarjo, mengatakan aktivitas transaksi banyak saat sahur.
Baca SelengkapnyaPusat Grosir Solo Siapkan Konsep Baru Jadi Kawasan One Stop Shopping, Pedagang Bakal Difasilitasi Aplikasi CRM
52 hari lalu
Manajemen Pusat Grosir Solo (PGS) sedang mempersiapkan konsep baru wisata belanja di Kota Solo yang akan diterapkan mulai tahun 2026.
Baca SelengkapnyaProgram Makan Siang Gratis Menuai Kritik, Apa Kata Para Ekonom?
54 hari lalu
Program makan siang gratis dinilai para ekonom akan menggerus dana pendidikan dan membebani APBN.
Baca SelengkapnyaDestinasi Favorit Anya Geraldine di Singapura dari Wisata Kuliner hingga Belanja
58 hari lalu
Anya Geraldine menceritakan pengalaman mengeksplorasi Singapura
Baca SelengkapnyaRealisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen
59 hari lalu
Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.
Baca Selengkapnya10 Tips Menawar Saat Berbelanja di Pasar Bagi Turis Asing
15 Februari 2024
Belanja di pasar menjadi tujuan menarik bagi para turis asing. Berikut terdapat tips menawar saat berbelanja di pasar bagi turis asing.
Baca SelengkapnyaBertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern
4 Februari 2024
Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.
Baca Selengkapnya